59.

30 0 0
                                    


Haiii gengs:)

Selamat Hari Senin.

Semangat yang kerja,yang kuliah pokoknya jangan lupa istirahat dan baca cerita aku ❤️❤️

Happy Reading.🌈🌈






"Lo udah sehat?" tanya Leo merasa prihatin melihat keadaan Avasya yang lemah.

Ava mengangguk pelan,"Udah banget. Paling besok gue udah boleh pulang"jawabnya.

"Gara gara kita jalan jalan kemarin lo jadi terkapar kaya gini"ujar Ria menyayangkan.

"Enggaklah,gue hepi malahan"jawab Avasya menepis rasa tidak enak Ria.

Seminggu yang lalu Ava,Ria,Leo serta Abi berlibur sesuai yang mereka rencanakan ke Bandung selama 3 hari. Namun sayangnya, sehari setelah Ava pulang dari berlibur gadis itu drop dan merasa lemas.

Alhasil dirinya sekarang harus di rawat di rumah sakit untuk mendapatkan infus supaya lebih bertenaga.

"Btw nyokap lo mana?" tanya Leo celingukan mencari keberadaan Tiara.

"Pulang di anter Abi tapi paling ini udah otw balik kesini lagi" ujar nya langsung mendapatkan sambutan candaan dari kedua teman nya.

"Aaaaaa belum dapet hati anaknya hati maknya dulu bwole lah" celetuk Ria menggoda Ava yang sekarang mulai cemberut tidak suka.

"Lama lama Abi itu keliatan banget ya cowok idaman nya,demen beneran kayanya tuh bocah sama lo!" sambung Leo.

Mengingat selama di Bandung Abilah orang yang paling sigap di sebelah Ava,benar benar memperhatikan Ava seperti saat mereka berlibur di Jogja beberapa waktu yang lalu.

"Apaan sih lo berdua kaya bocah!nyebelin rese lagi!"geram Ava semakin bete.

Tawa Leo dan Ria pecah seketika,mereka tertawa puas.

"Seneng kan lo pada ngrecokin gue mulu" ujar Ava disusul kekehan kecil darinya,entahlah dengan Ria dan Leo dia tidak bisa terlalu jutek. Humor garing dari Leo bisa membuat Ava tersenyum walau mungkin ya itu tipis.

******

Kamar inap Avasya kini sudah sepi di karenakan biang ribut sudah pulang,siapa lagi kalau bukan Leo dan Ria. Mereka juga ingin mengunjungi Nabila,bagaimana pun juga Nabila butuh dukungan moril dari orang terdekatnya untuk melewati semua ini. Hamil di luar nikah dan di usia yang terbilang sangat muda tidak lah mudah.

"Lo enggak balik?" tanya Ava kepada Abi yang sibuk dengan ponsel nya di sofa.

Sepertinya cowok itu sedang ngegame, tebak Ava ngasal.

"Nanti dulu" jawab Abi tanpa melihat Ava.

Tiara yang baru keluar dari kamar mandi tersenyum geli melihat intraksi dua remaja di depan nya itu.

"Ya biarin aja Abi nunggin kamu"celetuk Tiara mengambil tempat duduk tepat di sebalah Abi.

Avasya mencebik,besti sekali mereka.

"Mama kamu kemarin nengok Ava emang kamu cerita?" tanya Tiara pada Abi yang kini telah santai dan memenangkan game nya.

"Enggak cerita sih. Mama tanya aku mau kemana, terus Abi bilang mau jenguk Avasya eh mama ikut" jawab Abi.

"Aduh jadi ngrepotin mama kamu Bi,tante jadi enggak enak"ucap Tiara merasa tidak enak hati.

Apalagi kemarin Bunga, ibu dari cowok blesteran itu membawa buah tangan yang super banyak,bahkan Tiara merasa jika Ava dan mama Abi dekat sekali. Terbukti pancaran mata Bunga yang khawatir akan keadaan Avasya,batinya berkata kayanya peluang besanan besar nih hihi.

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: May 13 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

USAIKde žijí příběhy. Začni objevovat