Rubah Nakal🔞

849 47 2
                                    

Dikasih double up nih hari ini. Anggap aja buat ucapan maaf dari aku karna udah bikin kalian nunggu lama....

Warning!!!!




Dijudul part udah jelas dikasih tanda 🔞 itu artinya bakal ada adegan2 untuk 18+ ya,,,,, buat kalian para readers bocil, skip aja deh... kalo masih maksa tetep baca ya terserah. Tapi jangan salahin aku ya kalo pikirannya agak,,,,,,(isi sendiri)

Oke,,, lanjut gak nih?

Lanjut aja lah ya....



























Happy Reading

"Udah Jen, lo balik aja ke kamar lo sendiri. Biarin dia tidur disini" ucap Doyoung saat melihat Jeno yang terlihat canggung padanya.

Doyoung mengambil tubuh Jaemin yang sudah tertidur karna lelah menunggunya. Tadi Doyoung langsung mandi. Ia berendam hingga ketiduran disana. Alhasil Jaemin ketiduran didalam gendongan Jeno.

"Beneran gak papa, hyung?" Tanya Jeno tak enak hati.

"Iya Jen. Gue gak papa. Dia gak bakal demam juga kok. Jadi gue tetap bisa tidur nyenyak walaupun ada dia disini" ucap Doyoung lagi.

"Thanks ya hyung. Sekali lagi sorry kita sering ngerepotin lo sama yang lain terus" ucap Jeno sekali lagi dan Doyoung hanya berdehem saja.

Jeno keluar dari kamar Doyoung. Malam ini ia akan tidur dikamarnya sendirian, mungkin...

Setelah Jeno keluar, Doyoung meletakkan tubuh Jaemin keatas ranjangnya. Dengan hati-hati Doyoung mencabut infus yang melekat dipunggung tangan adiknya itu yang kebetulan sudah hampir habis.

"Sshhhh,,,," ringisan terdengar dari bibir yang lebih muda. Mungkin terasa agak nyeri. Setelahnya Jaemin kembali tenang.

"Hah lo tau gak sih, Jaem? Gue khawatir banget waktu liat muka pucat lo tadi. Gue takut banget kalian kenapa2 waktu tau kalian diserang. Tapi gue juga bangga karna kalian bisa selesein masalah ini sendiri. Sehat2 ya adeknya hyung" ucap Doyoung sambil mengusap lembut punggung tangan Jaemin. Siapa tau bisa berkurang sakitnya.

"Hem,,,, gue harus minta maaf sama mereka nih besok. Kasian banget deh mereka harus kena imbas emosi gue semua tadi" ucap Doyoung lagi.

"Doyoung hyung, gue mau tidur sama Doyoung hyung. Cuma mau sama Doyoung hyung, Chan. Pokoknya sama Doyoung hyung ya Jen" racau Jaemin dalam tidurnya sambil memeluk erat tubuh Doyoung seperti guling.

"Terus yang lo peluk ini siapa sih dek?  Hadeh,,,,, sebegitu pengennya lo tidur sama gue sampe2 kebawa mimpi gitu.  Hyung disini, jadi tidur yang nyenyak ya bayi kelincinya Doyoung hyung" ucap Doyoung gemas dengan keimutan adiknya itu.

Dicubitnya sekilas pipi Jaemin yang semakin meng-gembil itu. Ia singkirkan helaian rambut berwarna pink yang menutupi sebagian wajah manis Jaemin. Lalu dikecupnya kening sang adik sebelum matanya juga ikut terpejam setelah kantuk menyerangnya.

🐶🦊


"Babe,,,,,"

Jungwoo masuk kedalam kamar kekasihnya. Didekatinya ranjang berisi gumpalan dalam selimut itu.

"Nee hyung" balas Renjun menelentangkan tubuhnya agar bisa menatap kekasihnya.

Jungwoo menatap wajah imut kekasihnya. Disentuhnya pipi gembil Renjun dengan hati2.

"Lo beneran gak lecet kan? Gak ada luka sama sekali kan, baby? Sorry banget gue tadi cuma fokus sama adek2 kita aja dan gue gak perhatiin keadaan lo sama sekali,,," ucap Jungwoo khawatir.

The Golden AgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang