Bab 82

894 124 35
                                    

"Kita ini apa?"

Mendengar pertanyaan han, minho menghela nafas pelan dan tersenyum. Sebenernya ada rasa ingin menjawab dengan candaan. Tapi minho tau ini adalah saat yang serius. Jadi dia sudah menyiapkan jawaban.

"Hm, kita-" belum sempat membuka mulut, han melepas pelukannya dan langsung mengusir minho.

"Kelamaan! Gue udah ngantuk!" Han mendorong tubuh minho keluar kamarnya.

"Eh. Gue belom jawab pertanyaan lo sung!"

"Besok aja! Gue udah ngantuk!"

"Tapi sung! Dengerin gue dulu dong bentar aja!"

"Gak! Besok aja! Gue mau tidur!" Han berhasil mendorong minho keluar.

Minho hanya menatap pintu kamar han dengan tidak percaya. Masih mematung sebelum sebuah suara menyadarkannya.

"Ngapain bang?" Tanya abin yang mau masuk kamarnya.

"O-oh. E- mau manggil han tapi udah tidur anaknya." Jawab minho sekenanya.

"Oh. Oke."

"Baru balik?"

"Iya bang."

Minho mengangguk dan masuk kekamarnya meninggalkan abin yang masih berdiri mematung.

"Tumben banget basa basi? Biasanya juga gak pernah bertegur sapa. Apalagi pas habis tuh dare. Sinis mulu kalo liat gue. Kesambet kali ya tuh bang minho? Hiii-!" Abin buru buru masuk kekamarnya.

Minho merebahkan dirinya dikasur. Padahal dirinya sudah serius, tapi kenapa malah kena usir?

"Apa han udah bener bener move on?"

"Kenapa gak mau dengerin gue sih?"

"Gue kan udah nyiapin diri berhari-hari"

"Mama, minho butuh mama." Minho menenggelamkan kepalanya dibantal.

Sedangkan sang tersangka yang membuat minho uring-uringan sudah terlelap didalam mimpi.
Han gak bohong waktu bilang dia ngantuk.

.

Han membuka pintu kamarnya, dan saat itu juga, minho juga keluar kamar.

"Eh! Bang minho! Pas banget nih. Mau ngampuskan? Nebeng!" Ucap han dengan senyuman secerah mentari.g

Sedangkan minho, awalnya terkejut saat melihat han, tapi wajahnya berubah datar saat mendengar ucapan han.

"Nunggu apalagi? Ayo berangkat." Ucapan han menyadarkan minho.

"Skip." Minho melangkahkan kakinya.

"Kok skip? Lo gak berangkat? Terus lo mau kemana? Udah rapi gitu."

"Bukan urusan lo."

"Bang. Lo kenapa sih? Perasan kemaren baek baek aja dah."

Minho berhenti, lalu membalikkan tubuhnya, dan menatap han dengan tatapan kek 'seriously?'

Mendengus kasar, minho melanjutkan jalannya. "Gue skip ngeboncengin lo!"

"Ehhh.  Gak boleh gitu. Gue bonceng."

"Gue lagi males sama lo."

"Gue salah apa sih? Gue minta maaf deh."

"Lo minta maaf buat apa?"

"Yaaa-" han menjeda ucapannya. "Buat semua kesalahan gue?"

"Banyak salah lo!."

"Minta maaf karna bikin lo kesel? Bad mood?" Han berpikir sebentar. "Tapi kan kemaren dia bilang lagi good mood. Cepet banget berubahnya." Ucap han lirih namun minho dapat memdengarnya.

Stuck / MinsungWhere stories live. Discover now