"Ilang ingatan?"
" Cih! Mana ada ilang ingatan, orang gue masih inget nama gue kok, JISUNG VIRENDRA umur 16 tahun kelas 11 SMA. Tuh gue inget!"
"Tunggu jangan-jangan AAAA eh muka gue gak berubah? Ini gue yang ilang ingatan apa keluarga setan itu y...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MALAM HARI
Grep!! Jisung kaget saat ada yang memegang lengannya lalu mematikan air dispenser yang mengisi gelas jisung itu.
"Astaga, maaf-maaf kak, adik gak sadar adik...."
"Lo kalau ngisi air jangan sambil bengong, sini gelasnya, ambil kain pel di sana" ucap jaemin
Yap! Jaemin yang mematikan dispensernya karena melihat jisung yang terdiam mematung padahal airnya sudah penuh dan beleberan kemana-mana.
"Maaf kak nana" ucap jisung memeberikan kain pel nya pada jaemin.
"Awas jangan di situ, ke sebelah sini dulu nanti lo jatoh" ucap jaemin
Jisung mengangguk sambil memperhatikan jaemin yang membersihkan air akibat ulah jisung itu.
"Maaf kak nana" ucap jisung lagi tidak enak.
Jaemin menghela nafasnya, setelah dia menaruh kain pel nya, dia kembali ke dapur, lebih tepatnya kembali menghampiri jisung.
"Mau minum obat?" Tanya jaemin pada jisung
Jisung mengangguk.
"Kenapa gak minta haechan ambilin aja, kan dia nginep di sini" ucap jaemin
"Ini mau minta aa lembutin obatnya, adik di suruh ambil air dulu sama aa" jelas jisung
"Di lembutin? Bukannya lo bisa langsung telen ya?" Bingung jaemin, karena setaunya jie itu sudah terbiasa dengan obat, jaemin sering melihat jie menenggak obat yang entah obat apa itu.
"Gak mau takut nyangkut" jawab jisung
"Tapi dulu lo....ah mungkin karena lo ilang ingatan jadi lo lupa juga sama diri lo sendiri" ucap jaemin
"Kakak bisa tolong adik lembutin obatnya?" Tanya jisung sambil menyerahkan 4 butir obat pada jaemin.
"Lo minta tolong sama gue?" Tanya jaemin menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan.
Jisung mengangguk "kakak gak mau ya? Adik lupa kalau yang peduli di sini cuma AA" Ucap jisung hendak pergi tapi jaemin menahannya.
"Enggak, gue mau kok, g g gue aneh aja, biasanya lo hindarin gue" ucap jaemin
"Hindarin kakak? Kenapa?" Tanya jisung
"Karena lo gak mau jeno makin benci gue dan karena lo juga gak mau jeno gak mau di layanin lo" jawab jaemin apa adanya.
"GOBLOK!!" umpat jisung dalam hati. "kakak jie nih beneran goblok tau gak, liat aja kalau udah ketemu adik remes pipi nya terus adik teriak di depan mukanya dan bilang GOBLOK!" dumel jisung dalam hati.
"Sini obatnya biar gue alusin" ucap jaemin mengambil obat dari tangan jisung lalu mengambil sendok.
"Kak nana maafin kegoblokan jie yang dulu ya, dulu itu jie yang goblok! Tapi ini kan adik, adik gak goblok kayak jie" ucap jisung pada jaemin
