1: Axion Kiryu

16.8K 580 9
                                    

Axion

Sayang sekali hari ini aku harus pulang ke Tokyo, padahal kota Bali ini benar-benar surga dunia. Benar-benar tidak ada rasa penyesalan setelah mengghadiri undangan fashion week di Bali ini.

Setelah melakukan check-in di counter khusus penumpang business class milik maskapai Garuda Indonesia, aku melangkahkan kaki ku menuju Garuda Executive Lounge untuk beristirahat sejenak karena boarding masih sekitar setengah jam lagi.

(yanase: tulisan miring menandakan percakapan menggunakan bahasa inggris)

"Aku ingin menunggu keberangkatan di sini."

"Boleh saya lihat boarding-pass anda?" tanya petugas itu.

"Silahkan."

"Nomor kursi anda business-class 1-A dengan nomor penerbangan GA-xx4. Silahkan anda menunggu di sebelah sana, karena anda penumpang business-class, maka fasilitas di sini gratis." Setelah melakukan reservasi dengan salah satu petugas di sini, aku melangkahkan kaki ku menuju sebuah sofa di dekat kaca yang memperlihatkan keadaan bandara yang cukup padat. Setelah meletakkan tas ku di sofa, aku segera menuju tempat pengambilan makan dan minum.

Satu hal yang aku suka setelah jalan-jalan di Bali adalah 'nasi kuning' dan 'keringan kentang'nya. Benar-benar menu khas Indonesia yang aku gemari saat ini! Beruntungnya saat mau mengambil makanan dan minuman, di sini tersedia 2 menu favorit ku itu, aku menaruhnya di piring lalu membawanya ke sofa bersama orange juice.

Tanpa menunggu lagi, aku segera menghabiskan makanan ini. God! Benar kata orang-orang kalau kuliner Indonesia benar-benar enak. Lain kali, aku harus bisa mencoba 'rendang'.

Masih ada waktu sekitar 15 menit lagi, aku putuskan untuk menyalakan MacBook ku untuk memeriksa design musim semi ku nanti untuk fashion show.

Kriingg kriingg

Saat aku sedang memeriksa karya ku, ternyata Samanta Princezza, sekretaris ku yang di kantor ku menghubungi ku.

"Ya?"

"Ahh, Kiryu-san selamat siang. Apakah ada waktu untuk berbicara sebentar?"

"Sekitar 15 menit sebelum boarding, silahkan. Ada apa memangnya?"

"Anu, Kiryu-san. Kita mendapat 4 undangan untuk ikut fashion show musim semi ini."

"Bagus dong, lalu masalahnya dimana?"

"Masalahnya semua acara itu di tanggal yang sama semua. Bagaimana ini? Dan juga, majalah Q's Fashion ingin membuat artikel tentang anda 4 hari lagi."

"Di tanggal yang sama ya(?) Untuk masalah itu kita pikirkan besok saja, besok aku akan langsung ke kantor, umumkan kalau besok aku mengadakan rapat. Untuk masalah Q's Fashion, aku setuju saja."

"Baik, aku akan mengumumkan besok rapat. Maaf mengganggu waktu Kiryu-san di bandara, selamat siang."

"Siang." Tidak terasa ternyata sebentar lagi waktunya boarding, aku segera mematikan MacBook ku, lalu menyimpannya di tas. Aku lihat jam tangan ku, ternyata sudah pukul 11 lebih 10 menit, sekitar 5-10 menit lagi boarding.

--- skip ---

Saat sudah masuk ke pesawat, aku tidak terlalu sulit menemukan kursi ku karena aku duduk di nomor 1. Setelah memasukkan tas ku ke bagasi atas, aku merebahkan diri ku di kursi merah empuk ini lalu mematikan handphone ku. Saat aku sedang melihat keluar jendela, seseorang mengajak ku berbicara. Saat aku merubah arah pandangan ku, aku bisa melihat pramugara yang mengajak ku bicara. God! Dia tampan banget. Tinggi, tubuh pas, dan wajah tampan. Kenapa orang sempurna seperti dia harus menjadi pramugara? Kenapa tidak menjadi model saja? Aku melihat namanya di bajunya itu, Albert Setiawan. Nama yang pastinya orang Indonesia.

Model x Designer [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang