Pernikahan KeduaNya (Mpreg)

17

Pernikahan Kedua-Nya

Part_17

Mbak UnyiL

         Happy Reading...

Jungkook melihat botol obat di tangannya dengan pandangan nanar, tanpa sadar, Jungkook meneteskan air matanya. Ia menangis mengingat keinginannya untuk hamil supaya Taehyung tidak meninggalkan dirinya jikalau Ia hamil.

Tapi semua keinginan Jungkook hanya sebatas angan-angan, Ia tidak akan bisa mempertahankan Taehyung yang tidak mencintainya.

Jungkook melangkah dengan gotai menuju kamar mandi, Ia membuka tutup botol obat tersebut lalu membuang isinya di dalam closed.

Harapan Jungkook ingin memiliki anak sudah musnah, Ia tidak ingin hamil di saat rumah tangganya berantakan.

"Hiks hiks untuk apa aku meminum obat itu, kalau tubuhku saja tidak pernah di sentuh oleh, Taehyung." Gumam Jungkook meratapi nasib rumah tangganya yang semakin hari semakin tak terkendalikan.

Sudah dua minggu, Taehyung tidak perna tidur lagi di kamarnya. Setiap malam, Jungkook menunggu kedatangan Taehyung, tapi semua itu hanyalah sia-sia. Sampai pagi menjelang, Taehyung tidak terlihat di ranjangnya.

"Kookie, sebentar lagi mama datang" Jungkook mengusap air matanya saat mendengar suara Taehyung. Buru-buru Jungkook membasuh wajahnya sebelum keluar dari kamar mandinya.

Jungkook mendekati Taehyung sedang duduk di atas ranjangnya, menampilkan senyumnya yang terlihat manis namun penuh dengan luka.

Taehyung sempat terdiam melihat senyuman Jungkook, entah kenapa ia sangat merindukan sosok di hadapannya.

"Kapan, Mama datang?" Lamunan Taehyung buyar saat mendengar suara Jungkook.

"Mungkin sekitar setengah jam lagi" Balas Taehyung mendekat ke arah Jungkook.

Jungkook terlihat bingung ketika Taehyung mendekatinya, apalagi saat tangan kanannya menyentuh pipi kiri Jungkook.

"Kenapa? Ada yang salah dari wajahku?" Tanya Jungkook melihat tatapan Taehyung begitu tajam kepadanya.

"Aku sangat merindukanmu, Kookie. Rasanya aku ingin menyentuhmu sekarang." Ujar Taehyung dengan suara beratnya.

Jungkook mengerti arah kemana ucapan Taehyung, apalagi tatapannya penuh dengan nafsu. "Sebentar lagi mama datang, lebih baik kamu keluar dulu. Aku mau siap-siap" Ujar Jungkook menjauhi Taehyung yang terlihat kesal mendengar jawabannya yang terkesan menghindar.

"Aku akan keluar setelah kita melakukannya" Balas Taehyung memeluk tubuh Jungkook dari belakang.

"Tae, lepas!" Jungkook berusaha melepas pelukan Taehyung.

"Kenapa? Kamu tidak merindukanku? Sudah 2 minggu lebih kita belum melakukannya, Kookie." Bohong kalau Jungkook tidak merindukan Taehyung, tapi untuk melakukan hal intim, Jungkook belum siap melakukannya.

"Untuk sekarang, aku tidak ingin melakukannya, Tae. Tolong lepas" Mohon Jungkook berusaha melepas pelukan Taehyung.

Taehyung tidak peduli dengan penolakan Jungkook, ia terus memeluk tubuh Jungkook dengan kuat supaya sang empu tidak lepas dari jangkauannya. 

Baru kali ini Jungkook menolak keinginan Taehyung, dan itu sukses membuat Taehyung kesal. Taehyung membalik paksa tubuh Jungkook menghadapnya.

"Taehyung,,, please,,, lepas" Mohon Jungkook melihat Taehyung dengan tatapan memohon, berharap Taehyung melepaskannya.