BAB 4

76 5 3
                                    

Kini mentari telah menyinari sebuah ruangan yang berisi seorang pria yang sangat tampan, ia terbangun dan mencari sesuatu di samping nya.

Rambutnya bewarna hitam kini sudah berantakan, matanya bewarna coklat, hidung yang mancung, dengan kemeja bewarna putih yang sudah terbuka di bagian dada.

Zenn yang sudah terbangun merasa terkejut karena sudah tidak mendapati Ashley di samping dirinya.

Kemudian ia sadar mungkin saja Ashley sudah bangun dan kembali ke kamar nya. Wajah nya yang tadi panik sekarang berubah menjadi datar.

Ia beranjak dari tempat tidur dan mengambil handuk bersiap untuk mandi.

Ia beranjak dari tempat tidur dan mengambil handuk bersiap untuk mandi

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


"ARHHGGGGG!!! TO-TOLONG!! SAKIT!!! NONA AKU MOHON MAAF KAN AKU, AKU... AKU HANYA MELAKUKAN PERINTAH DARI NONA MELLISA!" Terdengar suara teriakan dari ruang tamu.

"Terserah, aku tidak bertanya."

JLEB!

Sekarang tinggal  satu pelayan lagi yang harus di musnahkan, kemudian beberapa penjaga di penjara dan kepala pelayan.

"ARGHHHHHH!!!!" Teriak pelayan yang tangan nya kini sudah hilang satu.

Semua penghuni di mansion sekarang berlari dan melihat apa yang terjadi termasuk mereka.

Betapa terkejut nya semua orang yang ada di sana, tempat yang sangat rapih dan bersih biasanya di gunakan untuk berkumpul bersama keluarga kini tempat itu menjadi tergenang nya semua darah.

Darah yang ada di mana-mana sudah memenuhi ruang keluarga. Tentu semua darah itu adalah milik para pelayan dari Mellisa.

Mereka semua mati dengan sangat mengenaskan. Seorang pelayan yang sudah tidak utuh akibat tubuh nya sudah di cincang, lalu ada lagi yang tubuhnya sudah terpisah dari kepalanya.

Kemudian beberapa pelayan lainnya sudah ada yang terpotong-potong, mulai dari tangan, ada juga yang perut nya sudah terpisah dari dada.

Disana sudah menampilkan Ashley yang sedang memegang pedang samurai koleksi Albert.

Albert adalah orang pecinta benda-benda antik dari berbagai daerah, termasuk pedang samurai yang di beli langsung dari pedagang jepang.

Sekarang samurai itu sudah berada di tangan Ashley dipenuhi oleh darah dari para pelayannya.

'wahh... dia benar-benar luar biasa! Dengan pedang samurai itu, sial Ashley. Kejutan apa lagi yang akan kau berikan kepada kami lagi?' ujar seseorang di sana.

"Uhkk!" Suara Olivia yang sudah mulai mual.

"CK, sial!" Aron menutup mulutnya bersama dengan Michael yang sudah tidak tahan dengan bau amis di mana-mana.

"Huwekkk!!" Terdengar Mellisa sudah tidak tahan ia sudah muntah di tempatnya ia berdiri sekarang.

Albert yang melihat itu merasa jijik karena melihat ruang keluarga nya sudah di penuhi darah dan sekarang yang di samping nya pun sudah muntah sehingga menambah rasa jijiknya.

Einstein's Mansion Bloody Party Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora