Detective Or Wife?

ngidam

Rion yang sedang tidur lelap merasakan tubuhnya di goyang goyangkan, merasa terganggu Rion membuka matanya dan melihat siapa orang yang megangunya tidur kalau bisa pengen di hantam.

Namun niat itu dia kurung setelah melihat istrinya yang membangunkan nya.

"Kenapa belum tidur?" Kata Rion dengan nada khas bangun tidur

"Perut aku sakit.." setelah mendengar itu Rion sigap bangun dari tidurnya dan duduk di ranjang mengecek apakah istrinya lecet atau tidak, serta membuka baju Caine melihat Dede bayi yang bergerak di dalam

"Kamu mau melahirkan? Tapi kamu baru 5 bulan loh"

"Enggak, maksudnya aku minta tolong elusin"

"Kirein.. aku dah panik tau sayang, yaudah sini"

Caine tiduran dan di elus perut itu oleh Rion dengan lembut, Rion terus mengelus perut istrinya dengan lembut hingga dirinya yang di Landa ngantuk lantaran sekarang jam 2 pagi hampir saja tidur di perut sang istri, Namun baru saja Rion selesai mengelus, caine memangil namanya.

"Ion mau pancong lumer.."

"Hah?"

"Pancong lumer isi bakso mercon pls"

"Sayang jangan aneh aneh, udah jam 2 pagi.."

"Yaudah ya dedek biarin aja dia ileran"

"Aih yaudah iya iya aku cariin"

"Okey! Maacii"

"Iya sama sama apasih yang enggak buat dedek"

"Jadi dedek doang? Akunya enggak?"

"Gak gitu sayang.."

"Pftt iya aku bercanda kok dan sana cariin ya pancong isi bakso mercon!"

Rion hanya mengangguk kemudian pergi keluar kamar, jujur saja Rion rasanya ingin berteriak saat ini juga lagian di mana yang masih buka tukang pancong jam segini.. masih okelah kalau pancong lumer tapi INI ISI BAKSO MERCON?!?

Akhirnya Rion mendapati angkringan yang masih buka sampai pagi, rasanya jiwa Rion terselamatkan saat ini juga. Rion langsung memesan pancong itu.

"Mas pancong lumer nya 1 ya"

"Isi apa mas?"

"Bakso mercon."

"Mas?"

"Saya serius mas.."

"Tapi.."

"Ga tau mas ini permintaan orang hamil.. udah bikinin aja nanti saya bayar lebih.."

"Oke..."

Mas mas nya aja bingung sama permintaan Caine.. akhirnya pancong itu di buatin walaupun menunggu waktu yang lama karna mas masnya bikin sambel dulu buat isian pancongnya.

Saat pancong itu jadi entah apa wangi nya bikin Rion berkali kali bersin karna bau sambel di pancong itu.

"Mas kuat banget ya ngadepin orang ngidam" celetuk mas mas pembuat pancong itu, mas masnya sambil elus dada melihat nasib malang pembelinya.

"Ya mau gimana pak orang dia istri saya"

"Wkwk nih mas udah jadi pancong isi bakso mercon nya"

"Oh udah, nih uangnya mas kembaliannya ambil"

"Makasih mas Dateng lagi dengan menu rendang ya"

"Ngaco nih"

"Wkwk hati hati mas"

"Yo makasih bang"

"Sama sama"

Setelahnya Rion mengemudikan mobilnya menuju rumah, setelah sampai Rion langsung masuk ke dalam rumah dan berlari ke arah kamar

"Nih pesenan kamu sayang"

"Yey! Makasih"

Caine menerima plastik berisi pancong itu, kemudian di bukanya tempat makan yang berisi pancong itu dan melahapnya. Rion melihat itu malah merekam kelakukan istrinya sambil geleng geleng kepala karna begitu lahap Caine memakan pancong itu.

"Enak!" Satu kata yang keluar dari mulut Caine setelah menghabisi pancong itu.