1. Sasuke-kun

32.3K 1.5K 68
                                    

"Bagaimana menurutmu, Sakura?" Tanya Ino pada sahabat pink nya itu.

"Tidak ada hadiah yang lebih bagus dari hadiah pernikahan dari kita berdua." Sakura menjawab nya dengan semangat.

"Tentu saja. Yang memilih nya juga gadis-gadis cermat seperti kita." Balas Ino lagi

"Iya benar."

"Ohya, bagaimana dengan hadiah ini? Siapa yang harus membawa nya?" Tanya Ino lagi

"Kenapa bukan kau saja yang membawa nya?"

Ino menimang-nimang sebentar, lalu kemudian

"Ah, tidak Sakura, kau saja yang membawa nya ya." Ino menyerahkan kado hadiah itu yang berisi bingkai foto yang indah

"Oh begitu. Yasudah, aku pulang dulu ya Pig!"

"Oke, sampai bertemu di pernikahan Naruto dan Hinata, Forehead!" Ino mengantarkan Sakura kedepan, keluar dari toko bunga Yamanaka

(Konoha Hiden)

***

"Oh.. Hinata kau cantik sekali..." Sakura memuji penampilan Hinata di hari pernikahan mereka ini. Hinata yang memang pemalu ini langsung memerah muka nya

"Oi Naruto Baka!" Seru Sakura sambil melambaikan tangan kearah Naruto

"Eh, Sakura-chan." Naruto mendekat kearah Sakura dan Hinata

"Kau bilang apa tadi Sakura-chan? Kau tidak boleh mengataiku 'baka' didepan calon istri ku." Protes Naruto. Sementara Putri Byakugan itu masih memerah muka nya

"Hinata, kau lihat? calon suami mu ini tampak tampan ya, wah kau beruntung sekali. Tapi tetap saja bagiku Sasuke-kun yang paling tampan." Sakura berbisik kearah Hinata, dan membuat wajah hinata merah seluruh nya.

Sakura meninggalkan pasangan calon pengantin itu, ia bergabung dengan para tamu yang lain. Sakura memerhatikan teman-teman nya.

Ah, begini ya mereka, sudah mendapatkan pasangan nya.

Ada Shikamaru dan Temari, yang tampak mengobrol serius, mungkin saja membicarakan pekerjaan mereka, mengingat mereka sering ditungaskan bersama-sama. Diantara obrolan itu, sesekali mereka tertawa bersama, membuat orang tau bahwa hal itu mungkin saja cinta.

Sakura melihat Ino dan Sai yang baru saja tiba. Mereka bergandengan tangan dan saling tersenyum satu sama lain, ini bukan hal yang mengejutkan, karena dari awal Ino sudah tertarik dengan Sai. Sai dan Ino mendapat godaan dari tamu yang lain, tamu-tamu itu menggoda pasangan InoSai itu dengan sebuah kata

'Wah, kalian tampak memanas'

Dia juga melihat Kiba yang sedang berbicara pada Guru Kurenai, terlihat seperti argumen diantara obrolan nya itu. Sakura melihat Chouji yang sibuk dengan makanan nya sendiri, mengambil ini dan itu, tapi Sakira tau bahwa Chouji sedang dalam pendekatan dengan Karui, Ino pernah mengatakan hal ini sebelum nya, bahwa Chouji mulai menguruskan badan nya demi bisa mendekati Karui (Inget Sakura hiden ya). Ada Shino juga yang mengawasi Mirai yang sedang bermain dengan Akamaru.

Oh dan jangan lupakan Tenten, ia kini tengah memarahi seperti guru itu pada dua pria dengan semangat muda mereka, Guru Gai dan Rock Lee. Bagaimana tidak mereka berdua datang kearah pernikahan ini dengan berlari semangat muda seperti sedang latihan saja. Gitu-gitu Tenten juga perhatian dengan mereka.

Sakura tersenyum, teman-teman nya sudah menemukan kebahagiaan nya masing-masing. Sementara Sakura masih terlihat sendiri. Sakura menatap langit yang cerah ini, hati nya merindukan sesorang yang sedang berkelana disana, untuk menghapus dosa-dosa nya, seseorang yang sedang berada dibawah langit yang sama dengan Sakura. Ya, Sakura berharap, langit bisa mengantarkan perasaan nya pada pria itu.

(Konoha Hiden)

***

Sakura kini tengah disibukkan sekali dengan pekerjaan nya sebagai ninja medis, ia juga telah mendirikan 'pengobatan mental anak-anak'

Berharap jika ia sibuk, ia bisa melupakan sejenak bagaimana perasaan nya. Ini konyol sekali, perasaan ketika dia masih kecil sampai sudah sedewasa ini masih tetap sama, bahkan tambah menjadi-jadi. Tidak peduli dulu ketika pria itu menjadi penghianat desa dan juga pembunuh, perasaan nya masih sama, dan ia tidak bisa move on begitu saja.

Sakura mengingat kembali perpisahan nya dengan pria itu setelah perang dunia shinobi ke-4 berakhir, pria itu mengatakan

'Terimakasih'

dan juga

'Aku akan menjumpai mu lagi nanti'

Sambil melakukan 'Poke' pada dahi nya

Tidak, perkataan 'terimakasih' dan 'akan menjumpai mu lagi' adalah bukan hal yang biasa bagi seorang Uchiha. Jadi pada akhir nya, ia akan menunggu pria itu lagi? menunggu dan menunggu. Tapi sampai kapan? pria itu tidak memberikan kepastian pada nya. Terus saja membuat nya menunggu seperti ini, dan mengacaukan hari-hari nya karena rindu

"Sasuke-kun, kapan kau kembali dan menemui ku? Apa yang kau maksud dengan kata nanti itu? Nanti itu kapan Sasuke-kun?" Sakura menatap langit-langit rumah sakit, lagi-lagi ia terlalu terbawa dengan suasana hati nya

Seharus nya tidak boleh begini, ia harus bekerja prefesional sebagai ninja medis yang sudah diakui kehebatan nya bahkan sampai keluar desa (ingat Gaara pernah memuji Sakura di Gaara Hiden)

"Tapi sebodoh nya aku, akan tetap saja selalu menunggu mu, Sasuke-kun. Cepatlah pulang."


17 Juli
Oleh _Riani_

After Waiting You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang