Pernikahan KeduaNya (Mpreg)

03

         PERNIKAHAN KEDUANYA

              Happy Reading....

                       •

                       •

                       •

Jungkook kembali ke rumah dengan perasaan hancur, air mata yang sejak tadi ia tahan berhasil lolos saat ia masuk ke dalam kamarnya, tanpa sengaja Jungkook melihat fotonya bersama Taehyung sedang mengikat janji satu sama lain.

Di dalam figura itu terlihat Jungkook dan Taehyung tersenyum bahagia. Tetesan air mata semakin deras saat Jungkook mengingat kalau pernikahannya akan menjadi korban, bahkan hati dan perasaannya ikut terlibat.

Jika boleh memilih, Jungkook ingin menolak keras permintaan Hana, tapi ia sadar jika dirinya tidak ada hak untuk memilih, dengan terpaksa Jungkook menerima usulan Hana, membiarkan Taehyung menikahi seorang wanita pilihannya.

Rasa takut dan khawatir itu yang Jungkook rasakan sekarang, mungkin bukan untuk hari ini saja, melainkan untuk hari-hari selanjutnya dan seterusnya.

Jungkook takut kehadiran orang baru di kehidupan Taehyung membuat dirinya tergantikan, ia juga takut kalau cinta Taehyung beralih kepada istri barunya, mengingat calon istri Taehyung bisa memberikan apa yang tidak bisa ia beri untuk kebahagiaannya.

"Huft,,, kamu harus kuat Jungkook, kamu tidak boleh sedih seperti ini" Gumam Jungkook menahan tangisannya berusaha untuk menguatkan dirinya sendiri. "Aku ti-tidak bisa hiks...hiks... Hatiku sakit,,, sakiit banget hiks...hiks... Aku tidak ingin membagi Taehyung dengan orang lain, dia milikku,,, hanya milikku." Ucap Jungkook dengan air mata yang terus-menerus menetes.

.

.

.

.

.

.

Jungkook terbangun dari tidurnya, rupanya ia tertidur karna lelah menangis, lalu Jungkook segera bangkit dari ranjangnya setelah melihat jarum jam dingding berada di angka 6, dan itu bukan angka 6 pagi melainkan 6 sore.
Kalau di hitung-hitung, hampir lima jam Jungkook tertidur sampai ia lupa memasak makan malam buat Taehyung.

Jungkook berdiri dari tempat tidurnya, memilih ke kamar mandi dulu sebelum menuju dapur. Jungkook melihat bayangannya sendiri di depan cermin yang terlihat berantakan. Ia bahkan tak terkejut melihat penampilannya sendiri dengan kedua matanya yang sembab.

Dengan cepat, Jungkook mulai membersihkan tubuhnya agar terlihat lebih segar, tidak butuh waktu lama Jungkook sudah berada di dapur dan mulai memasak. Mungkin karna perasaannya sedang kacau, Jungkook hanya bisa memasak Nasi Goreng saja untuk menu makan malamnya bersama Taehyung.

Sekitar jam delapan malam Taehyung tiba di rumahnya, seperti biasa Jungkook akan menyambut kedatangan Taehyung. Membalas pelukan Taehyung yang saat ini sibuk mencium tengkuknya. Perlahan Taehyung melepas pelukannya lalu mencium kening Jungkook.

Sudah 5 tahun keduanya melakukan rutinitas tersebut, mungkin perlakuan mereka terlihat kecil namun terkesan romantis.

"Kenapa?" Tanya Taehyung saat menyadari ada yang berbeda dari Jungkook.

Taehyung mengusap lembut kedua mata Jungkook dengan ibu jarinya, ia tau jika Jungkook habis menangis saat melihat mata sembabnya.

Jungkook menggeleng pelan. "Tidak apa-apa" Jawabnya dengan senyuman, berharap Taehyung percaya jika dirinya baik-baik saja.