Seperti rahasia umum, pasangan Leo mempunyai model karakter keras dan gengsi setengah mati. Terkhusus dalam suatu hubungan. Mereka begitu memuja pasangan, benar-benar hebat dalam hal mencintai, kegilaannya dalam asmara bisa membuat seorang Leo berjanji memberikan seluruh isi bumi. Luar-biasa, katakanlah zodiak singa ini ahlinya soal hati.
Begitu, kata tukang syair, peramal, dan orang pintar.
Duan Yixuan tidak tahu data macam apa yang dikantongi pembicara dongeng andal itu hingga bisa merumuskan sesuatu seperti, betapa egoisnya Leo, pemarah meledak-ledak, penjunjung martabat, benci kalah, sampai sebutan, ahli mencinta?
Bagaimana bisa ada karakter sempurna dan sombong seperti ini?
Duan Yixuan memandang boneka berang-berang warna abu. Di bagian kiri, di bawah tangan, tepatnya di hati boneka berang-berang ada nama manusia paling mengesalkan berzodiak Leo.
"Yang Bingyi!!" Nama itu, Yang Bingyi, di hati boneka berang-berang digigit Duan Yixuan sambil berteriak kesal.
Tukang ramal tidak salah soal emosi manusia Leo. Lihatlah Duan Yixuan, misalnya. Boneka berang-berang bahkan kena tinju sia-sia.
Duan Yixuan tidak tahu penelitian macam apa yang diadakan orang-orang ini hingga karakter sedetail itu benar-benar mirip Yang Bingyi.
Masalahnya, Duan Yixuan pula manusia Leo.
Yang Bingyi adalah Duan Yixuan, Duan Yixuan adalah Yang Bingyi. Penggambarannya mudah, Yang Bingyi seperti Duan Yixuan di tubuh lainnya.
Jadi saat marah dan bertingkah egois, Duan Yixuan menerka pasti bahwa manusia kurus itu juga merasakan hal sama dengannya. Duan Yixuan enggan minta maaf, apalagi Yang Bingyi? Bukankah harga diri Leo segalanya?
Duan Yixuan sebenarnya bersyukur, kesabaran Yang Bingyi menang atas dirinya, tapi rasa egois Duan Yixuan juga cukup mengkhawatirkan. Karena itu, Leo macam dirinya akan bertanya-tanya di bagian mana dia mulai berlebihan, atau misal kelakuan macam apa yang mulai serius menyakiti. Duan Yixuan akan tersiksa menilai-nilai dirinya. Sementara Yang Bingyi, saat sesuatu dari Duan Yixuan sudah tidak bisa dimaklumi, dia akan menghindar, dan kelakuan Yang Bingyi ini Duan Yixuan benci teramat sangat.
Kalau sudah begitu, mereka akan perang gengsi. Duan Yixuan juga punya harga diri, sisi Leo alaminya selalu berperan di masa-masa bertengkar.
Mirip sekarang. Duan Yixuan marah, Yang Bingyi diam menghindar.
Rasa gengsi dan rindu, siapa yang bisa tanggung?
20 hari tidak bertukar pesan, suara telepon, apalagi mengobrol, siapa yang kuat? Leo sangat benci bertengkar, demi apapun.
Akhirnya Puding, kucing putih gendut pemberian Yang Bingyi, juga Ma Yuling di sana menjadi saksi bisu, Duan Yixuan menangis lagi malam itu. Malam kesekian. Menangisi gengsi tak berkesudahan.
5 menit, 10, bahkan bisa memakan 30 menit lamanya Duan Yixuan menangis padahal sudah hari ke 20. Sedu-sedannya mirip anak kecil. Suaranya akan serak, hidungnya penuh air hingga mampet, dan matanya, bulat dan kecil akan bengkak seperti babak belur.
