I

74 4 0
                                    

jadi ini book pertama yang saya buat,saya hanya gabut dan terimakasih😁

'..' ngomong dalam hati

Halo namaku dirgantara putra.
aku saat ini kelas 3 SMP
karna kekurangan biaya akhirnya aku berhenti sekolah dan bekerja di sebuah kedai milik alm ayahku.
Di sekolahku dulu,aku di kenal karena kepintaranku.Namun saat ayah meninggal aku hidup sendirian,dan aku memutuskan untuk berhenti sekolah dan meneruskan kedai ayah

POV DIRGA
Tak terasa hari sudah makin sore,aku berdiri di tempat kasir dan membalikkan tulisan OPEN yang berada di depan pintu.Aku mulai membersihkan piring dan gelas yang berada di meja

Kriiing

menandakan ada yang masuk ke dalam,aku melihat ke arah pintu,ternyata Teo. Dia adalah teman dekatku ia selalu memberikanku buku bekasnya agar aku bisa tetap belajar walaupun tidak sekolah

END DIRGA POV


Teo     : Selamat sore (melambaikan tangan dan tersenyum)
Dirga : Selamat sore (membalas senyuman Teo )
Teo     : Bagaimana hari ini?
Dirga : Seperti biasanya,bagaimana sekolahmu?
Teo     : Huh hari yang buruk
Dirga :???
Teo     : Hari ini aku mendapatkan banyak sekali masalah
Dirga : Apa kau nakal lagi??
Teo     : Tentu saja tidak, aku bukan anak kecil lagi (sambil duduk di salah satu kursi)
Dirga  : Lalu apa yang kau lakukan...hm..?(duduk di depan Teo dan menyajikan teh )
Teo      : aku hanya m... tidak apa
Dirga  : Tidak apa ceritakan saja
Teo      : Oh ya Dir bisakah kamu membantuku? (mengalihkan topik)
Dirga  : Tentu,apapun untuk teman.tapi setelah aku bersih - bersih
Teo      : Aku akan membantu mu
Dirga  : Terimakasih

Mereka membersihkan kedai,dan pergi ke rumah Dirga
*Sampai di rumah Dirga*
Teo menunjukkan buku Pr nya
Dirga : Jadi,Pr apa lagi ini
Teo    : Hehe biasa 😁
Dirga : Kau yang sekolah kenapa aku yang ngerjain Pr
Teo    : Kan kamu yang pinter
Dirga : Tuh tau 😁

*DI DIMENSI LAIN*

Seorang pria sedang berlari tergesa gesa di sebuah lorong dengan surai biru tua 'akh sial aku terlambat '
sesampainya di ruang rapat ia membuka pintu dan buuk ia menabrak seseorang yang berada di depan pintu

???: Apaan sih sean!? ( ucapnya dengan kesal)
ASEAN : Ada yang telat nih 😏
???: Berisik minggir!!
ASEAN : Eitss gk bisa
???: Ada apa ini
SEAN&??? : UN!
UN : Sedang apa kalian berdua di sini
???: ee anu k kami sedang
UN : EU bukankah kau ada rapat penting hari ini
EU : Oh iya permisi (dorong ASEAN)
ASEAN : Heii!!
UN : Dan kenapa kau ada di sini
ASEAN :Eee anu a-aku mau um
UN : (Mendekatkan wajahnya dan ASEAN) Apa kau mau-
ASEAN : Oh ya aku mau ke ruanganku, sampai jumpa UN (segera berlari meninggalkan UN)
*sesampainya di ruangan ASEAN*
SEAN : Untung aku bisa lolos
Ia berjalan ke arah jendela sambil melihat foto yang terpajang di sana
'Kami akan segera menjemput mu'

Tok tok tok

ASEAN: Masuklah
??? : Papa
ASEAN : Sedang apa kalian di sini
??? : Mengantarkan makan siang, apa yang sedang papa lakukan
ASEAN : Tidak ada, terimakasih apa kalian mau makan bersama
??? : Tidak kami langsung pulang saja yang lain sudah menunggu(meletakan kotak di meja)
??? : Ya sudah kami pergi dulu ya bye (menutup pintu)
ASEAN : Bye
setelah berjalan agak jauh
???: Singa apa kamu merasa papa sekarang menjadi sedikit berbeda
Singa: Tidak juga Mal
Malay:'Apakah papa masih merasa bersalah Dengan kejadian waktu itu'

Dirga : Oi bangun woi dah siang bego
Teo    : Hah iya.Jam berapa nih
Dirga : Baru jam 8
Teo    : Oh Untung hari Minggu
Dirga : Ya udah gw mau ke cafe dulu,dah telat nih
Teo.    : aku ikut!
Dirga : Mandi dulu sana lu bau njir,lu nyusul aja ntar
DIRGA POV
Aku menutup pintu rumahku dan menghirup udara pagi yang segar,aku melangkah pelan meninggalkan rumahku,saat sedang berjalan aku melihat taman kecil di pinggir jalan.Dekat kedaiku "Aku jadi teringat masa kecilku"ucapku lirih

Dirga : Ibu ibu!! (berlari menghampiri ibu) ini hadiah untukmu, selamat hari ibu
Ibu : Terimakasih sayang ( mengelus kepala Dirga )
Ayah : Apa hanya ibu yang di kasih kado
Dirga : Tentu saja karna ini adalah hari ibu (memeluk ibu)
Ayah : Ayah nggak di kasih
Dirga : Um (aku melepaskan pelukan hangat tersebut fan membuat pose berpikir) mungkin nanti saat hari ayah
Ayah : Janji ya
Dirga : Janji (memeluk kedua orangtuanya)

Aku terkekeh kecil saat mengingat kejadian itu lalu aku sampai di cafeku
saat aku hendak membuka pintu dan
" Huh kuncinya ketinggalan lagi"
aku jadi mengingat sesuatu

Dirga : Ayah selalu lupa untuk membawa kunci
Ayah: Iya maaf
Dirga melirik ibunya
Dirga : ibu sedang apa
Ibu : Ibu selalu menyembunyikan kunci cadangan di bawah pot ini ( menunjukkan kuncinya) ketemu
Dirga : Ibu hebat
Ibu : Ibunya siapa dulu
Ayah : Baiklah buka pintunya

"Seharusnya kunci itu ada di sini. nah ketemu "aku membuka pintu dan melihat suasana yang sepi dan tenang,aku mulai berjalan ke belakang dan mengambil sapu dan pel

END DIRGA POV

Tap tap tap

" Woi Dir lu lupa kuncinya cuk "
" Lah kok dah di buka,dapet kunci dari mana yg gw tau kuncinya cuma 1"
Dirga: Bukan urusan lo
Teo : Dih gitu amat

Kriing

D&T: Selamat datang😊
Teo : Silahkan duduk,mau pesan apa?
??? : Satu kue dan satu cangkir kopi
Teo : Baiklah

12.24 sel, 16 April
814 kata

Country human (Dirga)Where stories live. Discover now