CECILIA

•|prolog|•

Cerita kedua ku, semoga kalian suka^^ maaf kalau masih banyak salah kata.

happy reading!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Cill cill, tunggu cill" panggil seorang teman wanita yang kewalahan melihat temannya berlari menuju gerbang dengan sangat cepat.

"Tidak ada waktunya lagi Flo, Kita harus cepat gerbang akan segera di tutup, dan hentikan memanggil nama ku seperti itu, panggil aku Cecil ingat itu!".

Ya wanita yang di panggil adalah Cecilia.

Cecilia tidak menyukai panggilan yang ditujukkan kepadanya karena menurutnya itu sama saja seperti memanggilnnya sebagai bocil, jadi ia lebih suka di panggil Cecil saja.

"hahhh, untung saja masih sempat kita masuk Flo gerbang hampir saja di tutup kau lihat itu".

"Kau benar Cecil, untung kita segera masuk".

Sesaat kemudian, Cecilia melihat kebelakang dan melihat gerbang tertutup.

Namun tunggu dulu ada yang aneh, gerbang telah ditutup oleh satpam.

Tapi saat ada seorang pria yang mengendarai motor besarnya ingin masuk gerbang langsung saja di buka oleh satpam.

Cecilia yang melihat itu mengerutkan keningnya.

"Flo ini aneh kenapa laki-laki itu diizinkan masuk padahal jelas-jelas gerbang sudah di tutup oleh satpamnya".

"Heii Cecil, kamu ga tahu ya dia itu kan sih Jimmy anak pemilik sekolah ini jadi menurut ku wajar saja dia diizinkan masuk walaupun gerbang sudah ditutup".

"Cihhh tidak bisa seperti ini dong!, ini namanya ga adil aku sudah berlari dengan susah payah agar bisa masuk sebelum gerbang di tutup lah dia!" Jengkel ku.

"Ada apa nona, apa saya menganggu anda kenapa anda membicarakan saya?".

Mendadak aku terdiam dan terkejut, melihat kedepan.

KENAPA PRIA INI TIBA-TIBA BERADA DI DEPAN KU SEPERTI INI SIH!?, UNTUNG AKU GA ADA RIWAYAT PENYAKIT JANTUNG! Batinku berteriak.

Aku hanya diam, hingga ia berpikir tidak ada yang ingin aku katakan dan memutuskan untuk pergi lalu kemudian aku membuka suaraku.

"Saya rasa perlakuan yang anda dapatkan di sekolah ini benar-benar tidak adil, terlepas anda anak dari pemilik sekolah ini tapi tentu saja aturan tetap lah aturan". Ujar ku.

Ia sempat berhenti namun melanjutkan langkahnya tanpa membalas ucapan ku.

Lantas hal tersebut membuat ku kesal bukan main.

Flo melirik ku dan berkata, "dari yang ku tahu Jimmy bukan tipe orang yang mudah di ajak bicara dia sangat dingin dan cuek"

"Bahkan ada beberapa wanita yang mengatakan jika Jimmy punya pacar, seorang wanita itu akan beruntung memiliki pacar sepertinya soalnya dia bukan tipe yang suka berada di dekat wanita" ujar Flo lagi.

"APA KATA MU FLO!".

"Ja-ja jangan-jangan dia!".

"Jangan-jangan apa Cecil?" Tanya Flo.

"Jangan-jangan dia gay!".