19

418 36 55
                                    


"R-riwoo?!"

"Lama tidak bertemu Jeon Jaehyun." Ucap Riwoo memasukkan pistol yang ia bawa ke balik jaket nya.

Jaehyun bukannya takut dia malah terkejut bagaimana bisa Riwoo menjadi seperti ini, ah iya sudah lama juga dia tidak bertemu dengan orang ini.

"Ada apa?"

Riwoo berlari dan langsung menghantam tubuh Jaehyun hingga terpojok di dinding parkiran yang ada di basement itu.

"Katakan dimana Sungho! Aku tahu kau yang menyembunyikan nya! Kembalikan dia padaku!" Riwoo mencekik leher Jaehyun namun sang empu hanya diam, ia mengambil sesuatu di saku nya tanpa sepengetahuan Riwoo.

Bles

"Argh!" Riwoo merasa sakit yang luas biasa di perut kanan nya, Jaehyun menusuk perut nya dengan belati dan dia langsung tertunduk merasakan sakit yang luar biasa.

Jaehyun menjambak rambut Riwoo menatap nya yang menahan sakit, jujur Jaehyun tidak ingin menyakiti Riwoo, dia terlalu manis untuk ini. Tapi bagaimana lagi? Ini yang di inginkan Riwoo bukan?

"Kau bodoh Sanghyuk, kau mencari perkara dengan ku maka kau tak akan pernah lepas dari ku."

"G-gak...hah hah usahh pake...aku k-kamuhhh hahh b-balikin engh.... Sunghohh ke gueehh!"

Jaehyun menarik tubuh Riwoo dan memaksanya masuk ke dalam mobil Gyuvin. Jaehyun mengunci pintu itu agar Riwoo tidak kabur dan dia masuk dari arah lain. Dengan kekuatan yang luar biasa ia langsung menurunkan sandaran kursi tempat Riwoo duduk dan ia langsung menindih pria dengan rambut coklat gelap itu.

"Oke, Lo yang mancing gue, jangan salahin gue kalo Lo mati Sanghyuk!" Jaehyun membuka paksa baju Riwoo, ia bisa melihat darah keluar dengan deras dari luka yang ia buat. Dengan tanpa rasa kasihan ia tekan luka di Perut Riwoo membiarkannya berteriak kesakitan dan mencakar bahu nya.

Jaehyun mengangkat kaki Riwoo dan membukanya paksa, tanpa ba-bi-bu ia masukkan penis besar nya ke lubang Riwoo yang masih masih masih kering. Tentu itu mengakibatkan robekan di anus Riwoo, dan sang empu menangis kesakitan 2 tituk tubuhnya terasa menyakitkan.

Jaehyun bergerak kasar mencari kenikmatan sedangkan Riwoo mencoba menghentikan Jaehyun, ini di luar dugaan nya dia tadinya berharap bisa mendapatkan Sungho nya kembali bukan ia malah di tusuk dan di perkosa dengan kasar. Sebenarnya Riwoo mulai agak menikmati nya, bisa di bilang masokis karena rasa sakit itu malah membuat nya ingin mendesah kencang. Tapi ia ingat oriental seks nya, dia bukan pihak bawah tapi ini enak.

"Hiks ...s-sakithhh!" Riwoo menarik Jaehyun mengatakan secara tersirat bahwa ia kesakitan namun menikmatinya. Jaehyun dengan gila mengelus luka di perut kanan Riwoo dan memasukkan 2 jari nya kedalam luka itu. Bisa kalian bayangkan teriakan kesakitan Riwoo seperti apa bahkan dia menendang kaca mobil hingga retak karena rasa sakitnya.

Bagaimana tidak? Jaehyun memasuki 2 jari nya dan memperbesar ukuran robekan belati itu dan memasukkan 3 jarinya lalu mengeluar-masukkan nya seolah itu lubang yang sedang di foreplay untuk seks.

"Bukan kah terasa enak sayang?"

"Hikss AHHH! SAKIT HIKS SAKIT!! JAEHYUNHHH HIKS AHHH! AAARRGHHH!!" Riwoo memeluk leher Jaehyun memintanya berhenti karena serius sakit banget. Jaehyun tertawa dan menggigit leher Riwoo dengan sangat kencang.

"Aku keluar sayang." Dan tepat 4 semburan menghangatkan perut Riwoo yang sudah sekarat, dia hampir mati.

Riwoo terkulay lemas tapi Jaehyun tidak melepaskannya begitu saja, ia mencabut jari nya dari luka Riwoo dan mengeluarkan darah itu ke wajah Riwoo. Ia mencium wajah itu menghembuskan nafas hangat nya.

So, Who? || BOYNEXTDOOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang