[1]My Anggle [END]

Family time

"Bagaimanapun juga darah lebih kental dari air"
-Nakamoto

●●●●●●

"Morning prince" sapaan hangat dari Yuta saat kedua putranya melangkah menuju dapur

Kakak beradik itu kaget melihat sudah ada Yuta di sana.

Yuta pulang semalam di jemput dari bandara oleh mingyu tanpa sepengetahuan Jaemin ataupun Sakuya.

"Ayah, Kuya kangen" Sakuya memeluk Yuta

Jaemin hanya tersenyum menyaksikan adegan uwu di depannya

"Kemari jagoan Ayah" Jaemin segera menghabur ke pelukan Ayahnya

Pagi ini tak ada yang masak karena Yuta ingin habiskan waktu dengan kedua putranya jadi mereka pesan online.

"Ayah bawa hadiah, tada !" Yuta mengeluarkan dua paperbag dan menyerahkannya pada kedua anak nya

Mata Sakuya berbinar saat melihat isi di dalamnya
"Gundam, wah keren makasih Ayah" anak itu tampak menyukainya.

Jaemin mendapatkan robot yang sama dan sebuah kamera canon keluaran baru.

"Makasih Ayah, seharusnya Ayah tidak perlu repot repot memberikan hadiah" bukan tak suka tapi bagi Jaemin Ayahnya pulang saja sudah lebih dari cukup

"Tidak apa, Ayah merencanakannya jauh hari sebelum pulang"

Se sibuk sibuknya Yuta dia tetap menjadi seorang Ayah yang luar biasa bagi Jaemin dan Sakuya, Yuta senantiasa mengambil cuti beberapa hari tau minggu untuk mengunjungi keduanya dan memantau pertumbuhan mereka.

Hidup serba ada tidak membuat mereka sombong dan masing masing dalam menjalani hidup karena bagi mereka

'Darah lebih kental dari air'.

Seharian mereka menghabiskan banyak waktu ber tiga mulai dari belanja, diner, nonton, bermain bola, dan bermain air di halaman belakang.

Saat tengah seru bermain air tiba tiba hujan turun deras hal itu membuat mereka semakin bersemangat.

"Karena udah basah lanjut aja" ucap Yuta membuat kakak beradik itu senang

Bermain hujan dengan candaan dan tawa paling lepas seakan semua beban mereka luntur bersamaan dengan derasnya hujan.

Jaemin menepi menatap Ayah dan adiknya tertawa lepas sekali, jarang mereka tertawa seperti itu sejak Bunda meninggal.

"Hujan, hadirmu menyembuhkan lukaku"

Jaemin mengambil selang lalu menyemprot Sakuya

"Hahahah, ih Abang awas ya" Sakuya mengambil ember kecil lalu menyiramkan air di dalamnya

Byurr..

"Heh, kok Ayah ??" Yuta kaget saat seember air menerpanya

"Hahaha, Abang ayo serang Ayah" mereka saling menyemprot menggunakan selang dan pistol air

Bghhh...

Jaemin tersandung selangnya sendiri untung jatuhnya ke rumput.

"Hahahahaha, Abang jatoh hahahaha" Sakuya menertawajan Jaemin sampai perutnya kram

Jaemin menatap sebal adiknya dan langsung menyemprotkan air

"Waaaaaa, kelinci nya marah hahaha" terjadilah adegan kejar kejaran bak film india.

Yuta memperhatikan kedua putranya yang tampak sangat bahagia dengan senyum sendu lalu menatap langit di mana rintik hujan masih setia berjatuhan

"Yoona kamu melihatnya ??, mereka anak kita yang hebat bukan ??"

"Han sol, adikmu timbuh menjadi lebih kuat dan tidak cengeng lagi. Apa kau senang hum ??, aku merindukan kalian ber dua"

"Ayah ayo hujannya mulai berhenti" teriakkan Sakuya memecahkan lamunan Yuta.

"Siap prince ayo ayo pakai komono, kalian bergilir masuk wc nya" karena basah mereka harus menggunakan kamar mandi dekat dapur.

Yuta yang sudah lebih dulu mandi pun menyiapkan coklat hangat dan mie rebus untuk makan sore.

"Yummy, wanginya menggoda" Sakuya mengambil kursi di sebelah kanan Yuta

Jaemin menyusul datang sudah lengkap dengan hoodie kucing kesayangannya.

"Tau aja kalo kita laper" Jaemin nyengir lalu duduk di sebrang Sakuya

Mereka makan di selinggi candaan ringan.

Kembali lagi setelah dua hari meratapi 10 bab yang udah aku tulis belum aku publis udah ke delete.

Gak kerasa besok udah tanggal 1 mendekTi lebaran tapi vibes nya kurang kerasa.

Kangen vibes ramadhan yang dulu Zero tuh.

Semoga kalian gak lari Zero gak update.

Voite dan comen guys.

03.30 wib
31-03-2024. Bandung ramadhan.