Chapter 2 [BRSA]

66 11 2
                                    

Tandain typo 📌

Happy-

Reading-

:

:

:

|Marry berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamar nona-nya . Ketika dirinya sampai di depan pintu tangannya terulur untuk memegang gagang pintu dari pintu yang berwarna putih tersebut.

Marry membelakan mata karena terkejut melihat pemandangan di depannya , 'nona bangun sendiri!'

'Nona adalah manusia yang sulit dipercaya ! Setelah pertanyaan aneh semalam sekarang dia bangun sendiri ! Ya Tuhan terimakasih sudah membuat nona tidak lagi menjadi pemalas !' batin Marry berusaha untuk tidak mengeluarkan kata-kata dari hatinya menjadi keluar dari mulut , bisa darurat ini.

"Marry , Marry , Marry!"Ellista menatap pelayan pribadinya itu dengan pandangan aneh , mengapa Marry melamun?.

"Ah.. ya nona , Marry disini!"Marry menunjukkan posisi tegak dengan kedua tangan mengepal yang berada di samping tubuhnya.

Ellista hampir saja ingin melayangkan tangannya untuk memukul otak lemot milik pelayan pribadinya ini.

"Dimana sarapan milikku Marry ?"~Ellista

Marry terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh nonanya ini.

"Menjawab nona! Anda harus turun ke bawah dan makan bersama tuan Arkan dan tuan Arlan"Marry menundukan kepalanya setelah menjawab pertanyaan Ellista.

Dahi Ellista berkerut tipis ketika melihat hal yang dilakukan Marry , menundukkan kepala ?.

"Marry kau tidak melakukan suatu kesalahan dan aku bukan Tuhan yang harus kau hormati. Tegakkan lah kepalamu , kita manusia yang memiliki derajat yang sama di mata Tuhan kita"Ellista menunjukkan senyumannya ketika mengatakan kalimat sederhana ini. Sungguh dirinya tidak suka ada orang yang menundukkan kepalanya di hadapannya padahal tidak melakukan kesalahan. Dirinya hanyalah sebutir gula di hadapan Tuhan yang memiliki semua mahluk hidup.

Marry menegakkan kepalanya ketika mendengar ucapan dari nonanya ini. Dirinya sempat tertegun sejenak ketika mendengar ucapan lembut dari nona imutnya ini dan sekarang.... senyuman tulus yang diberikan nonanya terpampang dihadapannya.

"No..na "

"Ya Marry"

"Kita harus segera turun"ucap Marry yang menyadarkan Ellista "akh! Aku lupa" Ellista segera bergegas turun dengan Marry yang berada dibelakangnya.

________

"Kamu terlambat"Ellista melihat kehadapan seorang pria yang baru saja berujar yang ternyata adalah ayah angkatnya ,Arkan .

"Maafkan aku ayah"Ellista menundukkan kepalanya beberapa detik sebelum akhirnya mengangkatnya , minta maaf lah jika kita melakukan kesalahan dan menunduklah sambil mengatakannya.

Arkan sempat terdiam sejenak ketika melihat hal yang dilakukan putrinya ini.

'Apakah otaknya dimasuki air ketika tenggelam ?'

Become a Rich Side Antagonist ✧Where stories live. Discover now