_6_DILUAR PREDIKSI

Start from the beginning
                                    

"Kalo kalian mati.gw yang di istana gimana? Jadi kalian harus hidup.harus tetep idup sampe kalian pulang lagi"timpal nayra.

"Gak mungkin nay.lo kayak gak tau aja perang se ngeri apa"sahut kiva menanggapi.

"Iblis di tubuh kita kan udah hampir di bangkitkan kata raja.jadi harusnya kita gak papa"sahut nayra.

Tok...tok...tok...

Semuanya terdiam sambil langsung tertoleh ke arah pintu.ada seseorang yang mengetuknya dari luar.

"Siapa lagi tuh??"cetus Juna

"Bentar gw cek dulu"ucap kiva lalu beranjak bangun dan pergi ke depan pintu.

Ceklek...

Tanpa beban dia membuka kecil si pintu itu. tampak lah manusia tampan tengah berdiri dengan tangan di masukan ke saku celananya.

"Zavran??ngapain Lo kemari??"tanya kiva

Dia memang pangeran zavran.si cowok tampan yang tampak amat songong dan angkuh.tentu Agam kiva dan nayra tak suka padanya.

"Tolong panggilkan nayra. Saya ingin bicara dengannya"ucap Zavran to the point.

"Gak ada.dia udah tidur dari tadi"jawab kiva berbohong.

"Saya dengar dia masih bicara beberapa menit lalu"ucap Zavran dengan tenang

"Kuping Lo ketutupan ee kuping kali tu. Orang si nay udah tidur"lagi lagi kiva mengelak.

Zavran berdecak"biar aku lihat sendiri.aku tau kamu berbohong"ucapnya lalu hendak menerobos masuk.

"Eh eh eh eh!! Kurang ajar Lo main masuk aja.gak boleh!! Gak sopan tau gak"sela kiva sambil menghadap Zavran.

"Besok saya akan menikah dengan nayra. Anggap saja malam ini saya sudah menjadi suaminya"ucapnya dan...

Dugh...

Kiva di dorong menjauh sampai terjungkal ke belakang dan gagal menghadang jalan nya zavran.tanpa beban,,zavran pun masuk ke dalam ruangan itu.

"Loh??zavran tengil??ngapain Lo kemari" kini giliran Juna yang bertanya.

Namun zavran tak menjawab.dia hanya menoleh mantap Nayra yang sama sama tengah menatapnya juga"ayo ikut saya" ucap zavran.

"Ikut kemana??mau ngapain??"tanya nayra

"Saya hanya ingin bicara sama kamu.saya tidak akan membawa mu terlaku jauh juga" jawab Zavran seadaanya.

"Gak boleh.udah malem kita gak di bolehin keluar"ini bukan nayra melainkan Arkan.

Arkan berdiri lalu berjalan ke arah nayra. Dia berdiri di hadapan nayra dan diam menghalangi zavran dari gadis itu.

"Pulang Lo sana.kita gak boleh keluar kalo malem"ucap Arkan

"Kenapa tidak boleh?siapa yang melarang?" Tanya zavran masih dengan tampang tenangnya

"Ya pokoknya gak boleh.raja bilang kita gak boleh keluar malem"kini giliran kiva yang menyahuti saat sampai ke dalam ruangan itu

"Memangnya kenapa kalau raja melarang?? Dia tak akan marah kalau aku yang mengajak nya keluar"

Dugh!!

Zavran mendorong Arkan menjauh dan langsung mencekal lengan nayra.tanpa ba bi bu Zavran menarik nayra menjauh dan keluar dari kamar.

"WOY KUTU AER!! AWAS LO APA APAIN BESTI GW"seru kiva kala dua orang itu pergi melewati pintu

"Dasar jangkrik sawah.songong banget gaya nya.gak Rido gw si nay nikah sama dia"ucap Arkan penuh tekanan.

"Kalo aja bukan pangeran.dah gw pites tu orang Ampe gepeng.nyolot banget kampret" sahut Agam tak kalah kesal.

Juna menghela nafas lalu tetiba terkekeh kecil.kekehan itu pun membuat ketiga temannya sontak menoleh curiga.

"Kesambet lo nyet??"tanya Agam

"Masa setan kesambet setan"timpal kiva

Juna kembali mendongak menatap teman temannya"ayo kita gangguin tu Curut selokan buat ngobrol sama si nayra"

•••

"Ish mau kemana sih??mau ngomong apa??"deru nayra yang tak kunjung diam selama perjalanannya.

Zavran berdecak"kuda nya masih jauh,,jadi Diam dan tenanglah dulu"sahutnya.

"Mau ngapain ketemu kuda tengah malem begini anjir.lo gila apa sinting??"

Zavran hanya diam dan tak menanggapi lagi.tentu dia kesal dengan sikap rewel gadis itu.namun dia tetap menariknya menuju tempat yang akan dia tuju.

"Sampai"ucap zavran yang menghentikan langkah nya di samping sebuah kuda putih yang terpatri nyaman di dekat ladang kuda.

Nayra jelas ikut berhenti.dia menatap si kuda itu dari atas sampai bawah lalu beralih menatap Zavran "terus??"

"Pilih kuda yang kau suka dan aku akan mengajak mu pergi dari sini.kamu harus pergi agar tidak bisa mengikuti acara wedding besok pagi"ucap zavran

Nayra jelas kaget.jadi si zavran nih juga gak mau nikah sama Nayra??bahkan sampai berinisiatif mengajaknya kabur

"Gw juga gak mau nikah sih sama lo.tapi kalo sampe kabur gini,,emang gak papa?? Kalo ketemu bisa bisa gw di eksekusi mati" ucap nayra.

"Soal itu aman.aku adalah orang dalam istana.Tim koordinasi bisa aku perdayakan dengan mudah"balas zavran.

"Tapi temen temen gw--"

Zavran berdecak sambil menyela"cepat naik sebelum ketahuan.kita harus cepat cepat pergi dari sini"ucapnya

"T--tapi gw--"

"Cepat naik.bisa susah kalau sampai--"

"gw gak bisa naik kuda anjwing kalo gw jatoh gimana??kalo kudanya ngamuk gimana??"

Zavran terdiam kala nayra menyela dan mengatakan nya.dia sadar bahwa dia telah bodoh meminta gadis itu menunggangi kuda sendirian.

"Yasudah kita satu kuda saja"finalnya lalu pergi naik kuda lebih dulu.

"Naiklah"ucapnya dari atas kuda sambil menyodorkan tangannya.nayra jelas agak bingung namun tetap mendekat.

Nayra menggenggam uluran tangan itu lalu hendak naik ke atas kuda.namun sebelum itu hal yang mengejutkan menghentikan tindakannya.

"NAYRA!!"

DUAR!! DUAR!! DUAR!! DUAR!!!

Suara panggilan namanya yang di susul dengan suara ledakan yang sangat besar membuat nayra memekik keras dan langsung berjongkok takut.

Zavran langsung turun dari kuda nya.dia berdiri menghadap istana.menatao cahaya orange menyala yang berkobaran di mana mana.

"Sial,,perang telah di mulai"gumamnya.

•••

TO BE CONTINUE...

DIMENSION Where stories live. Discover now