Gue Revan Laksa Avinza. rela mempertaruhkan nyaman untuk melindungi seseorang yang gue cintai.
••••••••••
-
HAPPY READING 🧡
*******
__________
Fernan bersama caska tengah berada di luar kantor."Bos misal gue ambil cuti dulu lo sanggup gak tanpa gue." ujar caska.
"Ora iso, gak ada cuti-cutian si brengsek cakra aja belum kelar urusannya sama gue lo mau ikutan kabur," fernan langsung berucap kesal tempat mereka berada di kafe.
Kekehan caska hadir."Gue kan cuti mau cari cakra bos biar kita tau pasti gimana kejadian yang sebenarnya." saat caska bicara fernan malah sibuk pada hpnya.
"Ngomong-ngomong nih fer. kelanjutan asmara lo sama arcilla gimana?" mendadak caska bertanya.
Sontak fernan lantas melihatnya lalu menaruh ponselnya ke meja namun ia belum berkata apa-apa melainkan menatap jauh ke meja kosong yang ada di depannya hingga durasi berapa detik fernan baru bersuara.
Fernan berarguman."Semesta dunia ada pemiliknya namun tidak terlihat dan itu menyamai seseorang yang gue anggap sebagai semesta gue. gue merasa ada yang memiliki dia? jauh sebelum gue bertemu dia." anggapanya yang cukup membuatnya terbelenggu.
"Semesta yang lo bicarain itu arcilla?" terkaan caska.
Hembusan napas fernan panjang saat ia mendongakkan kepalanya ia mengamati atap kafe itu seraya memikirkan perasaan nya terhadap arcilla gadis yang membuatnya semakin gundah gulana walaupun fernan pernah menyatakan isi hatinya mengapa gadis itu tidak memberi jawaban pasti akan perasaan fernan padanya?
Dan kala menyaksikan arcilla bersama revan banyak hal yang memenuhi isi kepala fernan hingga sekarang apa yang sebenarnya ada pada dua remaja itu?
"Cincin itu apa arti dari adanya hubungan antara mereka?" masih dengan posisi mendongak fernan bergumam tanpa suara.
"Gue pernah kasih arcilla cincin tapi gak pernah di pake sedangkan cincin yang sama dengan revan gue liat sejak pertama kali ketemu arcilla dia selalu pake cincin itu?" lanjutnya bermonolog hati.
Beralih sekarang revan dan arcilla tengah bersukaria ingin menghabiskan waktu berdua maka dari itu revan melarikan diri dari tiga sahabatnya.
"revan.. itu ada balon gelembung banyak. " ia mengajak revan lari.
"Ci. ci gak usah lari-lari gini."
Revan lalu mengajak arci berjalan sewajarnya untuk menghampiri anak-anak yang tengah bermain balon gelembung dari air sabun saat beberapa anak itu meniup banyak gelembung yang muncul. arci tampak senang di selimuti banyak gelembung hasil tiupan dari beberapa anak kecil itu.
"Arciii..." panggil revan seketika yang di sebut namanya menoleh.
Arci tersenyum lebar lalu menghampiri revan dua insan itu saling mengadukan tatapannya arci memegang kedua tangan revan. di hiasi banyak gelembung yang berada di sekitarnya saling berhadapan-hadapan dikarenakan gemas menatap arcilla yang tengah tersenyum revan mencubit hidung arci.
YOU ARE READING
Cilnan Or Civan ( Selesai )
Teen FictionKisah remaja yang selalu ketakutan jika tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui re...
