mana yang benar ??

50 2 0
                                    

Voite dan coment sebelum membaca

.
.

"Lo yakin Bin ??"

"Iya"

"Lo bilang apa memang ??"

"Kecelakaan bus"

"Anjir lo gila, memang percaya mereka ??"

"Gak tau sih gue"

"Tolol lo mah, mereka pinter mereka pasti mikir di mana Hyung sekarang"

"Hmm"

"Sialan"

Soobin menghela nafas memandang kota dari kaca lantai 15 ruangannya.

"Mereka lagi di Jepang" ucapnya.

"Paman Nakamoto sudah menghubungi mereka belum ya ??" Daehwi yang sedari tadi diam angkat bicara.

Junkyu memijat plipisnya
"Katanya udah kita tinggal tunggu mereka nyariin kita aja" jawab Suho santai.

"Dan kita harus siap sama kemungkinan yang bakal terjadi, di bogem misalnya" Jihoon ikut nimbrung.

"Mereka bukan anak biasa" ujar Junkyu

"Anak spesial kayak ke 7 Abangnya" timpal Guanlin.

.
.
.
.

"Kita harus cari lima orang mencurigakan itu" kini di kamar Sion mereka berkumpul lagi

Seperti biasa lima tetua.

"Temui satu pasti ada semua, aku yakin mereka sekongkol" Minjae menatap serius

"Yang pertama Suho Hyung saja aku yakin dia punya koneksi dengan Om Yuta" Yushi menimpali saat dia ingat wajah Suho bahkan Ayahnya juga mengenal Suho .

"Gue ada rencana" Sion menjadi pusat perhatian ke empat lainnya .









Yushi mengendap endap masuk ke kamar Sakuya lalu mencari ponsel yang mungkin saja di tinggal karena pemiliknya pergi mandi.

"Nah"

Setelah menyalin kontak Yushi kembali meletakkan ponsel ber casing roti itu pada tempatnya

Cklek...

Deg..

"Kak Yushi lagi ngapain ??" tanya Sakuya yang baru keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan stelan hitam membuat Yushi kaget dan pangling.

'Mode Abang ini mah'

"Eng, nge cek kamu di cariin buat sarapan" Sakuya mengangguk polos.

Akhirnya keduanya melenggang pergi ke dapur untuk sarapan.

Di dapur sudah ada yang lain tapi sibuk dengan kegiatan maaing masing Sion dan Jaehee memasak, Riku dan Ryo memantau, Minjae dia sibuk dengan ponselnya tampak serius.

Saat Sakuya dan Yushi sampai mereka langsung duduk di kursi yang ada

Yushi melirik Sion begitupun sebaliknya, Yushi mengangguk dan Sion menghembuskam nafas lega.

"Ayo sarapan" Sion meletakkan masakannya di meja makan

"Agenda kita hari ini apa ??" tanya Ryo

Sakuya tampak berfikir sedangkan para Abang saling pandang dengan tatapan misterius.

"Belanja lah apa lagi" Sakuya bersorak tiba tiba membuat kaget.

Sion terkekeh melihat betapa imutnya para bocil yang mereka lindungi.

[1]My Anggle [END]Where stories live. Discover now