Bab 11

28.3K 2.8K 75
                                    

Jangan lupa pencet bintang yaaa⭐

---
note: baca dengan teliti chapter ini karena ada sedikit adegan gemas!😖
---

Sejujurnya, Argent merasa begitu dongkol. Ia mengepalkan telapaknya erat hingga buku-buku jarinya memutih.

Pria itu kemudian menghela napasnya dalam-dalam. Berusaha melatih kesabaran.

Ia tak bisa menolak pernyataan Roney karena saat ini banyak pelayan dan ksatria yang sedang memperhatikannya.

Sebagai Duke sekaligus pemegang kekuasaan tertinggi di mansion ini, Argent tentu harus menjaga citra.

"Baiklah...." Akhirnya, hanya satu kata singkat yang terucap dari bibirnya. Ia pasrah.

Roney tersenyum menang.

Carmine yang melihat itu semua, sebenarnya merasa tak enak hati kepada Argent. Respon pemuda itu begitu dingin sehingga membuatnya sedikit sedih.

Sepertinya lelaki itu memang benar-benar tak menyukai Carmine.

Dulu saat membaca komiknya, ia paham mengapa Argent bersikap buruk kepada Carmine karena sifat perempuan itu yang memang menyebalkan.

Tetapi saat ini semuanya berbeda. Ia adalah Carmine. Dan perasaannya sedikit terluka akan penolakan yang diberikan Argent kepadanya.

Perasaannya lebih sensitif, ingat?

Namun, karena ucapan Roney, Carmine merasa lega. Ia sungguh berterima kasih kepada pendeta suci itu.

Berkatnya, ia bisa selangkah lebih dekat dengan Argent dan melancarkan strateginya nanti.

Karena selama ini, Carmine asli dan Argent hanya bertemu seminggu sekali. Tapi kini, ia bisa bertemu lelaki itu setiap hari.

Bahkan diceritakan bahwa Argent tak pernah mengunjungi Carmine lagi semenjak kehamilannya.

Namun sekarang mereka malah akan tidur berdua. Sungguh perubahan yang amat berbeda.

Carmine senang karena nasibnya tak sama persis seperti di komik, dan semua itu secara tak langsung dibantu oleh Roney.

Mungkin lain kali ia akan mentraktir dokter tersebut.

"Saya harap Anda bisa lebih memperhatikan Duchess ke depannya." Roney berkata tenang.

Sedangkan Argent mendengus mendengarnya.

Kata-kata itu lagi.

Persis seperti apa yang Leonard, kakak iparnya, ucapkan kepadanya.

Kenapa semua orang menyuruhnya untuk memperhatikan perempuan yang tak ia suka? Batinnya gondok.

"Hm." Pemuda itu kali ini lagi-lagi berdehem mengiyakan. Besok ia akan berbicara empat mata kepada Roney.

Sedangkan Roney menganggukkan kepalanya seolah berkata, 'Bagus!'

"Ah, iya, walaupun sedang mengidam, Anda tetap harus menjaga pola makan." Dokter sekaligus pendeta itu kini kembali memfokuskan atensinya pada Carmine.

"Biasanya, Ibu Hamil cenderung menginginkan hal yang manis. Jika berlebihan itu akan berbahaya, bisa menyebabkan obesitas dan diabetes."

Kondisi Carmine memang sedikit lebih spesial dibanding Ibu Hamil lainnya, karena janin dalam kandungannya merupakan keturunan sword master.

Oleh sebab itu, Roney harus selalu mewanti-wanti agar tidak ada kemungkinan buruk yang terjadi.

"Terima kasih, Roney." Carmine tersenyum simpul sembari mengusap-usap pelan perutnya.

I Suddenly Transmigrated and Got PregnantWhere stories live. Discover now