ઈଓ 02࿐

81 11 0
                                    

the way finds her   ꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

the way finds her
   ꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

shinohara ayaka, cewek yang waktu pertama kali aiku lihat, sama sekali bukan tipenya, tapi justru sekarang dialah yang tidak ingin aiku relakan kepergiannya.

tipe aiku itu yang imut, manja, sedikit clingy, dan ayaka tidak memenuhi semua kriteria itu. justru pertama kali mereka bertemu di bar, ayaka salah mengira dia sebagai bapak-bapak.

kan apa ya... tolol gitu. padahal aiku ini masih 20 tahun saat mereka bertemu. tapi sudah dikira bapak-bapak bahkan sampai dipanggil om. kadang kata-kata ayaka tuh membuat aiku ingin menabrakkan kepalanya sendiri ke tembok.

waktu itu, aiku pergi sendirian ke bar. biasanya sih bersama sendou atau sae, tapi kali ini dia mau sendirian. karena mereka duduk bersebelahan, dan memesan menu yang sama, ayaka melirik ke arahnya.

entah apa yang ada dipikiran liciknya itu sampai dia tiba-tiba memanggilnya, "om telolet om."

aiku pun menoleh ke arahnya, tapi karena dia pikir panggilan tolol itu bukan untuknya, jadi aiku mengabaikannya.

"pulang, om. anak istrinya nungguin tuh di rumah. katanya: tolong uang bulanannya jangan dikurangin cuma gara-gara dollar turun," ayaka tertawa kecil.

aiku langsung memasang wajah jijik, "paan sih, goblok?"

"eh alah! kasar banget, om-om satu ini. didenger anak—,"

"gue bukan om lu, cewek sinting. caper segitunya lo," aiku pun jengkel dan menggeser tempat duduknya satu langkah.

"hahaha. enggak lah. gue beneran cuma mau nyari temen. bapak-bapak anak satu oke lah, gue gak bakal jadi pelakor. gue ayaka, lo siapa?" dia mengulurkan tangan, niatnya mau saling menjabat.

"gue bukan bapak-bapak, gue belom nikah, belom punya anak, umur gue masih 20 tahun, jadi tolong berhentiin mulut lemes lo itu manggil gue om. gue aiku," aiku melirik sinis, tapi dia tetap menerima jabatan tangan ayaka.

"demi apa masih 20 tahun? berarti kita seumur dong?" ayaka melotot.

"kadang orang bego tuh suka mamerin sendiri otaknya yang kecil itu," aiku sarkas, kemudian dia menopang dagu di atas meja.

ayaka mencibir. "tapi.. itu mata lo.. heterochromia, ya?"

"udah tau ngapain nanya," aiku mendengus. dia tidak begitu suka pembahasan soal ini.

"keren. lo masuk ke daftar orang-orang langka di dunia." tiba-tiba ayaka hendak mendekatkan diri.

tapi aiku tak merespon kalimat terakhirnya.

"ekhem.." ayaka berdeham, "jadi gini, aiku. gue kan.. abis putus sama mantan gue, baru banget kemarin. trus dia udah dapet cewek baru, sedangkan gue belum dan sebenernya gak ada niat pacaran lagi. tapi boleh nggak kalo gue minjem badan lo buat pura-pura jadi pacar gue? gue gak mau dia nganggep gue gak laku apa gimana. gue—,"

[✔] [11] independent ; oliver aikuWhere stories live. Discover now