Ice Man (Sasuke X Reader)

With The Uchihas

I'm baaackkk!!

GOMEEEEEENNNNNN!!!!! Gomen banget updatenya lama! Author lagi sibuk mulai bulan ramadhan ini soalnya lagi banyak ngisi acara ngabuburit dikota author. Gomeeeennn!!!

--------------

Sasuke memarkirkan mobilnya di depan rumah utama Uchiha.

"Wah, Sasuke sudah datang rupanya!'' Sambut Mikoto. Mikoto memeluk Sasuke.  Mikoto melirikmu. "Lho, (Y/N) juga datang? Wah, ibu sangat merindukanmu!' Mikoto kini memelukmu.

"Iya, Mikoto-san'' jawabmu.

"Kaa-chan saja. Kamu sudah seperti anakku sendiri. Lagipula, sebentar lagi kalian menikah, kan?''

Wajahmu dan Sasuke memerah.

"Ibu, jangan membicarakan itu! Kita baru delapan bulan berpacaran,'' Sasuke melipat tangannya.

"Sudahlah, ayo masuk'' Mikoto mempersilakan kalian masuk.

Kalian segera masuk. Di ruang tamu sudah ada beberapa anggota Uchiha utama.

Sasuke segera duduk. Kau menyusulnya dengan duduk diantara Itachi dan Sasuke.

"Jadi, kenapa ayah menyuruhku dan (Y/N) kesini?'' Sasuke mulai berbicara.

Kau mengelabang rambut panjang Itachi. Itachi hanya diam saja.

"Bukan masalah serius. Ayah hanya ingin mengajak seluruh anggota utama Uchiha untuk berlibur bersama,''

"Anu, aku bukan anggota keluarga Uchiha'' tanganmu masih sibuk mengelabang fishtail rambut Itachi.

Sasuke menepuk puncak rambutmu. "Segera, kamu akan menjadi anggota keluarga Uchiha juga

Wajahmu memerah. Kelabangmu di rambut Itachi mulai berantakan.

Madara berdiri dan menepukkan tangannya sekali. "Jadi besok kita semua berkumpul di sini pukul delapan pagi. Kita akan liburan di mansionku,''

Madara dan Izuna beranjak keluar untuk pulang.

Fugaku dan Mikoto beranjak untuk melakukan kegiatan masing-masing.

Kini tinggal kau, Sasuke, Itachi, Shisui, dan Obito saja. Sasuke sibuk membaca buku, Itachi berbincang-bincang dengan Shisui, kau sibuk mengelabang rambut Itachi dari awal lagi, dan Obito sibuk memperhatikanmu mengelabang.

"Obito, dari dulu aku berpikir, kenapa populasi perempuan di keluarga Uchiha sangat sedikit, ya?'' Tanyamu pada Obito.

Obito mengendikkan bahunya. "Mungkin karena Uchiha sudah ditakdirkan lelaki semua. Selain itu anggota Uchiha juga keren-keren. Mungkin Uchiha sudah ditakdirkan menjadi klan dengan anggota terkeren,'' kata Obito dengan pedenya.

Kau hanya bisa sweatdrop.

＊＊＊

Kau dan anggota Uchiha muda lainnya sedang bersantai di ruang tengah mansion.

Lagi, kau menggunakan rambut Itachi untuk bahan percobaan rambut, seperti dikelabang, fishtail, waterfall, dan lainnya.

"Madara, Fugaku, Izuna, dan Mikoto dimana, sih?'' Shisui kembali dari kamar sambil membawa permainan kartu UNO.

"Mereka memancing di danau. Biasa, kegiatan para orang tua. Aku sih malas mengikuti kegiatan memancing,'' jawab Itachi. "Hei, (Y/N). Kenapa kau suka sekali, sih bermain dengan rambutku?''

Kau tersadar. "Oh, itu karena rambutmu panjang dan indah.'' Ku melanjutkan meng-waterfall untuk rambut Itachi.

Shisui duduk di tengah ruangan. "Dari pada bosan, kita bermain UNO, yuk! Aku membawanya dari rumah,''

Obiti langsung bangkit. "Ya! Ayo kita bermain UNO!'' Obito menghampiri Shisui. "Hey kalian bertiga! Ayo ikut bermain!'' Ajak Obito.

"Apa hukuman untuk yang kalah?'' Tanya Sasuke.

Shisui berpikir sejenak. "Berdandan dan berpakaian wanita selama sehari. Dan untuk (Y/N) jika kalah berdandan dan berpakaian lelaki selama sehari. Hukuman itu untuk dua peringkat terbawah,''

Sasuke menutup bukunya. "Aku ikut,'' Sasuke tersenyum licik dan berjalan ke arah Shisui dan Obito.

"Aku juga ikut. Kau ikut, (Y/N)?'' Itachi berdiri. Kau melepaskan tanganmu dari rambut Itachi.

Kau mengangguk. "Aku ikut,'' kau beranjak dan duduk diantara Sasuke dan Shisui.

Permainan dimulai dengan hompimpa.

Satu jam kemudian, permainan selesai. Dimenangkan oleh Obito. Dan dua peringkat terbawah adalah Itachi lalu Sasuke.

"Yeay! Obito menang! Obito menang!'' Obito bersenandung riang.

"Sial~! Aku di peringkat terbawah!'' Sasuke melempar kartunya di tumpukan kartu yang lain dengan kesal. "Ulangi permainannya! Aku tidak sudi menjadi peringkat terbawah!''

"Eeehh??? Itu tidak adil~'' Obito seketika lemas.

"Sasuke, dalam bermain, kita harus adil. Mau itu kita kalah atau menang,'' celetuk Shisui.

Sasuke melipat tangannya di depan dada. "Baiklah, baiklah''

"(Y/N), kita pinjam dua bajumu boleh tidak?'' Tanya Shisui.

Kau mengangguk dengan cepat. "Dengan sangat-sangat senang hati akan kupinjami!'' Kau berlari ke kamar dan kembali dengan membawa dua dress selutut.

Kau menyerahkan kedua dressmu kepada Sasuke dan Itachi.

Sasuke menerima sambil menghela napasnya. "Yang benar saja?''  Sasuke langsung memakai dress itu tanpa melepas bajunya. Wajahnya memerah karena malu.

Itachi pun mengikuti Sasuke dan langsung memakai dressmu tanpa melepas bajunya.

Kau menepukkan tanganmu sekali. "Aneh, bajuku sangat cocok dengan Itachi-nii!'' Katamu kagum.

"Aku tahu, aku memang lebih cantik darimu, (Y/N)'' Itachi merapikan dress yang melekat di tubuhnya. "Bercanda,'' Itachi mengusap rambutmu.

Sasuke menahan tangan Itachi. "Singkirkan tanganmu dari (Y/N),''

Bukannya menyingkirkan tangannya, Itachi malah memelukmu.

"ITACHI!!'' Teriak Sasuke.

"Apa? Nanti juga (Y/N) akan menjadi adikku. Iya, kan, (Y/N)? Aku juga dari dulu ingin punya adik perempuan,'' Itachi mengacak rambutmu.

"Itachi-nii, lepaskan aku'' kau mencoba lepas dari pelukan Itachi. Itachi melepaskan pelukannya. Lalu ia mengacak rambutmu lagi.

＊＊＊

oke, buat chapter selanjutnya diupdate tanggal 23 Juli ya. Reader harus nunggu lama lagi deh *plaaakkk* *ditampar reader*
pokoknya author bakal update sekitar tanggal segituan. Bisa ditebak lah chapter berikutnya bertema apa. Jaa! ^^ -delfiminato-