Brak!
"Pelan-pelan aja napa sih nutup pintu nya,lagian masak iya baru pulang uda disuruh hafalin Not lagu Indonesia Raya" Gerutu Solar sembari mengelus not not piano itu
Ya,belum mandi belum ganti baju baru masuk rumah uda disuruh hafalin not lagu,itulah keadaan Solar sekarang
"Auk mending lanjut hafalin lagi daripada di cambuk i lagi kan gw?" Pasrah Solar ia pun lanjut melancarkan not lagu Indonesia raya dibagian yang agak kurang lancar tadi
--------------------------------------------------
"Haih...enak nya si nem ngapain lagi yak?" Pikir Ice menatap Laptop nya,ya sekarang ia sedang memikirkan alur tentang Novel nya tapi...
Sekarang Ice sedang Buntu Ide.
"Auk mending epep" Lanjut nya mengambil handphone nya dan login game Free fire
"Bangke,nomer 3 tolol banget sumpah malah maju padahal ada musuh satu squad disitu" Kesal Ice
"Wkwk mampus mati kan lo,nanti ajalah ku idupin nya belum like soalnya mendingan buat beli arsenal aja"
"E-eh,APAAN NIH KOK GW DIINCER?!"
"Panteq ada satu squad"
"SAT GASERU MAINNYA KEROYOKAN!"
"KomporMenyala,awas aja lu gw tandain!"
Ya,begitulah Ice pun terus memaki-maki musuh yang membunuhnya tadi
"Adekk,makan dulu!" Teriak Wanita dari dapur ialah Tante Nining
"Iya te!" Ucap Ice segera ke dapur dan makan bersama Om dan Tante nya
Setelah itu Ice kembali kekamar nya dan melihat Handphone nya
"Tumben Landak ungu nelpon" Gumam Ice
--------------------------------------------------
Di cafe yang sudah lumayan lama buka itu atau biasa disebut Cafe Kokotiam,ada Gempa,Yaya beserta Ying sedang beristirahat dari pekerjaan mereka
"Katanya kita bakalan pulang malam lagi,soalnya banyak pelanggan hari ini,Hoamm..." Ucap Ying sembari menguap
"Kamu gapapa Gem? Pulang malam lagi aku takut Ayah mu nanti-"
"Shutt- tenang aja kita fokus layanin pelanggan dulu aja oke?" Potong Gempa
Dan sekarang sudah jam 23:15,Yaya dan Ying sudah pulang terlebih dahulu,Gempa sekarang ada di depan rumah nya atau neraka nya?
"Assalamu'alaikum ayah? Gempa pula-"
PRANGG!
"GEMPA! APA-APA AN KAMU INI JAM SEGINI MAU PULANG,MAU JADI JALANG KAMU KAYAK IBU KAMU?!" Bentak Ayah Gempa,Rizki
"AYAH,GEMPA ITU KERJA YAH,KERJA DI CAFE BUKAN KERJA YANG BEGITUAN,SAMA BUNDA ITU BUKAN JALANG YAH!" Ujar Gempa
"Dan juga Gempa kerja buat menafkahi Ayah dan juga Gempa sendiri.." Lanjut Gempa
"Setelah kematian ibu,ayah jadi sering mabuk-mabukan,alhasil aku cari pekerjaan untuk diri aku dan juga buat ayah.." Ucap Gempa kembali
SREKK!
"Auch!" Lirih Gempa,karena tangan nya tergores oleh pisau yang dilempar ayah nya
Gempa pun keluar dari rumah nya dan ia berakhir duduk di halte bus,sembari meringis karena luka nya sedikit dalam
--------------------------------------------------
Byarr!
"Hahahhaah,Ying Andini Briella itu akibat lo deket-deket sama Bima" Ucap perempuan atau yang kita bisa sebut pembully
"T-tapi Kak,Kak Bima dulu yang deketin aku itupun kita cuma ngobrolin tentang ekstra kak.." Jelas Ying
PLAKK!
"BACOT! KALO LU DEKET-DEKET SAMA BIMA LAGI HABIS LU SAMA GW!" Bentak pembully itu sembari menjambak Rambut Ying
Setelah itu Kepala Ying di bentur kan ke Tembok hingga berdarah
"Hahahah"
"Hahahaahh"
"HAH! hah- hahh-,syukur lah hanya mimpi" Ucap Ying mengelus pelan dada nya
"Ying bantu ibu buat Kue!" Teriak wanita dari dapur ialah Ibu Ying
"Iya bu!"
--------------------------------------------------
PLAKK!
"Heh lo itu kapan bilang sih? Ke bunda sama papa? JAWAB!" Ujar perempuan setelah menampar Yaya
"T-tapi bukannya aku kalo nge-kos makin ngerepotin tante?" Ucap Yaya
"Gak peduli gw! Pokok nya sebulan ini lo harus bilang! Kalo gak siap siap lu disekolah" Ucap perempuan itu atau bisa kita panggil Sarah
"Huft...apa aku bilang ke Tante sama Om aja ya?" Pikir Yaya
--------------------------------------------------
"Blaze lu incer musuh sono,koin lu kan banyak" Ucap Taufan
"Bentar,eh nama nya aneh dikit woi" Ucap Blaze
"Nama nya paan Blaze?" Penasaran Thorn
"Liat aja sendiri"
"PausBiruu,bagus si daripada kita" Ucap Thorn
"Ey nama kita bagus tau! MusonMenyala,KomporMenyala,sama DuriAnMenyala!" Ujar Taufan
"Terserah kalian aja deh aku pasrah aja" Pasrah Thorn
"Kwkw kita tabrak si paus yok"
"Gas kan"
"Wkwk balik lobby kah?"
"Orang dia knock dulu jadi masih ada tim nya harus nya"
"Iya sih"
Ya,orang yang mengincar Ice di game tadi adalah Blaze dan yang lain
--------------------------------------------------
"Apa masih sakit?" Tanya Fang membalut luka Goresan Gempa
"Masih.." Ucap Gempa
"Jangan kebanyakan gerak dulu,nanti berdarah lagi...mau minum?" Tanya Fang,lalu diangguki oleh Gempa
"Nih minum aja" Ucap Fang menyerahkan botol yang sempat ia bawa tadi
"Terimakasih" Ucap Gempa dengan pelan setelah meminum minuman yang diberikan oleh Fang
"Kamu ngapain di halte Gem?" Tanya Fang
"....."
"Ayah kamu?" Ragu Fang,lalu diangguki oleh Gempa
"Aku telponin Ice,kamu nginep dirumah dia aja dulu" Ucap Fang,sedangkan Gempa diam tak berkutik
"E-emang boleh?" Ragu Gempa
"Harus nya boleh" Ucap Fang
Tiit
"Paan nelpon nelpon gw,malam malam lagi"
"Gempa boleh nginep di rumah lo?"
"Entar nanya dlu"
"Cepetan"
"TEE! Gemgem boleh nginep disini?"
"Boleh Fang,anterin kesini gih Gemgem"
"Ya"
Tiit
"Ayo gw anter" Ucap Fang,dan lagi hanya diangguki oleh Gempa
Tak butuh lama Mereka berdua sampai di depan Rumah Ice dan disana sudah ada Ice yang menunggu
"Ayo Gem masuk! Btw thanks dah anterin Gemgem kesini" Ucap Ice
"Hm,gw duluan" Ucap Fang lalu melajukan motor nya
"Ayo Gem!"
"Iya!"
~Bersambung~
YOU ARE READING
Ekstrovert × Introvert [TTMXTC]
Fanfiction[FANFICTION] [END S1] [ON GOING S2] Bayangkan saja,jika kalian memiliki Crush atau orang yang kalian cintai tetapi,DIA SANGAT CUEK?! Ya itulah yang sedang kualami bersama kedua teman ku ya,aku dan kedua teman ku mendapat Crush yang sangat amat cuek...
![Ekstrovert × Introvert [TTMXTC]](https://img.wattpad.com/cover/370451514-64-k285393.jpg)