BAB 6

48 5 1
                                    

Merasa tidak di perhatikan Liana pun menggertak kan gigi nya karna merasa sangat geram.

"Hey apa kau tuli? Atau merasa bersalah karna telah 'mencuri'?" Ujar Liana sedikit menunduk di samping bangku Ashley.

Dalam sekejap kelas kembali menatap Ashley dengan tatapan jijik, namun Ashley tidak terpengaruh lagi dengan mereka. Ia tau jika ini akan terjadi.

Tidak mendapatkan respon dari Ashley Liana kembali memukul meja sambil mengatakan kata-kata kasar kepada Ashley.

Ashley masih tetap saja diam dan tidak bergerak sedikit pun.

"Dasar kau jal*Ng! Berani-beraninya kau tidak memperdulikan ku? Aku?!! Sialan! Kau akan menerima akibat nya!" Liana mulai bersiap untuk memukul Ashley.

Satu pukulan hampur mengenai pipi Ashley tapi, Ashley menahan nya lebih duluh dan mematahkan tangan nya menjadi tiga.

"ARGHH!!!!" Liana mulai berteriak histeris di dalam kelas Mereka membuat siswa lain ketakutan dan berlarian keluar.

"Astaga sepertinya anjing ku ini kurang didik ya~..." Ujar Ashley membuat Liana yang menangis menjadi merinding ketakutan dengan aura yang di keluarkan nya.

Saat Ashley ingin mengeluarkan benda di dalam saku nya, tiba-tiba Robert selaku kepala sekolah atau lebih tepat nya ayah lianandatang dan memisahkan mereka berdua.

Dan yang membawa guru itu adalah Olivia dan kawan-kawan sialannya.

Liana langsung saja mengasuh ke ayah nya yang membuat ayah nya sangat marah.

Saat pukulan ingin meluncur kepada Ashley, Robert terlempar ke belakang membuat dirinya tidak sadar kan diri dan mengeluarkan lumayan banyak darah.

"TIDAK AYAH!!" teriak Liana yang mulai menangis.

"KYAAAAAA!!!!"

"YA TUHAN!!"

"GILA! DIA SUDAH GILA!!"

"DIA BUKAN MANUSIA!!... DIA SETAN!!" Teriak salah satu siswa di sana.

Kericuhan pun tak terhindari, Ashley juga bingung apa yang terjadi sebab bukan dia yang membuat Robert terlempar.

Hanya satu nama di kepala Ashley sekarang. " Carlos."

Ashley bergegas pergi dari sana dan mencari keberadaan Carlos dimana-mana.

Ia sudah mencari di setiap tempat namun tidak menemukan Carlos.

Lalu Ashley terpikir satu cara yaitu melukai dirinya, Carlos tidak akan tinggal diam jika Ashley terluka.

Ashley mulai melukai pergelangan tangan nya tapi tertahan oleh seseorang, orang itu adalah Zenn.

"Apa yang kau lakukan? Kau sudah gila!?" Zenn melempar benda itu dari tangan Ashley dan membawa nya ke tempat yang sepi.

Zenn terlihat sangat marah tidak tahu kenapa. Ia memegang pergelangan tangan Ashley dengan sangat keras.

Mereka sampai di sebuah koridor yang sangat sepi dan Zenn mendorong Ashley ke tembok dengan keras .

Zenn masih terlihat marah dan diam saja menatap Ashley, sedangkwn Ashley hanya diam dan menatap datar kearah Zenn.

Setelah diam beberapa menit, Zenn membuka mulut dan berbicara.

"Kenapa?!" Tanya Zenn

"Apa nya yang kenapa?" Tanya Ashley balik.

"Kenapa kau melakukan hal seperti itu?!"

"Itu apa?"

"Jangan berpura-pura tidak tahu, kau tadi ingin melukai tangan mu bodoh!!" Bentak Zenn kepada Ashley.

Einstein's Mansion Bloody Party Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang