Sial... Bener-bener sakit, aku gak mau ngerasain itu lagi..' Caine berbaring di kasur, dia benar-benar merasakan rasanya mau mati, saat itu Caine pikir dia sudah mati dengan satu tembakan ini, sakit nya benar-benar nyata....
_____________________________________
Kini Airuma dan agil sedang mengobrol di luar rumah sakit.
"Lu yakin bro? Si Caine berurusan dengan orang itu?" Tanya Agil dengan nada sedikit khawatir.
"Gak salah lagi, gw gak tau nasib Caine bagaimana..." Jawab Airuma dan bergumam di kata terakhir.
"Apa kita akan melindungi Caine sekarang?" Tanya Agil kembali.
"Gw cukup ragu..., sebenarnya gw ingin Caine menjadi umpan untuk menangkap orang itu.." Mendengar itu Agil mengepal tangan.
"Lu bercanda kan!? Caine itu sahabat kita sendiri Lu tega apa? Mau dari salah satu kita mati lagi hah!?" Marah Agil.
"Sebenarnya gw juga gak mau bikin rencana gitu, tapi kota ini benar-benar terancam hanya karena kelompok mereka, jadi cuma Caine satu-satu caranya..." Airuma menghela nafas berat, dan duduk sambil memegang kepala nya.
"Huh, sebenarnya siapa sih yang kriminal disini...ini yang gw paling benci.." Agil segera berbalik dan pergi.
"Agil! Jaga bicara lu!!" Teriak Airuma kesal.
"Oi bro, ribut lagi lu sama agil?" Tiba-tiba Marchel datang dengan dua gelas kopi.
"Gatau gw..., dia sendiri polisi, tapi dia malah benci polisi..."-Airuma.
" Mau gimana lagi.., gw sebenarnya juga benci sama diri gw sendiri.. Setelah kejadian itu, Agil benar-benar terpuruk" Marchel duduk di samping airuma, dan memberikan satu gelas kopi.
"Thanks bro" Airuma mengambil kopi tersebut.
"Di pikir-pikir Caine mirip dengan kekasih nya agil.., udah lembut penyayang walaupun kalau marah pasti serem" Marchel tertawa kecil mengingat kembali masa lalu.
"Lu bener..." Jawab airuma pelan.
"Gimana dengan relasi kita?" Marchel kembali serius.
"Gw belum menghubungi nya... Mungkin ini akan menjadi konflik berat, karena relasi kita adalah salah satu kelompok orang itu" Jawab airuma sambil menghabiskan kopi nya.
"Kemungkinan dia akan ketahuan oleh kelompok nya dia yang akan rugi sendiri bukan?" Tanya marchel kembali.
"Yeah.. Motif nya balas dendam, kita juga dapat banyak informasi dari nya, mengenai tempat bisnis mereka juga" Jawab airuma, setelah itu berdiri dari tempat duduk nya.
"Kalau begitu gw duluan"-Airuma.
" Yo, hati-hati" Setelah itu Airuma berjalan pergi.
Saat marchel sendiri marchel pergi ke tempat yang aman dan menelpon seseorang.
"Halo? Yon"-Marchel.
" Yo, ada apa ngab?"-Rion.
"Lu kayaknya harus hati-hati sama keluarga lu deh"-Marchel.
" Kenape?"-Rion.
"Barusan gw dapet informasi dari airuma, tentang relasi kepolisian ada di kelompok lu panggilan lu itu 'orang itu' dan kelompok itu keluarga lu motif nya balas dendam"-Marchel.
YOU ARE READING
Keluarga TNF (Tokyo noir family)
隨機Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and cerita ini mengandung ship shipan, and jangan ngarep disini ceritanya sedih-sedih. #Rioncaine #Kroj...
