Chap 3 : Boyfriend?

Comincia dall'inizio
                                    

pagi hingga melewatkan makan malam. Makan

saja makananmu, Kai." Ujar Chanyeol santai

sambil terus memakan makanannya

"Ne, Kyungsoo memang selalu begitu. Tak usah

dipikirkan." Tao menambahkan

"Ne, algeseumnida…" Kai mengangguk pelan dan

mulai mengunyah makanannya

.

.

.

.

.

.

.

#NEXT DAY

"Annyeonghaseyo!" seru Kyungsoo dengan ceria

Kyungsoo ikut duduk bersama dengan keluarga

besarnya dan juga Kai.

"Eh, ada Kai juga?" Kyungsoo sedikit heran

"Ne hyung… Hehe.." Kai salting

"Kai, hari ini kau bisa ikut ke kantor bersama

Kyungsoo." celetuk Kris sambil menyesap kopi

buatan sang istri tercinta

"Ne.." jawab Kai sigap

"Mwo? Kai ikut dengan kita, appa? Apa nanti

tidak aneh?" tanya Chanyeol menaikkan satu

alisnya

"Aneh apanya, Yeol? Itu malah bagus, sehingga

Kai bisa menilai pekerjaan Kyungsoo, apa

Kyungsoo bekerja dengan baik atau tidak.

Anggap saja, saat ini Kai adalah pengawas

Kyungsoo." Jawab Kris ringan

"Arasseo, appa.."

Chanyeol mengangguk sambil menghabiskan roti

selai stroberi buatan istrinya, lalu mengambil

Chanhyun dari pangkuan Baekhyun dan menciumi

punggung bayi mungilnya itu sampai Chanhyun

tertawa keras, mengundang tawa seluruh orang

dewasa di sana. Chanhyun memang sangat suka

tertawa. Sepertinya happy virus ChanBaek

menurun pada Chanhyun yang mungil, tapi

gembil dan montok.

"Baekkie chagi, jangan lupa untuk

mengimunisasi Chanhyun, ne? Kurasa ini sudah

tanggalnya.." kata Chanyeol sambil menatap

sang istri yang masih mengunyah roti selai

stroberi miliknya

"Ne, yeobo…" jawab Baekhyun yang dihadiahi

usapan lembut dikepalanya oleh sang suami

"Kyungie, kau harus seperti Baekhyun, ne?

Baekhyun adalah istri yang sangat hebat.. Ia

sangat perhatian padaku dan pada Chanhyun.

Jangan manja dan menyusahkan suamimu kelak,

Sweet Sugar HoneyDove le storie prendono vita. Scoprilo ora