mami u okey?

7.3K 817 97
                                    

07.00 pagi.

Caine bangun dirinya melepas selimut yang menyelimuti tidurnya dan segera bangkit dari tempat tidur kemudian mandi.

Sebelum bangkit tangan Caine bertumpu ke rak buku agar dirinya tak jatuh saat berdiri.

"Sakit.." Caine mengelus pinggang nya, Caine jalan perlahan menuju kamar mandi perlahan dengan benda di sekitarnya yang menjadi tumpuan agar dirinya berdiri dengan sempurna.

Caine berdiri di depan kaca kamar mandi dan melepas kaos miliknya namun perhatian nya kini terlihat di sekitar tubuhnya.

Caine berdiri di depan kaca kamar mandi dan melepas kaos miliknya namun perhatian nya kini terlihat di sekitar tubuhnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Orang gila.."

Caine mengelus sekujur tubuhnya yang banyak sekali bekas aktivitas dirinya bersama sang suami. Caine merintih saat bagian lehernya di elus oleh tangannya sendiri.

Caine bernafas panjang kemudian langsung masuk ke bathtub untuk merilekskan tubuhnya serta bersih bersih sebelum menyambut hari.

07.15

Selesai dengan aktivitas mandinya dan sudah memakai baju Caine turun ke lantai bawah masih sama dengan dirinya bertumpu pada benda.

Garin keluar dari kamar dirinya baru bangun dan melihat sang mami jalanan sedikit bongkok pun menghampiri sang mami.

"Mi u oke?"

"im okey"

Garin mengkerutkan alisnya menatap aneh pada pakaian maminya hari ini. Biasanya Caine akan memakai celana pendek dan kaus oversize namun sekarang Caine memakai celana panjang serta baju turtleneck.

"Mi ini summer loh? Ga panas??" Tanya Garin, Garin mengangkat satu tangan mami ke bahunya maksud agar maminya menjadikan dia bahan tumpuan saja dari pada meraih benda.

"Gapapa lagi mau pakai aja." Caine menjadikan Garin tumpuan untuk dirinya saat menuruni tangga.

Mereka akhirnya sampai ke ruang tengah dan tepat sekali di sana ramai, Caine dan garin duduk di kursi bersebelahan dengan papi yang lagi nonton tv.

Tak lama Mia datang dan langsung duduk di pangkuan sang papi hingga Rion bergejolak kaget.

"Ah! Mia kenapa sih?!" Tanya rion, Mia malah ketawa kencang.

"HAHAHA maaf ya pi tapi aku mau minta izin keluar yaw sama temen!"

"Temen?"

"Iya loh!"

"Cewek atau cowok?"

"Cewek cowok"

"Oh bilang mami aja papi sih oke oke aja tapi siapa cowoknya?"

"itulah pih anaknya om yang suara tuhan!"

"hah? Oh... HAHAHAHA KEPIN TAH?"

"Nah iya itu namanya"

"Yaudah minta izin sama mami dulu"

Mia mengangguk kemudian turun dari pangkuan sang papi dan duduk di pangkuan Caine.

Jurus andalan Mia yaitu mengeluarkan puppy eyes nya ke maminya. Caine mengelus rambut anak itu kemudian merapihkan sisi rambut miya yang berantakan ke belakang telinganya.

"Iya sayang tapi pulangnya jangan malem malem" jawab Caine, Mia bangkit dari pangkuan maminya dan satu tangan terulur di depan Rion.

"Apa?" Tanya Rion.

"Minta Duit "

"Yaelah bentar dulu itu hampir mau gol Mia jangan ngalangin" rion sedikit mendorong mia kesamping dan kembali menonton bola lagi. Mia mulai memperlihatkan ekspresi sedihnya, Caine langsung mengeluarkan kartu kredit nya dan memberikannya ke Mia.

"Bawa aja punya mami"

Mia dengan senang hati menerima kartu atm milik si mami dan segera mengecup pipi maminya dan izin pergi untuk bermain bersama teman temannya.

Garin pun ikut cabut buat main PS di kamar bareng Makoto dan riji.

Kini tersisa Caine dan Rion dengan Rion yang masih fokus pada tontonan bolanya sedangkan Caine asik bermain ponsel.

Keheningan terjadi namun segera menghilang kala Rion teriak saat tim yang dia dukung gagal gol.

"YAELAH! Udahlah betmut" Rion mematikan tv dan melihat Caine yang lagi asik scroll media sosial Tampa melihat Rion.

"Sayanggg" tampa izin Rion langsung terjun memeluk Caine dan menenggelamkan wajahnya di dada Caine, Caine mencoba melepaskan Rion dari tubuhnya.

"Lepas" kata caine, Rion kaget mendengar Caine bilang begitu dirinya semakin keras memeluk Caine.

"Lepas liat aja bolanya sana" rion menggeleng kepalanya dan semakin mendelep masuk ke sela sela dada Caine Tampa seizin pemiliknya.

"Ga mau, maunya sama kamu" bales Rion, Caine pasrah dan membiarkan Rion di tubuhnya.

"Masih sakit??"

"Apa?"

"Semalem.."

"Oh.. masih, banget malah"

"Maaf ya.."

"Gak"

"Kok enggak?? :("

"Paan aku udah susah jalan, tadi aja ke sini di bantu Garin tapi malah liat kamu nonton bola Tampa rasa bersalah."

"Tapi aku udah gantiin baju kamu semalem terus bersihin semuanya termasuk aku udah olesin salep juga
:("

Caine hanya diam sebelum Rion membuka suara lagi "maaf ya.." katanya, Caine akhirnya ikut membuka suara juga tangannya mengelus rambut Rion.

"Iya gapapa. Tapi lain kali ga usah pake cara itu.."

"Iya sayang maaf ya aku nyoba semalem gara gara liat vidio yang di lewat di pesbuk.."

"Iya. Buang aja itu alat alatnya."

"Serius? Tapi kamu bilang enak loh"

"Apasih!" Tak lama kemudian Rion merasakan Caine mendorongnya ke belakang hingga pelukan itu terlepas dan Caine melempar bantal ke muka Rion.

"Makan tuh enak udah itu buat jatah sebulan" caine berjalan pergi dari ruang tamu menuju kamar dan menyisahkan Rion yang lagi duduk seakan akan ada background sedih di belakang nya.

"Sebulan sekali.. kering gua.."

TBC.

aku nulis apalah ini😭😭

Ga ada lanjutannya lagi kikuk kikuk nya woi😠🦵

Eh btw aku liat kalian di tiktok pada komen book aku bagus di vid orang terus banyak juga yang rekomendasiin membuat jiwa ku yang semula terlantar di kasur sekarang bangkit wkwkwk 😭😭

Makasih semua💗💗💗

Detective Or Wife?Where stories live. Discover now