14.

135 5 10
                                    

                           𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐥𝐥

Beberapa detik yang lalu mala sudah selesai berkutik dengan laptop nya dan saat ingin mem print kan teks, alat print yang sudah disediakan di kamar nya sedang rusak karena lama tidak dipakai dan akhirnya ia memutuskan untuk izin kepada zergan untuk menggunakan alat print di kamar nya.

Bang zer, izin masuk ke kamar nya abang ya mau minjem alat buat print " Izin mala lalu diangguki olèh zergan.

Oh ya nanti kalo semisal alat print di kamar abang gabisa, kamu ke ke kamar kerja nya papih aja ya " Ujar zergan.

Iya " Jawab mala lalu ia pergi ke kamar zergan.

Cklek!

Mana alat print nya " Gumam mala celingak celinguk mencari alat print itu.

Ada foto gw waktu sama bang zergan disini " Gumam mala saat ia tak sengaja melihat foto nya dengan zergan waktu itu ada di kamar zergan.

Lalu setelah menemukan alat print nya, ia langsung mencoba nya namun nihil tidak bisa.

Gabisa anjir, coba ke ruang kerja papih aja kali ya " Gumam nya lalu ia pergi ke ruang kerja dean, namun tetap saja tidak bisa, pintunya dikunci.

Lalu ia memutuskan untuk pergi ke tempat print dan langsung menuju rumah rakha.
Ia sudah siap dengan pakaian nya, kaos hitam bermotif beruang yang dibaluti jaket berwarna biru dan lengannya warna coksu dengan celana putih nya dan tak lupa sepatu warna putih dan tosca, rambut yang dikepang dengan make up tipis tipis Lalu dengan segera ia menuruni tangga menuju zergan.

Bang zer, minjem motor ya " Ujar mala lalu dengan cepat zergan menoleh kepadanya.

Mau kemana " Tanya zergan.

Mau ke tempat print, terus ke rumah rakha " Jawab mala.

Emang print di kamar gabisa " Ujar zergan.

Gabisa, terus aku mau ke ruang kerja papih dikunci pintu nya " Jawab mala.

Yaudah ambil di kamar gih kunci nya, di nakas samping foto " Ujar zergan lalu dengan cepat mala mengambil kunci.

Aku pinjem ya " Ujar mala saat kunci motor zergan sudah ada di tangan nya.

Eh, tapi bensin nya banyak kan " Tanya mala.

Masih full, kemaren malam sama papih diisi " Jawab zergan.

Oke deh, aku berangkat assalamu'alaikum " Pamit mala

Waalaikumsalam " Jawab zergan.

Rakha itu pacar nya dia " Tanya Richard tiba tiba.

Bukan sih, tapi mereka saling suka, gamau ngungapin satu sama lain, gengsi nya gede " Jawab zergan.

Hilih, lo bilang gengsi nya mereka gede, gengsi lo juga, kalo suka bilang bang jangan dipendam terus, nanti kalo diambil orang baru nyesel lo " Ujar noah.

Apasih, gw juga ga suka siapa siapa " Jawab zergan.

Terus katanya lo suka sama z- " Ucapan Richard terpotong saat tiba tiba zergan membungkam mulut nya.

Shutt bisa diem ga lo " Ujar zergan.

Zergan tangan lo ngeringet ih bau " Kesal Richard.

Mangkanya jangan ceplas-ceplos tu mulut " Ujar zergan.

Ya tapi bener kan " Tanya Richard.

Hm " Dehem zergan.

Sementara mala, saat ini sudah sampai di tempat print, namun tutup. Dan is lanjut untuk ke rumah saja, pikirnya.

kehidupan malaWhere stories live. Discover now