_5_AWAL PERTEMUAN

Start from the beginning
                                    

"Gw sembelih dah kalo lu abisin tu minum sendiri.gw juga haus mampus gila"sahut Agam tak mau kala

"Iya Jun jangan serakah.kita kan sama sama haus semua.kita harus hemat air yang cuma segitu"balas Arkan menambahkan.

Juna pun terdiam lalu meneguk sisa air di mulutnya.dia tutup botol itu lalu menyodor kan nya pada yang lain.

"Eh gw haus banget bener dah,,ginjal gw kering sorry yee"ucapnya dengan alis bertaut.tampak amat menyesal.

"Iya Yaudah kalo udah"sahut kiva lalu mengambil sodoran air dari tangan Juna.

Juna mengangguk"iya sorry yee"ucapnya lagi.ah kampret,,si Juna ni udah mah paling kecil.tampangnya ngenes banget lagi.

Agam terkekeh pelan"muka Lo ngenes bener anjir.dah kek gembel gak makan satu Minggu Lo"

"Ah bacot Lo muka boti pecinta pedang. Tampang dah kek korban bencana alam begitu lo" timpal Juna tak ingin kalah

"Apaan??muka gw dah sangar kayak kaisar jepang gini juga.ketutupan belek itu mata Lo kalo gak liat pesona lakik gue ini"

"Dih gengster apaan.badan letoy kek kanebo di kasih air juga Lo.lembek benerr"

"Sialan Lo Jamet"

"Bacot Lo banci"

"Sini Lo mau ribut sama gw hah??"

"ayo ribut kalo berani--"

"Berisik jancok lah anjwing.gw eksekusi Lo pada kalo Ampe bener bener berantem depan muka gw"sela Arkan menengahi dengan bijak

Agam dan Juna pun sontak tertawa singkat mendengarnya"pun ampun sepuuh"ledek mereka.tak takut dengan ancaman arkan.

Nayra dan kiva pun hanya mampu tertawa tawa menertawakan pertengkaran gak bermutu dari tiga cowok berwatak tantrum itu.

Memang selalu begitu sejak kecil.agam dan Juna selalu bertengkar dengan Arkan yang menengahi.sedangkan kiva dn Nayra hanya menyimak sambil menertawakannya.

Mereka selalu kompak mencairkan suasana dengan cara cara random.Hal itu bak cara mereka saling menguatkan dalam keadaan yang membingungkan saat itu.

"Kalian,,mari ikut kami sebentar"celetuk beberapa orang lelaki yang tetiba datang menghampiri kelima anak itu.

Semaunya Pun mendongak dan sempat terdiam sesaat.mereka sempat terdiam melihat beberapa orang itu yang jelas² mereka gak kenal.

"Siapa Lo pada??"tanya Agam to the poin.

"Kami pengawal yang di pinta raja untuk membawa kalian menghadapnya.kalian harus ikut dengan kami"ucap salah seorang dari beberapa orang itu.

Sontak Arkan dan kawan kawan pun saling tatap.mereka seakan tengah berkomunikasi lewat telepati "jangan jangan mau di kasih hukuman tambahan ni kita" ucap agam

"Gak akan gak sih,,kan kita gak lakuin kesalahan lagi"timpal Arkan

"Kalo bener bener di kasih hukuman lagi sih Bisa mati berdiri kita semua"cetus nayra

Juna berdecak jengah"apa kita kabur lagi aja ya kalo gitu??orang orang sini lebih kejam dari guru BK jir"

"Ogah gw.kalo ketangkep lagi bisa bisa di eksekusi kita.sekarang aja dah begini"sahut kiva di angguki yang lain.

"Hanya akan ada sesuatu yang raja bicara kan dengan kalian.tenang saja dan ikutlah degan kami"balas salah seorang manusia dari para lelaki tadi.

"Cius lu bang??kalo Ampe kita kenapa Napa gimana??nyawa gak bisa di beli di pasar loh bang"tanya kiva penuh curiga.

DIMENSION Where stories live. Discover now