Hari ini, tanggal 13 Agustus adalah hari jatuhnya meteor dari rasi Perseus. Ada yang menyebutkan jika membuat keinginan saat meteor jatuh, maka keinginan tersebut akan terkabul.
---
Berisi cerita pendek manis yang bisa menemani harimu yang sepi-☆
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
---
type of genre: melodrama, romance, friendship
Riuh orang-orang tampak terdengar di sekitarku. Mereka memandang langit dengan saksama, sambil tersenyum cerah. Di sebuah lapangan gedung yang luas, dan laut di depan mereka. Seluruh orang, termasuk diriku sendiri menatap ke atas. Hari ini, tanggal 13 Agustus adalah hari jatuhnya meteor dari rasi Perseus. Ada yang menyebutkan jika membuat keinginan saat meteor jatuh, maka keinginan tersebut akan terkabul. Walaupun meteor belum ada di langit, beberapa orang di sekitarku mulai menyatukan kedua tangan mereka, lalu memejamkan mata, membuat permohonan.
Aku tidak melakukannya, lantas memilih beranjak dari pagar pembatas. Lalu berbalik dan berjalan hendak masuk ke dalam gedung. Saat langkahku mulai masuk ke gedung utama, manik mataku menangkap sesuatu. Terdapat dua sejoli yang tampaknya tengah berkencan. Mereka bersandar pada pagar pembatas, kedua tangan mereka saling menggenggam. Aku terus menatap ke arah mereka dengan perasaan kosong, lalu saat sadar aku segera memalingkan kepalaku.
Aku kembali melangkah masuk ke dalam gedung utama. Terus melangkah hingga sampai di tangga darurat. Setelahnya, aku berjongkok sembari menutupi wajahku. Hari ini aku menyatakan perasaanku kepada orang yang kusukai. Dia sahabatku, seorang pemuda yang seusia denganku, dan wajahnya dihiasi oleh kacamata.
Sebelum meteor dimulai aku menyatakan perasaanku padanya. Kukira karena kita sering bersama, mungkin dia memiliki perasaan padaku, nyatanya dia tidak memiliki perasaan yang sama sepertiku. Bahkan, gadis yang dekat dengannya, berpapasan dengan kami. Lalu, aku berakhir sendirian dan hanya menatap mereka saat tangan mereka saling menggenggam sebelum aku masuk gedung tadi.
Di luar, keramaian orang-orang karena meteor yang mulai menghiasi langit bahkan terdengar di tangga darurat. Meteor-meteor itu bergerak melintasi langit dengan sinar putih yang cukup indah, memukau seluruh manusia yang ada di bumi. Wartawan mulai memberitakan meteor tersebut, orang-orang berteriak kagum, ada yang mengambil foto diri sendiri ataupun bersama kekasih dan keluarga mereka.
Di dalam tangga darurat, aku mulai menyatukan kedua tanganku, lalu menutup mataku sejenak. Kali ini aku akan membuat permohonan saat meteor benar-benar jatuh. Aku memohon pada diriku sendiri, agar perasaanku padanya menghilang sekejap seperti saat meteor berakhir. Perasaan yang tidak berbalas di hidupku, aku ingin hal itu hilang selamanya dari hidupku.
"Buat aku tidak mengharapkan dirinya lagi, Tuhan."
---
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.