Crazy Villain 14

31.9K 2.9K 1.6K
                                    

Warning: blood and murder!

Happy reading

Tandai typo dan jangan lupa tinggalkan jejak

=====

Pena yang dipegang Matthew melayang mengenai pipi Grace, membuat perempuan itu terkejut dan juga kesakitan di waktu bersamaan.

"Itu adalah sambutan dariku kepada orang keras kepala sepertimu!" ucap pria itu sebelum beranjak dari tempat duduknya.

Grace memegangi pipinya yang tergores, rasanya cukup perih. Perempuan itu tidak menyangka kalau Matthew akan melukainya, terlebih lagi wajahnya yang sangat berharga.

"Duke Matthew sudah melukai wajah saya, itu artinya Duke harus bertanggung jawab dengan menikahi saya!" Grace mengatakan kalimat itu dengan nada menggebu-gebu.

Matthew terkekeh pelan, pria itu mengusap goresan kecil di pipi Grace.

"Du—Duke?" perempuan itu menjadi gugup, karena perlakuan Matthew.

"Lady Grace tenang saja, saya tidak akan melepaskan tanggung jawab atas luka di pipi Lady," ujar pria itu dengan senyuman tipisnya.

Grace dapat merasakan harum khas yang hanya dimiliki Matthew, perempuan itu merasakan kepalanya menjadi pening dengan nafas yang kian memburu.

"Lady Grace baik-baik saja?" tanya pria itu dengan suara lembutnya.

Grace semakin pusing dan melihat wajah Matthew ada tiga. Ia memegangi kepalanya yang berdenyut, luka di pipinya semakin melebar.

"Duke, ada apa dengan saya? Kenapa tubuh saya menjadi panas?" tanya perempuan itu sambil menahan ringisannya.

Matthew tidak menjawabnya, pria itu malah beranjak pergi ke meja kerjanya untuk mengambil sesuatu.

"Duke, apa yang akan anda lakukan dengan pedang itu?" tanya Grace saat melihat pedang di tangan Matthew.

Pria itu tidak menjawabnya, ia melangkah mendekati Grace yang mulai ketakutan.

"Duke Matthew?!" perempuan itu mencoba keluar dari ruangan tersebut.

Grace benar-benar takut dengan sosok Matthew yang terlihat berbeda, karena pria itu tiba-tiba mengubah warna matanya menjadi warna merah.

Duk!

Duk!

"Siapapun yang ada di luar, tolong buka pintunya!" teriak perempuan itu sambil menggendor-gedor pintu ruang kerja Matthew.

"Sudah terlambat Lady, saya tidak akan melepaskan orang yang lancang seperti Lady!"

Blesh!

"Arghh!" Grace menjerit kesakitan saat bahunya diputuskan oleh pedang milik Matthew.

"Saya akan bertanggung jawab atas luka di pipi Lady Grace dengan cara membunuh Lady," ucap pria itu sambil mengangkat pedangnya.

Jleb!

Matthew menusukkan pedangnya tepat pada jantung perempuan itu berkali-kali sampai tubuh Grace terkoyak, perempuan itu mati dengan cara yang cukup menyakitkan.

"Satu tikus sudah tiada," kekehnya sambil menatap dingin mayat Grace.

Matthew membersihkan darah yang mengotori jas dan kemejanya, pria itu berdecak kesal dan menginjak kepala Grace untuk meredakan rasa kesalnya.

"Sialan, pakaianku jadi kotor—karena darah busukmu!" Matthew menghancurkan kepala perempuan itu dengan kakinya.

"Lionel!" panggilan itu membuat Lionel membuka pintu yang sejak tadi dikunci.

Crazy Villain (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang