GAMBAR LAMA!, ADA DI BOOK SEBELUMMYA!!!


"........."


"Siapa itu?"

"Itulah cewek yang kami sebut tadi!"

"...Gak percaya gue, sumpah.... Pakek filter ya?"

"Bapakkao filter!, enggak anjim!. Katanya ini fotonya gak pakek filter, cuman karena cahaya lampu doang. Katanya ini foto lama dia pas dia foto latar merah buat rapot dia. Cuman kawannya malah fotoin dia dengan latar putih...Alhasil dia jadi cuman foto selfie aja..."

"...Oh..."

Dengan fakta yang mengguncang ini, Solar hanya bisa mengangak. Tapi tidak mungkin si ganteng ini menyerah begitu saja, kenapa Taufan dapat spek menggila kayak gini sedangkan dia gak dapet?

"Alah, paling karna make up nya tebal 9cm"

"Mana mungkin cewek kek gini make up nya 9cm!, bilang aja lo iri, bangke!"

Taufan membantah Solar, walau dia tau cewek Solar kebanyakan cantik spek one-san, tapi setidaknya Taufan dapat spek menggila begini. Biar dia bisa pamer ke Solar. Untung ceweknya agak ramah, jadi enak minta fotonya.

"Tch!. Oh iya. Tuh cewek, siapa namanya?"

"(Name).", balas Taufan. Blaze mengangguk, mengkonfirmasi bahwa itulah nama dari si cewek.

"(Name)?...", Solar diam sejenak sambil menyilang kaki dengan tenang di sofa, jari telunjuk kanannya menyentuh dagunya dengan pose berpikir dan sejenak seringai nakal pun muncul di wajahnya.

"Cantik juga tu nama, gak cuma badan, muka nya bahkan cantik. kayaknya enak kalau gue pakai.."

"GAUSAH MACAM-MACAM LO BABI!!". Dengan sigap Taufan langsung menangkap kedua lengan Blaze dan menahannya agar tidak memukuli Solar di tempat itu juga..

"Sabar anjim!, ini rumah Tok Aba!, sampek kau bakar rumah ini gara-gara berantem sama Solar, kita yang diusir sama Gempa!!!". Taufan masih setia menahan Blaze di tempat, tidak membiarkan dirinya nanti di masa depan akan tidur di luar rumah. Karena dia udah pernah tidur diluar rumah...

"Gak bisa anjer!, dia ngerebut cewek inceran kita!!" Blaze membalas kesal sambil sesekali mencoba meloncat-loncat agar Taufan kurang fokus dan pegangannya terlepas agar dirinya bisa membakar Solar. Namun tentu saja, Taufan tidak akan membiarkan nya segampang.

Yang melihat reaksi Blaze, hanya membuat Solar menyeringai penuh kemenangan dan ke licikan dihadapan mereka berdua. Seperti merencanakan sesuatu...


























~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


































"Nih cewek kayaknya gak ada akun IG deh...". Solar yang mendengar itu keluar dari mulut Fang merasa tidak percaya dan melirik kearah laptop milik Fang. Benar- benar gak ada, bahkan nyempil sedikitpun tidak ada...

"Yakin lo?, cewek secantik itu gak mungkin gak punya IG. Apalagi kalok ceweknya secantik itu, minimal harus pernah pargoy di TikTok atau gak di Like..."

Solar mengobservasi informasi itu dengan yakin. Karena biasanya cewek yang Solar kencani itu kebanyakan cantik banget, dan banyak pula yang pernah foto, atau pargoy di akun TikTok dan IG mereka masing-masing. Kalau pun gak pargoy, minimal ada post foto pribadi di akun IG mereka.

Tapi ini gak ada?, cewek dari dimensi mana yang begitu?. Bahkan kalau Solar terlahir jadi tu cewek, pasti Solar tiap hari pargoy pakai baju seksi. Ekhem, untung dia cowok...

"Jadi gimana? orang gak ada juga ceweknya. Bahkan foto yang lo kasih aja macam foto cewek AI. Macam gak nyata bro!, gak bisa dipercaya dengan mata kepala. Lu tengok rambutnya. Galaksi anjir!, bukan coklat atau hitam!, fiks, makhluk lain!, gak ada orang yang punya rambut kayak dia!!.". Fang mengoceh dan memberi nasihat pada Solar bahwa di dunia ini tidak ada yang rambutnya begitu.

Solar yang mendengar itu menghela nafas lalu menatap kearah rambut Fang dan kembali menatap matanya. "Warna rambut lo aja gak normal, babi."

"KAN GUE ALIEN! BANGSATTT!!!!.."




TO BE CONTIUED~






AUTHOR MESSAGE:

Singkat aja ges, maaf kalau lama upload, soalnya buntu bangeettt, tapi tenang aja, besok Author bakal upload.

Dan agak lebih panjang dari ini, dan pastinya akan ada pov Name. Doain Author idenya melimpah sampai Author bisa salto. Agar Author banyak upload.

SEGITU AJA AND PAPAYYYYY~

PAPAYYY~~~~

SEVEN IN ONE NETWORK [•{Elementals x Reader}•]Where stories live. Discover now