Chapter - 0 6

975 155 46
                                        

Naomi merasa bahagia mendengar kalau Lisa menerima perjodohan ini,itu artinya janjinya pada Lana akhirnya terpenuhi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naomi merasa bahagia mendengar kalau Lisa menerima perjodohan ini,itu artinya janjinya pada Lana akhirnya terpenuhi. Perempuan paruh baya itu nampak antusias membicarakan perihal konsep pernikahan serta gaun pernikahan yang akan Lisa pakai di hari pernikahan nanti bahkan dia memaksa Vee untuk meluangkan waktu besok agar bisa mengajak Lisa mencari cincin pernikahan padahal sebenarnya tanggal pernikahan mereka belum di tentukan.

"Bagaimana mana kalau minggu depan saja?"tanya Naomi.

"Apa?!" Lisa spontan membungkam mulutnya dengan salah satu tangannya saat ia merasa kalau suara yang ia keluarkan terlalu kencang mengagetkan semua yang ada disana,semua yang di maksud adalah keluarga kedua belah pihak kecuali Clara yang sudah lebih dulu pulang.

Vee tersenyum tipis melihat reaksi Lisa yang menggemaskan menurutnya tanpa sadar membuat Jimmu merasa ingin menggoda Vee,pria itu lantas menyenggol lengan sepupunya ini.

"Bahagia sekali ya."ucap Jimmy seraya menaik-turunkan kedua alisnya.

Pria itu mendengus kesal. "Jangan merusak suasana."tegurnya.

Jimmy terkekeh lalu menatap Lisa. "Kenapa kau terkejut,Lisa? Apa kau keberatan?"tanyanya.

Lisa tersentak lalu menggeleng. "Bukan keberatan, maksudku apa tidak terlalu cepat?"katanya,dia bahkan baru beberapa hari ini mengenal Vee walaupun sebenarnya mereka sudah mengenal satu sama lain sejak dulu tapi itu kan saat Jiana masih kecil,dia sudah melupakan kenangan itu.

Menyadari penolakan kecil Lisa,Vee akhirnya buka suara. "Terlalu cepat,Ibu. Mengurus pernikahan bukan hal yang mudah,belum lagi harus mengurus gedung pernikahan dan undangan. Semuanya harus di siapkan secara sempurna biar tidak ada kesalahan,kami butuh waktu."tuturnya.

"Berapa lama?"

"Bagaimana kalau tiga bulan lagi?"tanya Vee.

Naomi menggelengkan kepalanya. "Sebulan itu terlalu lama,Vee. Ibu sudah sangat ingin menjadikan Lisa menantu rumah ini."ujar perempuan paruh baya itu.

"2 bulan lagi,pernikahan kalian akan di langsungkan dua bulan lagi. Keputusan sudah bulat dan tidak bisa di ganggu gugat lagi."ujar Tommy selaku Ayah Vee.

Dua bulan lagi? Itu masih terlalu cepat bagi Lisa.

Vee mengalihkan pandangannya menatap Lisa yang nampak berpikir. "Baiklah,aku setuju. Bagaimana denganmu,Lisa?"tanyanya.

Lisa kembali terkejut melihat semua orang menatap kearahnya,gadis itu tadinya ingin menolak namun tatapan Vee membuatnya membeku dan entah kenapa malah menghipnotisnya untuk mengangguk.

"Baik,keputusannya sudah di ambil. Kalian akan menikah dua bulan lagi dan Ayah putuskan kalian akan mengadakan pertunangan lebih dulu dan dua minggu lagi acara pertunangan kalian akan di lakukan."ujar Tommy sembari menatap Vee.

Hello,Mr.LectureWhere stories live. Discover now