PP

175 7 3
                                    

>Three-Shot<

~Friend or Boyfriend?(part 2)

.・゜-: ✧ :- 𓆩𓆪 -: ✧ :-゜・.

———————————————
[𝙋𝙃𝙐𝙈𝙀𝙊𝙒🐱]

—>•(Pond, kamu di mana?)

(Di taman kota.
Dekat danau.)•<—

(Kenapa?)•<—

—>•(Aku ke sana ya.)

———————————————

Pond saat ini sedang berada di taman kota. Hari sudah sore dan mulai banyak orang berdatangan, mulai dari anak kecil, remaja bahkan orang tua sekalipun yang datang untuk bersantai di sore.

Sebelumnya, Pond sedang asik memandangi langit sore yang indah. Ia suka tempat itu sedari dulu. Taman kota yang jadikannya sebagai tempat bersantai yang sempurna. Tidak peduli sebanyak apa orang-orang yang berdatangan, taman itu selalu bisa ia dinikmati. Namun, saat larut dalam pikiran, ia merasakan ponselnya bergetar di saku celana. Menandakan bahwa ada pesan yang masuk.

Itu adalah pesan dari Phuwin. Teman barunya lima bulan yang lalu, saat insiden yang tidak disengaja. Keduanya mulai akrab dan mengirim pesan agar bisa saling mengenal. Begitu aplikasi chat dibuka, terlihat Phuwin bertanya di mana Pond saat ini dan saat ia mengatakan dirinya sedang di taman kota, Phuwin mengatakan bahwa ia akan ke sana.

Pond bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apakah ada sesuatu yang penting untuk mereka bicarakan. Pikirnya. Tapi dari cara mengetik Phuwin yang singkat, membuat Pond menjadi penasaran. Sesuatu telah terjadi?

Selang beberapa menit, Phuwin akhirnya muncul di hadapannya sambil membawa minuman dingin di tangannya. Ia tersenyum saat membuka masker yang digunakannya.
Pond merasa ada yang aneh. Phuwin mengenakan baju berlengan panjang, topi dan masker. Padahal setahunya bahwa Phuwin tidak terlalu suka penampilan seperti di saat seperti ini, kecuali memang harus.

"Tumben kaya gini."
Ucap Pond menanggapi penampilan Phuwin.

Tanpa menanggapi kalimat yang dilontarkan untuknya, Phuwin justru langsung diduduk di bangku sambil minuman miliknya. Ada beberapa menit keduanya berdiam diri, suasana akan terus hening jika saja Phuwin tidak mengatakan satu hal yang membuat Pond terkejut bukan main.

"Di sini ada jasa buat nyewa orang jadi pacar ga ya?" Pertanyaan yang tiba-tiba dilontarkan dari Phuwin membuat Pond langsung tersedak saat sedang minum.

"Hah! Buat apa coba!"

"Jadi pacar lah."

"Tiba-tiba banget? Kenapa sih? Kamu ke sini udah pasti bukan nanya soal itu aja kan."

Sebelum menjawab. Phuwin melepaskan topi dan masker yang ia kenakan dan meletakkannya di tengah-tengah keduannya duduk. "Biasa. Ditanyain soal pasangan lagi... Tapi kali ini yang nanya itu orang tua aku." Ucap Phuwin lalu meminum minumannya lagi.

Phuwin menceritakan maksud dari kedatangannya. Dia menceritakan bahwa minggu lalu, ia pergi ke rumah kedua orang tuanya sekedar melepas rindu terhadap keduanya karena sudah lama tidak bertemu. Pada awalnya semua berjalan seperti biasa, makan bersama ataupun mengobrol. Namun, saat itu mereka sedang berada di ruang keluarga sambil menonton televisi yang rupanya menayangkan sebuah drama percintaan.

Joylada[PP-JD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang