"Tolong tolak perjodohannya,Pak. Aku masih muda." - Lalisa Eleanor.
"Maksudmu,aku sudah tua bangka begitu?" Vee Arcyan.
Bagaimana jadinya Dosen-Mahasiswi dengan sifat bertolak belakang di paksa menikah? Catet,DI PAKSA.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini Vee memutuskan membawa Lisa menginap di apartemennya,ide 'gila' nya ini sempat mendapat tentangan dari Suga dan juga Lisa sendiri mengingat kalau mereka belum resmi menjadi sepasang suami istri namun pria itu berhasil menyakinkan Suga dan berjanji tidak akan melakukan apapun bahkan protesan Lisa pun tidak berlaku.
Lisa melangkahkan kakinya memasuki apartemen yang pernah ia kunjungi sekali,gadis itu menatap ke segala arah lalu menghentikan langkahnya membuat Vee bingung.
Pria itu menghampiri Lisa. "Ada apa,Lisa?"tanyanya.
Lisa mendongak menatap Vee lalu menggelengkan kepalanya dan tiba-tiba saja gadis itu menyandarkan kepalanya di dada Vee membuat pria itu sedikit terkejut,ingin bertanya namun bibir nya mendadak kelu kala mendengar suara tangisan kecil yang keluar dari mulut gadis itu.
"Lisa.."
Tidak ada jawaban dari Lisa.
Vee menghela nafas panjang lalu menarik Lisa ke pelukannya,memberikan pelukan erat pada gadis itu. Ia tau kalau saat ini Lisa tengah menangisi Ayahnya yang sama sekali tidak membelanya tadi,Ayahnya bahkan tidak menanyakan perihal kondisi gadis ini padahal jelas-jelas Lisa terluka karena ulah Clara.
Apakah cinta seorang Ayah pada putrinya sendiri juga bisa habis?
Lisa menggigit bibir bawahnya. "Aku ingin membencinya tapi--aku tidak bisa."gumamnya dengan suara pelan.
Pria itu memilih diam membiarkan Lisa meluapkan semua emosi dalam dirinya,Vee juga merasa bingung kenapa sikap Matthew mendadak berubah padahal Lisa adalah putri kandungnya.
"Ternyata ucapan Clara benar,cinta Ayah padaku sudah habis seperti cinta Ayah pada Ibu."ucap Lisa lagi.
Clara? Apa yang sebenarnya di katakan gadis itu pada Lisa?
Setelah beberapa menit berpelukan Vee merasa Lisa tak lagi bersuara,pria itu sedikit menundukkan kepalanya menatap Lisa dan tersenyum menyadari kalau calon istrinya ini sudah tertidur pulas,mungkin karena lelah menangis.
Akhirnya Vee memutuskan menggendong Lisa masuk ke kamarnya,menaruh tubuh gadis itu perlahan ke kasur lalu menyelimutinya. Pria itu tak langsung pergi malah memilih memerhatikan wajah Lisa saat tidur, terlihat begitu cantik dan rapuh.
Ting!
From : Suga Bagaimana keadaan Lisa,Vee?
From : Vee. Dia menangis. Tapi aku sudah menenangkannya dan dia sudah tidur sekarang
From : Suga Tolong jaga dia,Vee.
From : Vee Pasti.
Sementara itu Rosie merasa bad mood karena mendengar apa yang terjadi pada Lisa,gadis itu tau dari teman nya yang kebetulan satu jurusan dengan Clara. Ia merasa bersalah karena meninggalkan Lisa sendirian,harusnya dia paksa saja Lisa agar ikut bersamanya dan sangat marah karena tau pelaku nya adalah Clara,si medusa itu.