9

377 57 23
                                    

Hari pernikahan pun tiba, Jimin sudah selesai dirias dan saat ini sedang menunggu di ruang Tunggu pengantin bersama Jungkook, sedaritadi Jimin menatap sang adik yang hanya diam dengan pandangan kosong nya menatap hampa pada hiasan bunga yang ada di tangan nya, wajah sang adik terlihat pucat meski tidak terlalu kentara karena Tertutupi make-up Jimin agak nya takut terjadi sesuatu pada sang adik, karena dari semalam Jungkook benar-benar tidak mau membuka pintu kamar nya bahkan dengan Seokjin pun tidak di izinkan masuk oleh si cantik ini, dia tidak tahu apa yang terjadi pada Jungkook hingga terus mengurung diri dikamar, dan sekarang keadaan sang adik tidak bisa dikatakan baik sepenuhnya

"Jungkookie kenapa Hmm? Muka nya murung begitu tidak senang Hyung menikah dengan Yoongi Hyung sayang?" Tanya Jimin membuat Jungkook terkejut karena mendengar suara Jimin tiba-tiba, denyutan di dada nya semakin terasa sesak karena dari semalam Jantung nya tidak bisa bekerja sama, dari sejak dia mengetahui keinginan sang ayah yang ingin mengorbankan jantung nya dan juga penyesalan sang Ibu atas hidup nya selama ini Jungkook terus merasakan sakit yang sangat membuat Jungkook menyerah bahkan Jungkook sempat pingsan hingga pagi menjelang karena tidak kuat menahan sakit nya.

"Ani Hyung Kookie baik-baik saja gwenchana" Ujarnya memasang senyum palsu nya.

"Benar? Kookie sedang tidak menyembunyikan sesuatu kan dari Hyung?" Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Kookie senang Hyung akhirnya menikah dengan Yoongi Hyung semoga Hyung selalu bahagia dengan keluarga Hyungie" Ujar Jungkook tersenyum namun air mata nya menetes.

"Heyy kalau tidak ada apa-apa kenapa menagis hmm" Jimin menghampiri Jungkook dan memeluk tubuh dingin adiknya tersebut.

"Hiks Kookie hanya bahagia hiks Hyungie kesayangan kookie akhirnya bahagia hiks Kookie jadi tenang jika harus pergi karena orang yang Kookie sayang sudah menemukan orang yang tepat" Ujar Jungkook memeluk tubuh Jimin, nafas nya terasa berat saat ini.

Jimin menangis, dipeluk nya Tubuh Jungkook dengan erat.

"Kookie akan sembuh hiks Tolong jangan bilang begitu sayang hiks"

Minho masuk kedalam ruangan Jimin dan dilihat nya kedua pangeran kesayangan nya sedang menangis langsung di hampiri nya kedua buah hati kesayangan nya..

"Heyy anak-anak Appa kenapa menangis hmm Kookie tenangkan dirimu ayo tarik nafas lalu hembuskan sekali lagi sayang " Seru Minho begitu melihat Jungkook yang terlihat susah bernafas.

Jungkook pun terus melakukan apa yang diperintahkan oleh sang ayah begitu dia sudah tenang lalu Minho lanjut bertanya.. " Kenapa hmm bisa katakan pada Appa kenapa dua pangeran Appa ini menangis hmm" Ujar Minho sembari mengusap pipi Jimin dan Jungkook bersamaan..

"Tidak ada apa-apa Appa! Kookie hanya bahagia karena pernikahan Jiminie" Jawab Jimin dibalas anggukan dari Jungkook.

"Aiguu anak Appa manis-manis sekali hmm"

"Ya sudah karena ini sudah waktu nya Jimin sayang ayo kita bergegas Yoongi sudah menunggu mu" Ujar Minho lalu menggandeng Jimin menuju ruang ucapan janji pernikahan.

Jungkook pun mengikuti langkah Jimin dan ayahnya, Begitu sampai Jungkook menghampiri Seokjin yang ada dimeja khusus yang sudah disediakan.

"Sayang kau tidak apa-apa kan? Wajah mu pucat" Seokjin langsung merangkul Jungkook dan menatap kekasih nya dengan pandangan khawatir tidak diperdulikan nya bagaimana pandangan keluarga nya dan juga keluarga Ken yang saat ini menatap dirinya bingung.

"Kookie tidak apa-apa" Ujar Jungkook lalu kembali fokus ke jalannya pernikahan Jimin dan Yoongi.

Ucap Janji pernikahan pun akhirnya selesai, Jimin dan Yoongi mereka berjalan di karpet merah sambil menyapa para tamu, setelah selesai upacara pemberkatan kini seluruh anggota Keluarga Jeon berfoto bersama.

eternity of loveOù les histoires vivent. Découvrez maintenant