CHAPTER : Penculikan??

187 13 0
                                    

HALOO AKU KEMBALI HEHEHE
COMEN VOTE MANISSS

RULESS
TYPO BERTEBARAN

MENGANDUNG KEKERASAN


SELAMAT MEMBACA

**************


[ Dua hari kemudian ]

Lio dan Jean berada di mall Jean menatap Lio yang sedang memilih mainan dan baju dan lipbalm sama riasan tapi tiba-tiba jean ingin buang hari besar.

"Baby kamu di sini dulu oke? " ucap Jean mengelus pipi Lio

"Emang daddy mau kemana? "

"Toilet "Lio mengangguk

" baiklah kalow begitu tapi jangan lama-lama yaa"

"Iyaa babyy"

Lio menatap punggung Jean yang pergi ke toilet Lio kembali memilih barang yang ia akan beli tapi tiba-tiba terdengar

Dorr!

suara tembakan semua orang pada panik sehingga tiba-tiba ada yang membekap mulut Lio dengan kain yang bius nYA KARENA KERICUHAN MALL para bodyguard panik karena tidak melihat tuan muda nya Lio

Jean yang mendengar itu berlari dan mencari Lio yang tak ada di mall sedangkan orang orang masih ricuh Jean yang panik menatap bodyguard dengan tajam

"Bangsat cari Lio sekarang" bentak Jean menatap bodyguard

"Iya tuan"

Beberapa bodyguard mencar mencari Lio kepolisian mulai menenangkan situasi yang berantakan karena tembakan itu kembali terdengar

Jean berlari keluar mall dan menatap sekeliling dengan pandangan khawatir ia berdebar ketakutan Jean berlari ke anak kecil di jalanan

"Anak kecil apakah kamu melihat seseorang yang memakai baju hitam dan celana hitam yang memakai tas beruang? " lirih Jean anak kecil itu menatap Jean

"Tadi Hazel liat orang yang pakai tas beruang di seret sama orang yang memakai masker tapi orang yang pakai tas beruang itu tidak sadarkan diri" Hazel setelah mengatakan itu pergi

************

Setelah itu Jean mengarahkan semua anak buahnya untuk mencari Lio...

Sedangkan di suatu tempat Lio yang terikat di kursi dengan tubuh luka-luka dan di mana pipi membiru

"Bangun sialan" teriak seseorang

Lio terbangun merasakan tubuhnya sakit sekali Lio memberontak ketika tubuhnya terikat Lio menatap takut seseorang yang di depannya apalagi orang itu memegang belati

"Lepasin Lio" isak Lio

"Orang baik lepasin ini sakit" suara Lio sangat lah lemah

Seseorang itu tersenyum misterius dan mengelus pipi Lio tapi Lio memberontak menatap seseorang itu dengan wajah ketakukan

"Jangan berontak sayang"

"Jangan panggil Lio sayang Lio udah punya daddy" teriak lemah lo

"Kau miliku" bentak orang itu

"Lio hanya milik daddy Jean" cicit Lio

Blas!

tiba-tiba orang itu menusuk paha Lio dengan belati  itu tertancam di paha Lio sedangkan Lio menjerit kesakitan

"Akhhhh s-sakit hikss hikss" jerit Lio merasakan sangat sakit di pahan nya

Dengan kejam orang itu mencabut belati di paha Lio sehingga darah muncrat dan di iringi jeritan Lio

"Hikss s-sakit " jerit Lio

"Sakit hm? " Lio mengangguk dengan air mata membasahi pipinya

Orang itu melepaskan bajunya dan baju Lio sehingga membuat Lio memberontak ketakukan

"J-jangan l-lio m-mohon"

Orang itu mengabaikan Lio dan di saat ingin menyentuh dada Lio tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar sehingga membuat orang itu kesal

"Sialan Jean bangsatt" napas orang itu memburu

Brak!

Pintu di dobrak oleh Jean dengan kasar dengan cepat Jean mengangkat pistolnya ke arah orang itu

"Sialan lo apa yang lo lakuin anjing" bentak Lio

"Menyentuh milikmu"

"Bangsatt" Jean ingin menekan jarinya untuk melepaskan peluru tapi

Orang itu juga mengangkat pistolnya tapi arahnya ke kepala Lio sehingga membuat jantung Jean berdebar

"J-jangan b-bunuh l-lio"cicit lemah Lio

" kau ingin membunuh ku? Maka ku bunuh juga kesayangan mu"orang itu tersenyum licik

"Bajingann" napas Jean memburu

"Jadi kau ingin kesayangan mu mati? " sinis orang itu

"Tidak tidak kumohon jangan" Jean menatap orang itu

"Kau yang mati atau lio yang mati? "Orang itu tersenyum licik

Lio menatap Jean dan menggelengkan kepalanya Lio menatap Jean penuh kasih sayang dan khawatir Jean menatap balik Lio Jean tersenyum dan kembali menatap orang itu

" lebih baik aku yang mati"final Jean

Lio yang mendengar itu berusaha berontak karena ia tidak mau Jean mati hanya untuk menyelamatkan nyawanya

"Tidak aku saja" teriak Lio

"Daddy saja"lirih Jean

" ak-"sebelum melanjutkan ucapan nya tiba-tiba orang itu memukul Lio dengan balok sehingga membuat Lio pingsan Jean yang melihat itu menatap marah orang itu

"Anjing lo" Jean kembali mengangkat pistolnya

"Upss sorry ahahaha" orang itu tertawa tapi

"Mati lah tuan Rajeano Argantara" Jean memejamkan matanya dan orang itu mau menembak Jean tapi tiba-tiba terdengar tembakan

Dor!

SIAP YANG MATI MENURUT KALIAN
JEAN ATAU LIO ATAU PENCULI TADI?

KOMENTAR JIKA PENASARAN

SIAPA ORANG ITU YAA??


Obsesinya Tuan Muda ( SELESAI  ) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें