BAB 20

239 34 0
                                    

Sofia memakan permen buatannya sendiri dan merasakan sensasi yang berbeda pada tubuhnya.  Ia merasa segar seperti meminum minuman  dingin, tubuhnya seolah mendapat asupan yang membuatnya kenyang dan kuat.

"Jadi ini yang kalian rasakan setiap selesai memakan permen buatanku?."

Edward tersenyum dan mengangguk.

"Rasanya bahkan lebih nikmat dari pada darah manusia."

Sofia tersenyum senang karena penemuannya berhasil bahkan ia akan bisa membuat permen itu sebanyak apapun.

Mereka melangkahkan kakinya keluar kamar sambil bergandengan tangan. Saat masuk ke ruang keluarga mereka sudah di sambut oleh seluruh keluarga yang menantinya.

Rose dan Alice langsung memeluknya erat setelahnya Esme juga memeluknya.  Namjn ia tak melihat Carlisle maupun kakanya xavier.

Esme melihat pada Edward dan menganggukkan kepalanya pelan. Edward mengenggam tangan Sofia dan mereka turun ke bawah ke lantai 1 dimana ruang tamu berada.

Xavier dan Carlisle yang sedang duduk berhadapan dengan Sam. Xavier berdiri dan memeluk Sofia sebentar. Kemudian ia menyuruhnya duduk di samping Carlisle.
Dari tempat duduknya Sofia bisa melihat Sam yang terus menatapnya dengan pandangan aneh. Kemudian ia menghela nafas.

"Aku rasa kau memang tidak di takdirkan menjadi pasangan kaum kami meski sudah tertulis pada ramalan."

Sofia mengerutkan kening mendengarnya .

"Sebenarnya apa yang kau maksud. Dari awal kita berjumpa tatapanmu sangat aneh padaku."

"Aku akan menceritakan semuanya dengarkan dengan baik. Beberapa ratus tahun yang lalu Ibu dari ketua suku ras kami saat itu yang merupakan seorang peramal mendapatkan ramalan. Suatu saat akan ada seorang gadis yang mengubah dunia kami menjadi lebih baik namun gadis itu juga di ingini oleh ras lain. Kita harus mendapatkannya menuju sisi yang baik jika ia bersekutu dengan sisi yang jahat kemungkinan besar dunia akan hancur dan manusia akan dalam bahaya."

"Lalu apa hubungannya denganku?."

"sofia kaulah gadis yang di maksudkan ramalan itu. Suatu hari aku merasakan firasat itu aku merasa sebuah cahaya dan wangi yang sangat harum yang tak pernah ku rasakan sebelumnya. Hanya Seorang Alpha dan penerus Alpha kelaklah yang bisa merasakannya. Ketika aku mencari tau bahwa keluarhamu baru saja datang ke kota dan saat aku pertama kali melihatmu aku tau itu kau. Aku sudah memiliki mate Emily sedangkan Jacob saat itu belum menjadi Werewolf jadi aku hanya bisa memantaumu saja. Sampai tanda-tanda Jacob menjadi Werewolf muncul dan ia mulai tertarik mendekatimu."

Ia teringat jika memang Jacob saat itu seolah ingin berada di sisinya terus.

"Namun aku tau kau tidak tertarik pada Jacob karena kau sudah jatuh cinta pada Edward tanpa kau sadari. Aku tidak bisa mengintrupsi kalian karena aku sudah memiliki mate yang bisa mengintrupsi kalian adalah Jacob namun saat itu aku juga tau jika di hati Jacob ada 2 gadis dan ia adalah Bella."

Sofia melirik pada Xavier yang memasang wajah kesal. Dan ia terus mendengarkan cerita sam.

"Aku terus berharap bahwa kau akan menjadi pasangan salah satu dari kaum kami tapi ternyata takdir berkata lain. Kau memang di takdirkan menjadi Vampire aku sudah menyadarinya ketika kita bertemu di pemakaman saat itu. Dan setelah tau kau menjadi Clan Carlisle tidak ada lagi ke khawatiran di hatiku kau tidak akan mungkin menyakiti kaum kami jadi maafkan semua tingkahku dan mari berteman."

Sam mengulurkan tangannya pada Sofia sambil tersenyum. Sofia mengulurkan tangan padanya dan menjabatnya namun sam malah meringis membuat Sofia segera melepas jabatan tangannya.

Why The Female Lead Is Me Where stories live. Discover now