Cuma Milikku (Yang Bingyi - Duan Yixuan)

901 26 10
                                    






















































































































































Sejujurnya rasa profesionalitas selalu palsu ketika menyangkut perasaan. Demi Tuhan Yang Bingyi merasakannya. Membencinya. Mengutuk sesekali. Dia tidak bisa. Tidak mampu, dituntut berpura-pura biasa saja saat pinggang ramping gadisnya disentuh orang lain hanya untuk sebuah penampilan formal duet idol di atas panggung demi dan hanya untuk memenuhi fantasi penggemar. Sumpah, dia mau teriak sekencangnya pada orang-orang di dunia, bahwa Duan Yixuan cuma punya Yang Bingyi. Miliknya.

"Mukamu keruh, begitu. Apa hari ini kerjaan, menumpuk?" Duan Yixuan, dunia Yang Bingyi tiba membawa cawan kecil Puding, si putih gemuk sang kucing kalem. Di dalamnya ada susu, minuman malam favorit peliharaan Duan Yixuan dan Yang Bingyi.

Gadis itu begitu telaten, membelai sayang sambil mencium gemas. Puding mendengarkan Ibunya dengan sangat baik. Di mana sejujurnya pemandangan Duan Yixuan dan Puding selalu menyejukkan hati Yang Bingyi.

"Tidak ada. Hanya sedikit kesal soal Wang Yi." Yang Bingyi menjawab cuek. Ponselnya ia lemparkan malas pada sofa putih pendek hingga kemudian menyender badan, modelnya seperti anak sekolahan kurang mood.

Kening Duan Yixuan terangkat. Ia mendekati Yang Bingyi dan kemudian duduk di bawah, diantara kaki makhluk sedikit tinggi darinya itu. Puding sudah tenggelam diantara pelukan gemas Duan Yixuan, susu kucing itu bahkan belum habis diminum. Puding tetaplah Puding, sarana gemas yang tidak mungkin Duan Yixuan lewatkan. "Hari ini Wang Yi sepertinya tidak berulah.. kenapa, kesal?"

Tentu saja dia kesal. Wang Yi terlalu hebat dalam memberikan nyawa di atas panggung, sampai adegan bertemu hidung antara dia dan Duan Yixuan membuat dadanya panas, hingga kini kalau diingat lagi. Orang-orang bisa saja berpikir itu serius, bukan? Padahal Duan Yixuan memiliki pacarnya di sini, ya dia Yang Bingyi. "Aku benci tangannya memegang pinggangmu, itu terlihat posesif." Duan Yixuan menoleh, senyumnya membuat Yang Bingyi mendecak.

"Bertemu hidung? Yang benar saja Xuanxuan~!" Yang Bingyi menatap langit-langit atap. Menutup matanya dan menarik napas tenang. Jemari tangannya memilin pipi Duan Yixuan lembut. "Kau tahu, aku benci perusahaan selalu melarang kita bersama. Perusahaan begitu licik hanya untuk menjunjung pamor pasangan lain. Aku tidak yakin momen kita akan seperti apa seandainya kita berdua tidak mengikuti Best Partner."

Duan Yixuan melepas Puding. Kini duduk tepat di atas paha Yang Bingyi, sembari tangannya memeluk leher Yang Bingyi. Senyumnya menghias, merasa sangat menang ketika kekasihnya merah karena cemburu. Dunia mesti tahu sisi Yang Bingyi ini adalah favoritnya.

"Yang Bingyi kecil, kau tidak boleh lupa dengan duet panas antara dirimu dan Zhou Shiyu. Bahkan tanganmu ini, naik sedikit. Kau sadar itu?"

Colekan dihidung Yang Bingyi membuatnya mengerut kening. "Hei Duan Yixuan, kau harus lihat lebih dekat, tanganku bahkan tidak sampai sedetik. Kau mungkin pura-pura lupa bagaimana tangan Wang Yi menyentuh intens dari bahu hingga ujung tanganmu. Apa-apaan itu Duan Yixuan? Kau bahkan tidak menyela koreografernya? Itu gerakan yang berlebihan."

Semakin Yang Bingyi merutuk, semakin lucu manusia favoritnya ini. Duan Yixuan semakin menjadi, senyumnya bahkan berhasil mengejek Yang Bingyi. "Tidak ada yang berlebihan Yang Bingyi. Wang Yi tidak senakal tanganmu pada pinggang Zhou Shiyu sampai menggelitiknya."

Ceritera JupiterWhere stories live. Discover now