BAIKAN
••••••••
HAPPY READING 🧡
******
___________
Rasa atau keadaan sanubari arcilla sewaktu bersama fernan mungkin kali ini terasa berbeda dan gadis itu baru menyadarinya arcilla juga seringkali merasakan debaran jantung fernan yang begitu cepat dikala dia memeluknya.
Lantas apakah gadis itu mulai memahami ataupun ikut merasakan apa yang di rasakan fernan terhadap dirinya? pertemuan yang tak di sengaja itu sudah membawa arcilla pada fernan dan juga menumbuhkan benih kasih sayang dari seorang Fernan Fernando.
"kaniaaaa.. niii.. gue bawain makanan muahal buat lo.." gadis yang hari ini menjadi lebih gembira dari hari biasanya itu mendatangi kania.
Walaupun hari ini ia merasa sedikit senang karena orang tuanya tidak bertengkar namun arcilla menganggap itu hanyalah kebetulan saja ia juga enggan untuk pulang dan malah kerumah sepupunya lagi.
Arcilla melihat kania melamun di depan televisi."kania kenapa? belum makan ya lemes gitu." tanyanya.
"ci gue galau, gue suka sama regan tapi kenapa dia badboy ciii..." ucapnya sedih.
Kania lantas menutupi mukanya menggunakan bantal sofa sementara arcilla hanya memutar bola matanya malas sambil menaruh yang di bawanya ke meja.
Arci menyahut bantal itu lalu dipeluk nya."ni sebelum terlambat lo usahain jangan suka sama dia, jujur gue juga gak suka sama regan ni apalagi kalau revan juga sering main sama dia."
Kania mulai serius."ci. gue kan pernah cerita soal regan sama revan bahas soal cewek kan dan gue udah dua kali nguping pas mereka lagi ngobrol berdua ci." ia bercerita.
"dua kali mereka ngomongin apa aja ni?"
"Masih sama ci tentang cewek yang kemarin juga lo ceritain ke gue ada nama nina yang di sebut regan sama revan."
Arcilla tersenyum namun bisa di lihat jika itu senyum palsu."eh iya, ni tadi kak nan beliin lo makanan." alih arcilla ia tidak menanggapi cerita kania tentang revan.
"kak fernan yang beliin." tanyanya sambil membuka makanan itu.
"arci lo sama kak fernan juga sering ketemu ati-ati ntar suka sama dia ci." ujarnya.
Arcilla justru menarik bibir hingga terukir senyuman manis."kak nan perhatian banget sama gue ni gak tau kenapa gue ngerasa ada yang beda."
"apa yang beda ci lo suka sama kak fernan?"
"apasih ni main sambar aja, udah ah mau mandi abis itu tidur."
Ia bergegas ke kamar kania untuk mandi sementara sepupunya itu sedang sibuk makan.
Lain tempat revan tengah termenung di teras rumahnya ia menatap ke atas langit yang tampak di selimuti banyak bintang.
"Kenapa kita jadi saling ngediemin gini ci?" ia bergumam dalam sunyinya malam.
"Gue seneng ci akhirnya selain gue ada orang lain yang gak lo takutin tapi gue gak mau ci lo ada di pelukan lelaki lain."
YOU ARE READING
Cilnan Or Civan ( Selesai )
Teen FictionKisah remaja yang selalu ketakutan jika tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui re...
