Keluarga TNF (Tokyo noir family)

😞

[Rion segera bangun dari mimpi buruk nya] eh, canda-canda.

Hehe.

//Dor!.

Saat Rion jatuh dari gedung Rion dengan samar mendengar suara Caine....

                 "Maaf Rion...maaf.."

Dia berkata sambil tersenyum.

Rion:"Caine!!!"

______________________________________

Riji dari bawah segera menembak sniper yang menembak Caine itu, sedangkan mako dan gin sudah membereskan empat polisi.

Segera Rion naik kembali menggendong Caine dan turun ke bawah segera menuju mobil nya.

Rion:"Tolong bertahan Caine..." Gumam Rion merasa kesal dengan dirinya sendiri.

Riji mako dan gin kembali ke mobil dan mengikuti mobil Rion.

Skip, sesampainya di rumah Rion langsung masuk dan berlari mencari Sui.

Rion:"Sui!, Pak Sui!!"

Sui:"Iya iya, saya disini, ayo cepet bawa dia ke kamar, aku mau siapin alat-alat nya"

Rion naik ke atas tangga dan masuk ke dalam kamar yang Sui sebut.

Anak-anak semua seketika langsung panik dan bingung apa yang terjadi.

Echi:"Mami kenapa di bawa begitu? Mami kenapa!?"

Key:"Ini kenapa heh?"

Selia:"Pliss jangan lagi..."

Mia:"Kak ada apa ini!? Mami kenapa?"

Riji:"Kalian tenang dulu di ruang tamu, aku akan jelasin semuanya"

Echi:"Mami..."

Mako:"Ayo adek ke ruang tamu dulu"

Di saat riji mako dan gin menjelaskan semuanya kepada yang lain, di sisi Rion...

Sui:"Ini gawat sih..."

Rion:"Gw bener-bener gatau harus gimana...."

Sui:"Tenang yon, mending kamu keluar dan temui anak-anak sama yang lainnya, disini gw mau fokus dan usahain Caine...." Rion mengangguk mengerti dan keluar dari kamar, dia turun ke bawah menuju ruang tamu.

Di sana echi tambah nangis dan lainnya pun juga sama.

Mia:"Aku gak tau harus gimana... Tapi kita disini gak bisa kehilangan mami..."

Selia:"Mami jadi ngorbanin diri..."

Mako:"Guys..., aku.. Liat sendiri.. Sniper nya dari atas.."

Riji:"Aku nembak nya dari bawah.. Jadi gak terlalu tau wajahnya gimana, tapi seharusnya pake topeng"

Mako:"Airuma lah yang ikut serta mereka.."

Krow:"What the hell?...gak salah sih..."

Di sana Rion sudah duduk di sofa menahan emosi nya, karena perasaan nya yang campur aduk dan benar-benar membebani pikiran nya.