Budak Sajak

Berharga

Disuatu hari ada seorang anak bertanya kepada ibunya
Anak :”seberapa berharga bu hidupku?"
Ibu nya pun tertegun sambil tersenyum
Lantas ibu mengambil sebuah batu berlian
Dan membagikan kepada anaknya sambil menyuruh nya "coba kamu tanyakan kepada setiap orang, benda ini bisa ditukar dengan apa.."

Anak itupun bergegas pergi ke kedai kopi depan rumahnya
Dia pun menanyakan batu yang dibawa bisa ditukar dengan apa di kedai tersebut
Anak pun bertanya:" Paman aku punya batu berlian, jika ku tukarkan dengan danganan yang anda jual aku dapat apa?"
Penjaga kedai kopi pun menjawab :" Hmm.., akan kutukar dengan satu buah pisang ini jika kau mau?"
Akhirnya anak itu pergi dan mengambil permata untuk menuju ke sebuah museum

Di museum ada penjaga yang senantiasa memandu para pengunjung
Anak itu menawarkan batu itu untuk dipajang di museum
Anak pun bertanya kepada sang penjaga
"aku memiliki batu berlian, apakah batu ini bisa dipajang di museum ini? "
Sang penjaga museum pun menjawab :" Aku terkesan dengan dirimu nak menawarkan barang berharga ini, namun kami sudah banyak mengoleksi benda antik dan bersejarah. Untuk batu ini kami tidak bisa menampungnya di museum ini. "

Akhirnya anak itu pergi ke toko perhiasan
Dia langsung bertanya kepada sang pemilik toko
:" Aku memiliki batu berlian, berapa harganya? "
Pemilik toko perhiasan pun menjawab :" Ini berlian yang bagus nak, ini bisa membuatmu kaya, ini sangat berharga."
Dan akhirnya anak tersebut pulang dengan membawa batu yang diberi ibunya.

Anaknya pun bergegas menemui ibunya
Dan ibunya bertanya kepada anaknya
:" Bagaimana nak, apakah kamu menemukan jawabannya?"
Anaknya pun menjawab :" Aku menemui ketiga orang berbeda, yang pertama dia hanya menukar batu ini dengan pisang, kemudian aku ke museum. Penjaga museum terkesan dengan batu ini, namun dia enggan menerima batu ini untuk dipajang di museum nya. Kemudian aku ke toko perhiasan, sang pemilik toko menawarkan uang yang banyak untuk menukar dengan batu yang ibu kasih padaku, dia berkata bahwa batu ini sangat berharga."
Ibunya pun menjawab :" Begitulah nak, itu adalah sebuah perumpamaan betapa berharga dirimu dimata orang yang tepat. Orang yang benar-benar menyukaimu."

- kamu berharga dimata orang yang tepat..