(BL) Aku Jadi Dewa Dalam Game Horor (Bagian 1)

Chapter 97 - Panti Asuhan Kasih Sayang

Pusat aula permainan, area layar inti.

Posisi TV kecil Miao Feichi dan Miao Gaojiang sedikit kalah dengan Bai Liu karena duel sebelumnya. Data TV kecil mereka menurun, mengakibatkan sedikit penurunan posisi promosi. Mereka tergelincir dari posisi yang dekat dengan 'posisi promosi raja' ke posisi promosi inti. Sementara itu, TV kecil Bai Liu telah meningkat sedikit tapi datanya tidak cukup baik untuk bergegas ke posisi promosi bintang yang sedang naik daun.

Situasi saat ini adalah kedua pihak bertemu di posisi promosi inti. Bai Liu masih berada di atas angin dan posisi promosinya tepat di atas ayah dan anak Miao.

Sirkulasi penonton dari pemain pada posisi promosi yang sama sangat besar karena penonton bisa saling melihat. Jika seorang pemain tampil bagus, penonton TV kecilnya akan bersorak dan bersemangat. Para penonton TV kecil tidak bisa mendengar satu sama lain tapi suasana ini dengan mudah menarik perhatian penonton di sekitarnya, menyebabkan satu pihak menarik penonton dari pihak lain. Yang satu terbang tinggi sementara yang lain jatuh lebih rendah. Saat ini, Bai Liu dan pasangan ayah dan anak Miao berada dalam kebuntuan ini.

Kebuntuan ini bisa dengan mudah menyebabkan hilangnya penonton.

Untungnya, kekalahan penonton di pihak Bai Liu tidak serius. Tokoh besar yang berdiri di depan TV kecil Bai Liu masih belum pergi. Wang Shun tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas dalam situasi ini. Itu terutama karena cara main Bai Liu terlalu buruk. Metode main yang menakutkan seperti ini, di mana dia bisa dijungkirbalikkan kapan saja sangatlah menarik.

Seorang anggota senior dari Kabbalah Guild (guild peringkat keempat) mengomentari Bai Liu. “Dia benar-benar membuat napsu makan orang-orang berada dalam ketegangan. Cara main orang ini sangat cocok untuk zona Komedi Kematian. Tidak heran mengapa dia jatuh ke tempat itu sebelumnya.”

Anggota Kabbalah Guild memiliki liontin gantung berwarna hijau berbentuk cabang yang tumbuh di rambut mereka. Sangat mudah untuk mengenali mereka. Wang Shun langsung mengenalinya. Semakin gelap warna liontin cabang di rambutnya, semakin tinggi levelnya. Penonton yang mengomentari Bai Liu memiliki liontin yang mendekati hijau tua dan dia tampaknya adalah anggota guild tingkat tinggi.

“Itu benar. Aku jarang melihat pemain yang begitu putus asa.” Seorang penonton berseragam putih rapi dengan logo kecapi yang disulam dengan benang emas di bagian jantung kanan sistem mengangguk.

Penonton ini memiliki wajah ras campuran yang tampan dan anggun serta rambut emas yang disisir ke belakang. Dia tampak agak acuh tak acuh saat berbicara. Wang Shun mengenali seragam ini sebagai seragam pemain liga dari Golden Dawn Guild (guild peringkat ketiga).

Hanya saja Wang Shun belum pernah melihatnya di medan pertempuran sebelumnya. Terlebih lagi, dia agak buta mengenai personel guild ini karena ada banyak orang asing. Tetap saja, dia harusnya adalah kandidat yang baru bergabung dengan tim tahun ini. Dia berada di posisi yang sama dengan Master Boneka sebelum kematiannya.

“Namun, Bai Liu seharusnya kesulitan menghadapi situasi ini. Dia sekarang berjalan di atas tali. Selama dia mengambil langkah yang salah, Miao Gaojiang akan membunuhnya.” Seorang penonton yang tampak malas berkomentar. Penonton ini berpakaian seperti pengemis di jalanan. Di seluruh game, hanya ada satu guild yang seperti ini. Paradise Freemason (peringkat ketujuh).

Ini adalah guild yang sangat aneh. Pendiri guild ini adalah seorang pengemis yang sangat kaya yang meninggal dalam game. Namun, di bawah pengaruh spiritualnya, seluruh guild dipenuhi dengan gaya aneh dalam mengenakan pakaian compang-camping. Tempat paling sering di mana nama-nama pemain dari guild ini muncul adalah di ‘dinding laporan’ game. Setiap hari, para pemain melaporkan bahwa para pemain di guild ini adalah orang yang eksibisionis* dan tidak berpakaian dengan benar.