Pov #Sol4ce 6

2.3K 252 5
                                    

Itu sebuah kalung emas dan ada aksesoris kerang nya, Gin mengambil kalung itu dan mengepal kalung itu di tangan nya.


____________________________


//Tok tok tok.


Gin segera bangun, dan membukakan pintu.


"Bangun cok, siang-siang tidur lu -_-💢 sawan lu? " Ucap seorang gadis berambut ungu dengan kesal.


"Kenapa chi.., gw udah bangun kok, emang ada apaan?" Tanya Gin dengan lelah, karena masih ngumpulin nyawa.


"Kumpul aja di luar, di suruh kak key jangan di kamar terus, udah itu aja sih, bye" Echi berbalik dan berjalan pergi.


Gin memandang echi yang pergi, dia menghela nafas melihat ponsel nya dan ada beberapa pesan.


'Sial...'


Kembali ke sisi Rion dan Caine.


"Kayaknya orang-orang jahat yang kamu maksud udah gak ngejar lagi deh" Rion sedikit mengintip dari pintu.


"Udah lelah kali, yaudah ayo pergi, agak horor juga disini terus" Ucap Caine dan di angguki oleh Rion.


Mereka berdua keluar dari ruangan dan menuju luar gedung.


"Rion, sedikit informasi, aku terlibat juga dengan kasus relasi kepolisian itu" Rion berhenti dan menatap Caine.


"Reputasi dan jabatan ku cukup populer dan tinggi, dalam sehari aku dapat beberapa informasi dari kepolisian, bahkan aku punya informasi yang bahkan belum di diskusikan oleh petinggi" Jelas Caine.


"Sorry kalau aku ngomong gini dan aku cut, kita yang berada di dunia lain... Akhir-akhir ini aku mendapatkan ingatan Rion kenzo yang ada di dunia ini.. Kayaknya bukan aku doang"-Rion.


"Aku juga punya.. Ingatan Caine.." Caine sedikit menunduk mengingat kembali masalalunya Caine.


"Kayaknya itu ingatan yang sedih.. Jangan terus di ingat" Rion merangkul Caine.


"Rion, sepertinya kamu gak bisa bawa aku ke rumah kamu, itu resiko"-Caine.


" Aku tau -_-, tadi cuma bercanda jadi sekarang Caine.. Kamu aku anggap relasi rahasia ku, jadi apa yang kamu inginkan setelah nanya informasi yang kamu beri?" Tanya Rion sambil melepas rangkulan nya.


"Balas dendam..." Caine bergumam.


"Dendam? Ke siapa?"-Rion.


" Enggak, lupain aja itu, itu hanya keinginan egois" Caine melanjutkan jalan nya.


"It's okay, kalau ada orang yang kamu benci aku bisa membunuh nya... Tergantung situasi" Rion segera mengikuti Caine berjalan.


"Tidak ada.., akan ku pikirkan baik-baik nanti apa yang aku inginkan dari mu" Caine berjalan lebih cepat mendahului Rion.


"Ku harap kamu enggak minta aku untuk mati" Ucap Rion santai dan mengejar Caine.


"Candaan yang gak lucu..."


Kembali ke sisi Gin..


Kin Gin berada di mekanik karena menemani echi yang sedang memodif mobil nya.


Keluarga TNF (Tokyo noir family)Where stories live. Discover now