Prolog

87K 3.8K 112
                                    

Genre: Fantasy-Darkromance-Thriller.

Happy reading

Tandai typo dan jangan lupa tinggalkan jejak

=====

Seorang gadis terlihat terbaring lemah di brankar rumah sakit, ia adalah Clara Melany. Clara memiliki penyakit langka yang membuat kedua orang tuanya membuangnya di panti asuhan saat umurnya masih lima bulan, selama enam belas tahun gadis itu hidup di panti asuhan dengan kondisi tubuh yang sakit-sakitan.

"Clara, ibu minta maaf. Sepertinya biaya pengobatanmu harus dihentikan, donatur yang biasanya menyumbang ke panti asuhan sudah tiada dan panti kekurangan dana," ucap ibu panti.

"Harusnya aku yang minta maaf, karena aku selalu nyusahin ibu panti dan yang lainnya. Terima kasih untuk semuanya, aku juga sudah capek diobati tapi nggak ada kemajuan. Penyakitku nggak bisa disembuhin, aku cuma nunggu kapan dipanggil dari dunia ini," ucap Clara dengan suara lirihnya.

"Kamu jangan bicara seperti itu, ibu akan mencarikan alternatif lain. Nanti kamu diperbolehkan pulang kalau infusnya sudah habis, kebetulan Ibu punya novel yang disumbangkan untuk anak-anak panti. Kamu bisa membaca ini untuk mengurangi rasa bosan, ibu mau pulang sebentar. Nanti ibu kesini untuk menjemputmu," ibu panti memberikan sebuah novel yang terlihat masih baru.

"Ibu hati-hati di jalan, salam untuk semua orang di panti," kata Clara yang diangguki ibu panti.

Seperginya ibu panti, Clara merubah posisinya menjadi duduk. Tubuhnya memang lemah dan harus lebih banyak berbaring, tetapi gadis itu sering memaksakan diri untuk duduk atau berjalan satu atau dua meter. Selain itu, Clara juga suka membaca dan buku-buku yang disumbangkan untuk panti asuhan—hampir semuanya sudah dibaca olehnya.

"Baru tau ada cerita novel kayak gini, seru sih—tapi karakter tokohnya jahat banget. Villain emang tokoh jahat, tapi yang ini lebih jahat dari novel-novel yang pernah aku baca. Matthew, jangan sampai aku ketemu orang kayak dia. Udah manipulatif, kejam dan suka membunuh lagi," Clara merinding sendiri.

"Lho? Kenapa bagian belakangnya kosong? Apa novelnya rusak? Terus gimana aku tau ending ceritanya?" gadis itu membolak-balik lembaran yang tidak ada tintanya, terhitung ada lima belas lembar yang kosong.

"Aduh nafasku!" Clara memegangi dadanya yang tiba-tiba nyeri dan susah untuk mengambil nafas.

Gadis itu berusaha untuk turun dari brankar, tetapi tubuhnya tidak mampu dan ia terjatuh ke lantai. Kepalanya membentur lantai lebih dulu, membuat pandangan Clara menggelap dan nafasnya kian menipis.

"Sa—sakit."

*****

"Nona, sebaiknya anda bangun sebelum Tuan Duke yang datang kesini," ucap seseorang yang menganggu tidur Clara.

"Eungh, kamu siapa?" tanya Clara yang tidak mengenal wanita yang baru saja membangunkannya.

"Nona, sekarang bukan waktunya untuk berpura-pura. Tuan Duke sudah menunggu anda. Mari saya bantu," ucap wanita itu kepada Clara yang terlihat kebingungan.

Clara tidak tahu apa-apa, ia hanya mengikuti wanita itu. Clara dimandikan, meskipun ia sudah menolaknya karena malu. Lalu pakaian yang dikenakan juga berbeda, gadis itu tidak mengerti apa yang terjadi.

"Itu siapa?!" kaget Clara saat melihat pantulan dirinya di depan cermin.

"Apa maksud Nona Ayreen? Ini adalah wajah anda, Nona Ayreen Zenette Aster—tunangan Duke Rexton," jawab wanita yang bernama Kania—pelayan pribadi dari Ayreen Zenette Aster, tubuh yang dirasuki oleh jiwa Clara.

Nama yang tidak asing, Clara pernah membaca nama tersebut. Gadis itu menatap kembali pantulan dirinya di depan cermin, tatapan teduhnya berubah menjadi tatapan tajam—ia seperti orang jahat hanya dengan tatapannya saja.

'Ayreen? Tunangan dari Villain di novel yang aku baca, Ayreen juga putri haram dari Count Aster. Aku merasuki tubuh Ayreen? Lalu, aku akan mati di tangan tunanganku sendiri—Matthew Elias Rexton yang menyembunyikan identitas aslinya sebagai keturunan dari bangsa vampir.'

Clara atau yang sekarang sudah menjadi Ayreen, terlihat mundur beberapa langkah dan hal itu semakin membuat Kania bingung.

"Nona, Tuan Duke sudah menunggu. Saya akan mengantar anda," Kania menarik Ayreen untuk keluar dari kamarnya.

Ayreen tidak mau bertemu dengan Matthew, tetapi di tempat ini tidak ada yang bisa menolongnya. Keluarga Count Aster telah membuangnya ke tempat ini, karena sosok Ayreen merupakan aib bagi Count Aster.

"Tuan Duke, sepertinya Nona Ayreen kurang sehat hari ini," suara Kania menyadarkannya.

Ayreen mendongak dan tatapannya langsung bertemu dengan mata biru milik Matthew, pria itu terlihat menyeramkan—apalagi kalau matanya berubah menjadi merah dan taringnya muncul.

"Kalian semua keluar!" titah Matthew kepada Kania dan juga tangan kanannya.

"Kali ini apalagi yang kau rencanakan?" pria itu melangkah semakin dekat dengan Ayreen.

"Kau hampir melukai Putri Elyana, bukankah sudah ku bilang jangan menyentuhnya?" bisiknya.

"Jika kau ingin dimaafkan, bakar kedua kakimu disana!" Matthew menarik dagu Ayreen agar menoleh ke tempat perapian yang menyala di ruangan tersebut.

=====

Cast:
Matthew Elias Rexton—23 tahun dan memiliki mata berwarna biru. Mamat mode vampir—jadi ada dua versi dari Mamat, yang ini matanya merah.

Ayreen Zenette Aster—18 tahun dan memiliki mata berwarna abu-abu kebiruan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayreen Zenette Aster—18 tahun dan memiliki mata berwarna abu-abu kebiruan.

Ayreen Zenette Aster—18 tahun dan memiliki mata berwarna abu-abu kebiruan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cast sementara hanya mereka, yang lain menyusul.

To be continued

Alurnya aku ubah jadi cerita historical abad pertengahan akhir.

NEXT?

Kalau rame, cerita ini bakalan lanjut.

Semangat 🫶🏻

Crazy Villain (End)Where stories live. Discover now