Mendadak Kawin

Part 41

Ketika kain tipis penutup terakhir di buka menyembullah kebanggaan suaminya yang sudah mengencang sempurna sampai Andrea meneguk ludahnya melihat milik suaminya yang tiga kali lebih besar dan urat urat yang mengelilinginya menyembul lebih besar dari sebelumnya seolah milik suaminya akan meledak.

Stefan memandang istrinya yang memandang miliknya dengan wajah mengerut ngeri.

"Ayo sayang...tolong aku udah ga kuat"bisik Stefan dengan suara serak membuat Andrea mendongak dan melihat wajah Stefan yang biasanya tenang dan kalem jadi merona merah dan bergairah.

Andrea meneguk ludahnya sekali lagi lalu ia mulai mencengkram milik suaminya lembut dan perlahan menimbulkan sensasi yang memabukkan bagi Stefan dan Stefan menyukai itu.

"Shhhhhh"desah Stefan sambil mendongak ke atas menahan sengatan listrik yang menyentak tubuhnya dan mengaliri seluruh aliran darahnya yang panas.

Rasa yang membuat dia semakin haus dan haus lagi akan sentuhan wanita dan harus Andrea yang melakukannya.

Andrea yang pertama dan akan menjadi yang terakhir bagi Stefan.Stefan yang perfeksionis sudah mengklaim wanita cantik yang sedang berlutut ini adalah miliknya.

Stefan membelai kepala istrinya sambil terus mendongak.Belaiam tangannya seiring dan selaras dengan gerakan tangan lembut milik Andrea di salah satu anggota tubuhnya yang sebelum ini selalu tersembunyi rapat di balik celana mahalnya.

Ia sendiri tidak menyangka bahwa anggota tersembunyi yang tidak pernah ia pakai bisa menggelegak dan mengoyak dengan keras saat bertemu dengan milik Andrea.

Semua terasa pas dan sangat indah.Oleh sebab itu Stefan sangat menyukai dan menikmati waktu waktu dimana ia berada di dalam tubuh istrinya yang hangat.

Andrea kemudian mengingat suatu artikel yang pernah membahas hubungan suami istri,ia ingin sekali membuat suaminya ini puas dengan layanannya.

Biarlah ia coba mempraktekkan apa yang ia baca dan bukankah itu sudah seharusnya??bukankah setiap bercinta Stefan selalu memberikan kenikmatan surgawi yang begitu memabukkan untuknya??jadi apa salahnya kalo sekarang ia yang memuaskan suaminya?

Andrea menatap batangan keras dan berurat yang ada di depan matanya dengan mata sayu.Lalu perlahan tapi pasti ia membuka bibirnya lalu semakin lebar dan ia mengulum kebanggaan suaminya untuk pertama kalinya setelah beberapa hari mereka resmi menjadi suami istri seutuhnya.

"Akhhhhhhh"desah tertahan Stefan sambil mendongak ke atas.Stefan mendesis penuh nikmat saat miliknya di kulum dengan begitu hangat.

Matanya terbuka dan ia menunduk.Ia melihat di bawah sana istrinya sedang berjongkok mengulum miliknya.

"Ahhh...sayang..."desis Stefan sambil menahan gairah.Tangannya yang bebas menyatukan rambut Andrea yang tergerai lalu di angkat ke atas sehingga leher jenjangnya terekpose sempurna.

"Yesss baby...akkkhhh..terusss"desahnya sambil membantu Andrea memanjakan miliknya.

Andrea melirik ke atas melihat wajah suaminya yang di liputi gairah.Mata Stefan yang biasanya tajam seperti mata elang sekarang menunduk sayu.

Wajah Stefan sepuluh kali lebih tampan,dahi Stefan mengerut sempurna dan rambut nya beberapa terjatuh ke dahi.

Beberapa menit Stefan di dera oleh kenikmatan yang baru pertama kali di rasakannya,ia terus mendesah nikmat dimanjakan oleh mulut Andrea.

Andrea berhenti sebentar ia mendongak dan membiarkan air liur menetes di ujung bibirnya lalu ia tersenyum melihat tatapan sayu suaminya.Ia membuka bibirnya dan kembali menelan sesuatu yang besar berurat kencang dan basah oleh air liurnya dan membuat Stefan kembali mendongak dan mengerang tertahan.