"Hari ini mau ngapain
dek?" tanya Mbak Angel.
Aku makan nasi goreng dengan lahapnya,
tidak terlalu memperhatikan pertanyaan
mbak Angel.
Denger sih samar-samar tapi aku lebih
asik menikmati nasi goreng plus telor
ceplok buatan mbak Angel,asli enak
banget,dia memang jago masak.
"Dek...?" "Ehh ya mbak,ahh mbak kan
tahu aku pasti latihan dance,setelah itu
palingan maen basket sama Andrew..."
Jawabku dengan mulut masih penuh
makanan. "Dek,mbak berpikir untuk
mendaftarkanmu ke perguruan tinggi.."
Aku menghentikan suapanku...diikuti
benturan bunyi sendok di piringku.
"Nggak ahh mbak,aku kan gak sepinter
mbak Angel, buang-buang duit ntar...gak
usahlah uangnya mending buat kebutuhan
mbak Angel,ditabung. Mbak Angel udah
banyak berkorban buat aku. Lagian
dance kalau ditekuni bisa menghasilkan
uang, ya kan?" jawabku sambil mengedip-
ngedipkan mataku. "Kamu ini...ya sudah
mbak ngantor dulu,hati-hati ya dek,nanti
keluar jangan lupa cek semuanya,mbak
gak ingin lagi ada kejadian kran air belum
dimatikan,lampu masih nyala sana sini,tv
juga masih menyala.." Mbak Angel
beranjak dari meja makan dan meraih
tas nya. "Okee bos..." "Eitsss....tapi
ingat ya dek,kamu harus tetap
memikirkan tawaran mbak untuk masuk
perguruan tinggi"
