(BL Terjemahan) Aku Jadi Dewa Dalam Game Horor (Bagian 1)

Chapter 50 - Kereta Terakhir yang Meledak

Rainbow Turtle (Penulis): Aku telah menggunakan koin jiwa sebelumnya tapi berdasarkan bab selanjutnya, ini lebih seperti uang jiwa. Jadi aku akan mengubah koin jiwa menjadi uang jiwa mulai sekarang.

.

.

.

Awalnya, peringatan 'jiwa pemain yang gagal menjalankan transaksi akan dipenjara' adalah peringatan yang diberikan pada Bai Liu oleh sistem ketika Bai Liu mendapatkan keahlian Dompet Tua Kosong untuk menahan Bai Liu agar tidak menyalahgunakan keahlian ini.

Karena transaksinya belum selesai, jiwa akan dipenjara oleh sistem. Itu adalah tindakan yang membatasi Bai Liu untuk bisa menepati janjinya. Itu sama dengan ‘ruang hitam kecil’ milik pedagang Taobao. Siapa sangka hal itu akan digunakan oleh Bai Liu untuk mengadu domba orang-orang yang melakukan transaksi dengannya.

Bagi orang seperti Master Boneka yang menyukai rencana dan menganggap dirinya pintar, tidak ada yang lebih baik daripada mengikuti rencananya. Dia akan merasakan pencapaian karena membuat mangsanya masuk ke dalam perangkapnya sendiri dan menjadi kurang waspada. Hanya dengan cara inilah Bai Liu bisa mencari terobosan.

Bai Liu menunduk sambil berpikir.

Namun, Mu Sicheng memang sedang dalam masalah. Dia baru saja mengetahui bahwa Mu Sicheng sebenarnya memiliki hubungan cinta-benci dengan Liu Huai. Itulah sebabnya Master Boneka membawa Liu Huai bersamanya. Halusinasi yang disebabkan oleh nilai mental yang lebih rendah tidak banyak berpengaruh pada Bai Liu, seorang pria yang hanya peduli pada uang. Namun bagi orang-orang dengan emosi dan keinginan normal seperti Mu Sicheng, pengaruh ilusi yang dibawa oleh orang kepercayaan dan teman yang mengkhianatinya mungkin tidak dapat diukur.

Mu Sicheng kurang tepat ketika berbicara tentang Liu Huai.

Bai Liu memahami bahwa kebanyakan orang dalam permainan ini memiliki nilai ketahanan mental sekitar 70. 60 cukup berbahaya dan orang-orang yang bisa keluar dari permainan tanpa menjadi gila ketika nilai mental mereka di bawah 20 adalah orang yang sangat kuat secara psikologis. Namun, Bai Liu membutuhkan nilai mental Mu Sicheng yang terus berkurang. Persyaratan yang ditawarkannya pada Mu Sicheng bahkan lebih rendah dari rekor nilai terendah Mu Sicheng yaitu 18. Pada saat itu, halusinasi dan dampak psikologisnya akan lebih parah pada Mu Sicheng.

Jika Liu Huai ada di sana sebagai faktor pemicu, diperkirakan masalah besar akan muncul pada Mu Sicheng. Ini agak sulit.

"Kereta telah tiba di Jalan Huangquan— penumpang diminta naik kereta terlebih dahulu sebelum turun secara bergantian."

Telunjuk dan jari tengah Master Boneka bergerak seperti sedang bermain piano. Dia menarik sutra transparan itu dan Bai Liu langsung ditarik ke belakangnya. Master Boneka memasangkan tutup kepala boneka yang sebelumnya dilepas Liu Huai ke Bai Liu dan tertawa. “Nah, sekarang sepertinya kamu adalah bonekaku.”

“Aku tahu kamu tidak terlalu bersedia. Mungkin kamu hanya berpura-pura menyerah padaku. Mungkin kamu dan Mu Sicheng punya rencana lain.” Sudut bibir Master Boneka perlahan terangkat. Dia sepertinya sedang membelenggu Bai Liu saat dia melepaskan tutup kepala boneka yang berat, besar, dan pengap itu.

Wajah Bai Liu perlahan diselimuti oleh tutup kepala boneka itu. Dia mengangkat matanya untuk melihat Master Boneka. Sebelum tutup kepalanya jatuh, Bai Liu melihat ekspresi terakhir Master Boneka. Ada kebencian dan tekad. Matanya arogan dan dia sepertinya mengendalikan segalanya.

Nada suara Master Boneka serak dan rendah. “Tapi Bai Liu, kamu pasti melewatkan pengaruh Liu Huai pada Mu Sicheng. Berkat Liu Huai, Mu Sicheng tidak akan pernah sadar dan bekerja sama denganmu. Tidak peduli berapa banyak trik yang kamu miliki, selama Mu Sicheng pingsan di sini—”