"Mamaaaaaaaa,,,,,, anakmu yang paling tampan dan mempesona dateng nih, masak gak disambut sih" teriak Haechan ketika turun dari mobil.
"Sumpah gue gak kenal tuh bocah. Nemu dimana sih hyung?" Ucap Doyoung lelah.
"Hahaha hati2 pawangnya banyak loh. Ntar kalo pawangnya pada denger nih ya, lo bisa habis dek" balas Taeyong menakut-nakuti Doyoung.
"Ya hyung jangan ngomong kenceng2 lah. Haechan dan kawan2nya itu menyeramkan" ucap Doyoung bergidik ngeri.
"Kalian ngapain masih disini, sayang? Udah dicariin sama mama Nakamoto tuh" ucap Jaehyun.
"Nih hyung lo, Jae. Biasalah kemusuhan sama si Haechan" ucap Taeyong sambil memeluk kekasihnya.
"Hahaha sebenernya gue juga gitu sih hyung. Tapi jahilin maknaeline itu seru tau" ucap Jaehyun dengan smirk dibibirnya.
"Dasar psikopat gila lo Jae. Udah ah mending gue cari mama Nakamoto aja biar gak keliatan banget jomblo nya" ucap Doyoung sambil berlari masuk kedalam kediaman keluarga besar Nakamoto.
Jaehyun dan Taeyong mengikuti dibelakangnya. Member lain sudah masuk kedalam semua karna mereka punya tugas mengawasi gerak-gerik para maknaeline. Takut berbuat yang aneh2 aja. Karna disini, mereka terlalu dimanja oleh seluruh anggota keluarga Nakamoto. Seperti sekarang ini.......
"Papa,,, papa,,,, ntar Renjun boleh main sama Leo gak? Renjun kangen sama Leo" ucap Renjun heboh sambil ber-aegyo merayu sang kepala keluarga Nakamoto.
"Boleh dong sayang. Apa sih yang gak boleh buat kalian. Tapi tetap jaga keselamatan kalian, okey? Papa gak mau ada yang terluka kayak Jaemin tadi" balas Tuan Nakamoto sambil melirik Jaemin yang masih tertidur nyenyak dipangkuan Jeno, kekasihnya.
"Papa kebiasaan, terlalu manjain maknaeline. Haechan gak boleh ikut ya, ntar alerginya kambuh lagi" ucap Jungwoo memperingati Haechan yang alergi terhadap bulu seperti Jeno.
"Iya2, gue gak bakal ikut main sama Leo. Gue main sama Sasa aja lah. Boleh kan, Papa?" Tanya Haechan.
"Boleh dong. Dia juga kayaknya kangen tuh sama anak2 Papa yang imut2 ini. Jungwoo-yaa, kan gak setiap hari juga mereka manja kayak gini ke papa" ucap Tuan Nakamoto mengusak surai madu milik Haechan.
"Protes pun gak ada gunanya, sayang. Biarin aja lah" ucap nyonya Nakamoto mengusak kepala Jungwoo yang bersandar padanya.
Leo dan Sasa itu bukan anak2 Tuan Nakamoto, tetapi itu adalah salah satu peliharaan yang ada dikediaman Nakamoto. Leo adalah seekor Singa jantan yang sangat dekat dengan para member. Sementara Sasa adalah seekor ular Sanca yang sangat senang bermain bersama para member sejak mereka remaja.
"Yangyang main apa dong?" Tanya Yangyang bingung yang duduk diantara Xiaojun dan Hendery, sengaja dia tuh misahin sepasang kekasih itu.
Meong,,,, meong,,,,
"Tuh bocil kesayangan lo pada muncul. Kalo pulang kampung tuh gak usah takut kebosanan deh" ucap Xiaojun sinis.
Yangyang langsung mengangkat salah satu kucing jenis persia yang mendekati para member. Memang Xiaojun, Hendery, Yangyang, Ten, Winwin, dan Jaemin sangat menyukai kucing. Oleh karena itu, tuan Nakamoto memelihara banyak kucing untuk mereka ajak bermain.
"Hachiuuuu,,,,, papaaaaaaa" rengek Haechan.
"Huahahaahaha,,,,,, padahal jauh loh si kitty nya" ucap Hendery sambil tertawa melihat Haechan yang terus menerus bersin.
"Menjauh sayang. Nih maskernya" ucap Mark sambil memasang sebuah masker untuk mengurangi alergi Haechan.
"Oiya ma, Kun boleh minta tolong gak?" Tanya Kun hati2.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Age
Randomkisah Kehidupan 20 member Kpop yang misterius. perjalanan yang penuh cinta, rasa persahabatan dan kekeluargaan. saling melindungi satu sama lain. tapi tanpa diketahui oleh dunia luar... bagaimanakah kisah mereka sebenarnya? warning 18+/21+ lapak b...
