Keluarga TNF (Tokyo noir family)

Part-27 Korban lagi

Kini echi berada di dekat pantai duduk diam.

Dari belakang Caine menghampirinya echi yang masih bersedih.

Caine:"Echi... Masuk ke dalam yuk, disini dingin" Ucap Caine dengan suara lembut nya.

Echi:"Nanti mi.. Aku masih mau disini aja..." Echi tidak tahan untuk tidak menangis.

Caine:"Kamu yang sabar sayang ya" Caine duduk di samping echi merangkul echi.

Echi:" Echi udah capek kehilangan mih...echi hampir kehilangan mami dan sekarang pak Sui..." Isak tangisan echi terdengar oleh Caine.

Caine:"Kamu yang sabar ya... Itu udah takdir.. Aku tau semua ini bukan kesalahan pak Sui.. Tetapi dengan sikap tegas Rion itu demi melindungi keluarga juga.."

Echi:"Mami... Mami gak akan ninggalin echi kan.. Mami tetep disini kan.. Echi takut kalau echi kehilangan lagi.."

Caine:"Aku tetep disini,... Tapi maaf.. Aku gak bisa janji untuk selamanya echi, kamu wanita yang kuat echi" Echi memeluk Caine sambil menangis, sedangkan Caine menepuk-nepuk kepala echi dengan pelan untuk menenangkan echi.

Echi:"Mami.. Jangan ngomong gitu mami..kalau mami pergi echi ikut mami!"

Caine:" Kamu gak boleh ngomong gitu chi..mami bakal tetep disini kok..(walaupun gak selamanya...)"

Echi:".... Aku harap seluruh keluarga kumpul dan senang-senang bareng lagi.. Tapi aku tau ini keluarga mafia.."

Caine:"Ayo kita balik ke rumah, disini dingin, kamu mengerti echi?" Echi mengangguk pelan.

Dan akhirnya Caine dan echi berjalan pergi menuju rumah.

Di rumah....

Rion hanya duduk bersandar di sofa.. Memikirkan banyak hal.. Seluruhnya, pikiran nya menjadi tidak beraturan.

Caine:"Kamu beneran gapapa echi?"

Echi:"Gapapa kok, mami samperin papi aja, echi mau kumpul sama yang lainnya"

Caine:"Oke.." Caine beralih pada Rion yang masih belum menyadari keberadaan Caine.

Rion:"Caine.." Baru saja Caine mau pergi tidak mau mengganggu Rion tetapi Rion sudah memanggil Caine.

Caine menghampiri Rion, dan Rion segera menarik tangan Caine untuk duduk di samping nya, ia bersandar di bahu Caine.

Rion:"Pusing..." Gumam Rion sambil memainkan jari tangan Caine.

Caine:"Mau aku buatin sesuatu?"

Rion:"Hmm.. Enggak, aku mau kamu disini aja.. Ini membuat pikiran ku tenang.."

Caine:"Mengenai hal pak Sui..., pilihan kamu itu benar,.. Maka dari itu aku mau.. Kamu-"

Rion:"Enggak... Aku gak bisa Caine.." Rion menggenggam tangan Caine dengan erat.

Rion:"Kamu bener-bener mau keluar dari keluarga ini kah? Kamu bosan ke aku sama keluarga?..."

Caine:"Enggak bukan gitu.. Aku sayang sama keluarga dan satu-satunya keluarga aku itu disini jadi jangan bilang kalau aku bosan atau gimana gitu.. Aku cuma takut ngebahayain keluarga lagi.."